NIFAS妈妈的疼痛护理管理与mrs。Rs和mrs。Rn在LILY RSUD摄政区

Afiyah Sri Harnany, S.ST, M.Si, Hartati SKM, M.Kes, Maslahatul Inayah, S.Kep, Ns, M.Kes, Devi Rahmawati Handayani, Tri Anonim, SST, M.Kes
{"title":"NIFAS妈妈的疼痛护理管理与mrs。Rs和mrs。Rn在LILY RSUD摄政区","authors":"Afiyah Sri Harnany, S.ST, M.Si, Hartati SKM, M.Kes, Maslahatul Inayah, S.Kep, Ns, M.Kes, Devi Rahmawati Handayani, Tri Anonim, SST, M.Kes","doi":"10.31983/jlk.v2i2.7869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Afterpains adalah perasaan nyeri (kram dan mules-mules) yang dirasakan oleh ibu setelah melahirkan akibat dari rileksasi dan kontraksi uterus yang periodik berlangsung 2-10 hari post partum, sering terjadi pada multipara karena uterus sering teregang, cenderung kendor dari pada uterus primipara, begitu pula pada bayi terlalu besar, bayi kembar atau pada hydramnion, karena uterus penuh dua kali lipat, akan mebutuhkan upaya lebh kuat menimbulkan kontraksi dala proses involusi uterus. Ketidaknyamanan ini dapat menimbulkan penurunan nafsu makan, gangguan mobilitas, istirahat dan tidur, bahkan menyebabka kecemasan, yang dapat berpengaruh pula pada proses laktasi, sehingga menjadi salah satu peyebab kegagala ASI eksklusif .Masalah yang serius ini harus segera diperhatikan dan ditangani oleh seorang perawat.Tujuan : Agar penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan ibu post partum dengan nyeri karena afterpains, meliputi pengkajian, perumusan masalah, penegakan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan laporan kasus menggunakan proses keperawatan. