{"title":"《超强视觉》对ficom Unisba学生性暴力意识的影响","authors":"Fadhila Nur Syahida, Aziz Taufik Hirzi","doi":"10.29313/bcsj.v3i1.5255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Sexual violence is a form that isnot only limited to physical treatment, butalso verbal and symbolic. There are 3 factors that trigger this, namely, biological,social and cultural factors, and powerrelations. Cases of sexual violence inuniversities are increasing every year. In themidst of a cultural crush that is still thick,matters relating to sexuality are still considered taboo, this makes the victim feelreluctant to speak up. Through this film, theCahaya Cahaya film opens taboos createdfrom myths and cultures that have been firmly held by society. This study aims todetermine the effect of the film PengalinCahaya on the level of awareness of sexualviolence among students of Fikom Unisba2018. The method used is quantitative, thepopulation in this study is students ofFikom Unisba 2018 and samples taken asmany as 198 respondents using non-probability sampling technique. To determine the prospective respondents, the writer uses saturated sampling. The data analysis technique used is descriptiveanalysis, method of successive interval(MSI), normality test, simple regression analysis, t test and the coefficient of determination. After conducting research on each variable, the respondents gave a positive response that the film PengalinCahaya has a significant influence on the level of awareness of sexual violence that the variance that occurs in the Level of Awareness of Sexual Violence among students of Fikom Unisba 2018 (Y) is 69.722% determined by the variance occursin the influence variable of the LightCopying film (X). As much as 30.278% isdetermined by other factors outside thestudy. \nAbstrak. Kekerasan seksual merupakanbentuk yang tidak hanya sebatas perlakuanfisik, melainkan juga verbal dan simbolik.Terdapat 3 faktor yang memicu terjadinyahal tersebut yaitu, faktor biologis, sosialdan budaya, serta relasi kuasa. Kasuskekerasan seksual di perguruan tinggimeningkat setiap tahunnya. Di tengahhimpitan budaya yang masih kental, hal-halyang menyangkut seksualitas dianggapmasih tabu, hal ini membuat korban merasaenggan untuk bersuara, melalui filmPenyalin Cahaya ini membuka hal tabuyang tercipta dari mitos dan budaya yangselama ini dipegang teguh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh film Penyalin Cahaya terhadaptingkat kesadaran kekerasan seksual dikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. Metode yang digunakan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa Fikom Unisba 2018 dan sampelyang diambil sebanyak 198 respondendengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Untuk menentukan calonresponden penulis menggunakan sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakanyaitu Analisis Deskriptif, Methode of successive Interval (MSI), Uji Normalitas, Analisis Regresi Sederhana, Uji t dan Koefisien Determinasi. Setelah dilakukanpenelitian terhadap masing-masingvariabel, responden memberikan tanggapanpositif bahwa film Penyalin Cahayamemiliki pengaruh yang signifikanterhadap tingkat kesadaran kekerasanseksual bahwa varians yang terjadi padaTingkat Kesadaran Kekerasan Seksualdikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. (Y) sebesar 69,722% ditentukan oleh varianyang terjadi pada variabel pengaruh filmPenyalin Cahaya (X). Sebesar 30.278% ditentukan oleh faktor-faktor lain di luarpenelitian.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Film Penyalin Cahaya terhadap Tingkat Kesadaran Kekerasan Seksual di Kalangan Mahasiswa Fikom Unisba 2018\",\"authors\":\"Fadhila Nur Syahida, Aziz Taufik Hirzi\",\"doi\":\"10.29313/bcsj.v3i1.5255\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Sexual violence is a form that isnot only limited to physical treatment, butalso verbal and symbolic. There are 3 factors that trigger this, namely, biological,social and cultural factors, and powerrelations. Cases of sexual violence inuniversities are increasing every year. In themidst of a cultural crush that is still thick,matters relating to sexuality are still considered taboo, this makes the victim feelreluctant to speak up. Through this film, theCahaya Cahaya film opens taboos createdfrom myths and cultures that have been firmly held by society. This study aims todetermine the effect of the film PengalinCahaya on the level of awareness of sexualviolence among students of Fikom Unisba2018. The method used is quantitative, thepopulation in this study is students ofFikom Unisba 2018 and samples taken asmany as 198 respondents using non-probability sampling technique. To determine the prospective respondents, the writer uses saturated sampling. The data analysis technique used is descriptiveanalysis, method of successive interval(MSI), normality test, simple regression analysis, t test and the coefficient of determination. After conducting research on each variable, the respondents gave a positive response that the film PengalinCahaya has a significant influence on the level of awareness of sexual violence that the variance that occurs in the Level of Awareness of Sexual Violence among students of Fikom Unisba 2018 (Y) is 69.722% determined by the variance occursin the influence variable of the LightCopying film (X). As much as 30.278% isdetermined by other factors outside thestudy. \\nAbstrak. Kekerasan seksual merupakanbentuk yang tidak hanya sebatas perlakuanfisik, melainkan juga verbal dan simbolik.Terdapat 3 faktor yang memicu terjadinyahal tersebut yaitu, faktor biologis, sosialdan budaya, serta relasi kuasa. Kasuskekerasan seksual di perguruan tinggimeningkat setiap tahunnya. Di tengahhimpitan budaya yang masih kental, hal-halyang menyangkut seksualitas dianggapmasih tabu, hal ini membuat korban merasaenggan untuk bersuara, melalui filmPenyalin Cahaya ini membuka hal tabuyang tercipta dari mitos dan budaya yangselama ini dipegang teguh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh film Penyalin Cahaya terhadaptingkat kesadaran kekerasan seksual dikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. Metode yang digunakan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa Fikom Unisba 2018 dan sampelyang diambil sebanyak 198 respondendengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Untuk menentukan calonresponden penulis menggunakan sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakanyaitu Analisis Deskriptif, Methode of successive Interval (MSI), Uji Normalitas, Analisis Regresi Sederhana, Uji t dan Koefisien Determinasi. Setelah dilakukanpenelitian terhadap masing-masingvariabel, responden memberikan tanggapanpositif bahwa film Penyalin Cahayamemiliki pengaruh yang signifikanterhadap tingkat kesadaran kekerasanseksual bahwa varians yang terjadi padaTingkat Kesadaran Kekerasan Seksualdikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. (Y) sebesar 69,722% ditentukan oleh varianyang terjadi pada variabel pengaruh filmPenyalin Cahaya (X). Sebesar 30.278% ditentukan oleh faktor-faktor lain di luarpenelitian.\",\"PeriodicalId\":293118,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.5255\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.5255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要性暴力的形式不仅局限于身体上的虐待,还包括言语和象征。触发这一现象的因素有三个,即生理因素、社会文化因素和权力关系。大学性暴力案件每年都在增加。在一种仍然浓厚的文化迷恋中,与性有关的事情仍然被视为禁忌,这使得受害者不愿意说出来。通过这部电影,Cahaya Cahaya电影打开了社会上根深蒂固的神话和文化所创造的禁忌。本研究旨在确定电影《PengalinCahaya》对Fikom Unisba2018学生性暴力意识水平的影响。使用的方法是定量的,本研究中的人口是学生ofFikom Unisba 2018,使用非概率抽样技术抽取了多达198名受访者的样本。为了确定未来的受访者,作者使用饱和抽样。使用的数据分析技术是描述性分析、连续区间法(MSI)、正态性检验、简单回归分析、t检验和决定系数。在对每个变量进行研究后,受访者积极回应电影《PengalinCahaya》对性暴力意识水平有显著影响,Fikom Unisba 2018 (Y)学生的性暴力意识水平(level of sexual violence awareness)中发生的方差为69.722%,由light拷贝电影(X)的影响变量发生的方差决定,高达30.278%由研究之外的其他因素决定。Abstrak。Kekerasan seksual merupakanbentuk yang tidak hansas perlakuanfisik, melainkan juga verbal dan symbolik。3种因子为阳记忆因子、生理因子、生理因子、生理因子、生理因子、生理因子、生理因子。Kasuskekerasan的sesusual是一种特殊的文化,它是一种特殊的文化。Di tengahinimpitan budaya yang masih kental, halyang menyangkut seksualitas dianggapmasih tabu, hali memhaya korban merasaenggan untuk bersuara, melalui filmPenyalin Cahaya ini membuka hal tabuyang tercipta dari mitos dan budaya yangselama ini dipegang teguh masyarakat。