Ismail Saleh, Ida Setya Wahyu Atmaja, Ray March Syahadat
{"title":"Pertumbuhan dan Produksi Pucuk Kenikir pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Interval Pemanenan (The Growth and Shoot Production of Cosmos caudatus with Various Plant Media Composition and Harvesting Interval)","authors":"Ismail Saleh, Ida Setya Wahyu Atmaja, Ray March Syahadat","doi":"10.21082/jhort.v30n2.2020.p107-114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kenikir dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dengan cara mengonsumsi pucuknya. Kenikir banyak dijumpai sebagai tumbuhan liar sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi pucuk kenikir. Produksi pucuk kenikir dapat dioptimalkan dengan melakukan perbaikan teknik budidaya, salah satunya pengaturan komposisi media tanam dan interval panen pucuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UGJ, Cirebon. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir pada panen pertama serta pengaruh interaksi antara komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap produksi pucuk pada panen kedua. Rancangan percobaan pada percobaan pertama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu komposisi media tanam dengan sembilan ulangan dan rancangan percobaan pada percobaan kedua menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah interval pemanenan dan diulang sebanyak tiga kali. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, tanah : pukan (2:1), dan tanah : pukan (1:1). Interval pemanenan yang dicobakan terdiri atas tiga taraf, yaitu 10, 15, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah : pukan (1:1) meningkatkan pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir baik pada saat panen pertama maupun panen kedua. Interval pemanenan 20 hari menurunkan produksi pucuk total disebabkan interval pemanenan yang terlalu lama menyebabkan banyaknya pucuk kenikir yang berbunga sehingga menjadi tidak layak untuk dipanen.KeywordsInterval pemanenan; Kenikir (Cosmos caudatus); Media tanam; Pertumbuhan; Produksi pucukAbstractCosmos caudatus can be used as vegetable by its shoots. Cosmos are found as wild plant so that efforts are needed to increase shoot production. Shoot production can be optimized by media composition and harvesting interval. This research objective was to investigate planting media composition and harvesting interval effect on growth and shoot production of cosmos. The research was carried out for three months at Cirebon. The experiment was carried out in two stages: (1) the effect of media composition on growth and shoot at the first harvest and (2) the effect of interaction between media composition and shoot harvesting interval at the second harvest. The experimental design for first experiment used Randomized Block Design (RBD), namely the composition of media of soil, 2:1 soil-manure and 1:1 soil-manure with nine replications. Meanwhile, we used two factor factorial RBD for second experiment. The first factor was the media composition and the second factor was three harvest interval with three replications. The result showed that planting media of soil and manure (1:1) increased the growth and shoot both in the first and second harvesting. The harvesting interval of 20 days decrease the total shoot because many branches to flower so they cannot be harvested.","PeriodicalId":420744,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jhort.v30n2.2020.p107-114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Kenikir可以通过吃蔬菜来用作蔬菜。Kenikir是一种常见的野生植物,因此需要努力增加Kenikir的产量。最大产量可以通过改进栽培技术来优化,其中一种可以调节作物的成分和作物的生长间隔。本研究的目的是分析作物成分和收获时间对kenikir生长和生产的影响。该研究于2019年2月至2019年5月在Cirebon UGJ农业学院的试验场进行。实验分两个阶段进行,即作物成分对第一次收获的生长和生成的影响,以及作物成分与收获间隔之间的相互作用对第二次收获的影响。第一个实验的实验设计使用了一个因素的随机组设计(书架),即媒体采用了9个重复,第二次试验使用了2个因素因素的试验设计。第一个因素是作物成分,第二个因素是收获的时间间隔,重复了三次。培养媒介的组成包括土壤、土壤:(2:1)和土壤:能力(1:1)。收割的时间间隔由三个阶段组成,分别是10天、15天和20天。研究结果表明,种植土壤的媒介:(1:1)促进第一次和第二次收获时的生长和生产。收获的季节间隔20天,由于收获的时间太长,导致叶片长而开花,使其不适合收割。KeywordsInterval收获;Kenikir(宇宙高加索);媒体种植;增长;由她的射手制成的植物。宇宙发现自己是一个野生植物,所以努力增加生产所需。拍摄制作可以优化媒体合成和收获间隔。这一研究的目标是研究开发媒体合成和收获的区间效应,使其在成长和拍摄宇宙。这项研究在西雷邦停了三个月。实验集中在两种不同的阶段:(1)媒体对第一次收获的影响(2)媒体合成和拍摄第二次收获间隔之间的影响。这个实验设计的第一个实验使用的分散块,在此期间,我们进行了第二次试验。第一个因素是合成物,第二个因素是三次收获间隔,带有三种复制因子。人们普遍认为,这种种植的媒介(1:1)在最初和第二次收获中增加了增长和拍摄。每20天的收获间隔都因为有很多树枝可以系在花上,所以它们无法收割。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pertumbuhan dan Produksi Pucuk Kenikir pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Interval Pemanenan (The Growth and Shoot Production of Cosmos caudatus with Various Plant Media Composition and Harvesting Interval)
Kenikir dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dengan cara mengonsumsi pucuknya. Kenikir banyak dijumpai sebagai tumbuhan liar sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi pucuk kenikir. Produksi pucuk kenikir dapat dioptimalkan dengan melakukan perbaikan teknik budidaya, salah satunya pengaturan komposisi media tanam dan interval panen pucuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UGJ, Cirebon. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir pada panen pertama serta pengaruh interaksi antara komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap produksi pucuk pada panen kedua. Rancangan percobaan pada percobaan pertama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu komposisi media tanam dengan sembilan ulangan dan rancangan percobaan pada percobaan kedua menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah interval pemanenan dan diulang sebanyak tiga kali. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, tanah : pukan (2:1), dan tanah : pukan (1:1). Interval pemanenan yang dicobakan terdiri atas tiga taraf, yaitu 10, 15, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah : pukan (1:1) meningkatkan pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir baik pada saat panen pertama maupun panen kedua. Interval pemanenan 20 hari menurunkan produksi pucuk total disebabkan interval pemanenan yang terlalu lama menyebabkan banyaknya pucuk kenikir yang berbunga sehingga menjadi tidak layak untuk dipanen.KeywordsInterval pemanenan; Kenikir (Cosmos caudatus); Media tanam; Pertumbuhan; Produksi pucukAbstractCosmos caudatus can be used as vegetable by its shoots. Cosmos are found as wild plant so that efforts are needed to increase shoot production. Shoot production can be optimized by media composition and harvesting interval. This research objective was to investigate planting media composition and harvesting interval effect on growth and shoot production of cosmos. The research was carried out for three months at Cirebon. The experiment was carried out in two stages: (1) the effect of media composition on growth and shoot at the first harvest and (2) the effect of interaction between media composition and shoot harvesting interval at the second harvest. The experimental design for first experiment used Randomized Block Design (RBD), namely the composition of media of soil, 2:1 soil-manure and 1:1 soil-manure with nine replications. Meanwhile, we used two factor factorial RBD for second experiment. The first factor was the media composition and the second factor was three harvest interval with three replications. The result showed that planting media of soil and manure (1:1) increased the growth and shoot both in the first and second harvesting. The harvesting interval of 20 days decrease the total shoot because many branches to flower so they cannot be harvested.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信