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh电影Penyalin Cahaya terhadaptingkat kesadaran kekerasan seksual dikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018。基于非概率抽样的数据分析,基于非概率抽样的数据分析,基于非概率抽样的数据分析。Untuk menentukan calonrespondpenulis menggunakan采样jenuh。技术分析数据yang digunakanyaitu分析工具,连续区间法(MSI), Uji Normalitas, analysis regression Sederhana, Uji t和Koefisien Determinasi。Setelah dilakukanpenelitian terhadap masing-masing变量,响应成员kan tangagapanpositif bahwa电影Penyalin Cahayamemiliki pengaruh yang显著kanterhadap tingkat kesadaran Kekerasan kaksualdikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018。(Y) sebesar 69,722% ditentukan oleh varianyang terjadi pada variabel pengaruh filmPenyalin Cahaya (X). sebesar 30.278% ditentukan oleh factor - factor lain di luarpenelitian。
Pengaruh Film Penyalin Cahaya terhadap Tingkat Kesadaran Kekerasan Seksual di Kalangan Mahasiswa Fikom Unisba 2018
Abstract. Sexual violence is a form that isnot only limited to physical treatment, butalso verbal and symbolic. There are 3 factors that trigger this, namely, biological,social and cultural factors, and powerrelations. Cases of sexual violence inuniversities are increasing every year. In themidst of a cultural crush that is still thick,matters relating to sexuality are still considered taboo, this makes the victim feelreluctant to speak up. Through this film, theCahaya Cahaya film opens taboos createdfrom myths and cultures that have been firmly held by society. This study aims todetermine the effect of the film PengalinCahaya on the level of awareness of sexualviolence among students of Fikom Unisba2018. The method used is quantitative, thepopulation in this study is students ofFikom Unisba 2018 and samples taken asmany as 198 respondents using non-probability sampling technique. To determine the prospective respondents, the writer uses saturated sampling. The data analysis technique used is descriptiveanalysis, method of successive interval(MSI), normality test, simple regression analysis, t test and the coefficient of determination. After conducting research on each variable, the respondents gave a positive response that the film PengalinCahaya has a significant influence on the level of awareness of sexual violence that the variance that occurs in the Level of Awareness of Sexual Violence among students of Fikom Unisba 2018 (Y) is 69.722% determined by the variance occursin the influence variable of the LightCopying film (X). As much as 30.278% isdetermined by other factors outside thestudy.
Abstrak. Kekerasan seksual merupakanbentuk yang tidak hanya sebatas perlakuanfisik, melainkan juga verbal dan simbolik.Terdapat 3 faktor yang memicu terjadinyahal tersebut yaitu, faktor biologis, sosialdan budaya, serta relasi kuasa. Kasuskekerasan seksual di perguruan tinggimeningkat setiap tahunnya. Di tengahhimpitan budaya yang masih kental, hal-halyang menyangkut seksualitas dianggapmasih tabu, hal ini membuat korban merasaenggan untuk bersuara, melalui filmPenyalin Cahaya ini membuka hal tabuyang tercipta dari mitos dan budaya yangselama ini dipegang teguh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh film Penyalin Cahaya terhadaptingkat kesadaran kekerasan seksual dikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. Metode yang digunakan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa Fikom Unisba 2018 dan sampelyang diambil sebanyak 198 respondendengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Untuk menentukan calonresponden penulis menggunakan sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakanyaitu Analisis Deskriptif, Methode of successive Interval (MSI), Uji Normalitas, Analisis Regresi Sederhana, Uji t dan Koefisien Determinasi. Setelah dilakukanpenelitian terhadap masing-masingvariabel, responden memberikan tanggapanpositif bahwa film Penyalin Cahayamemiliki pengaruh yang signifikanterhadap tingkat kesadaran kekerasanseksual bahwa varians yang terjadi padaTingkat Kesadaran Kekerasan Seksualdikalangan mahasiswa Fikom Unisba 2018. (Y) sebesar 69,722% ditentukan oleh varianyang terjadi pada variabel pengaruh filmPenyalin Cahaya (X). Sebesar 30.278% ditentukan oleh faktor-faktor lain di luarpenelitian.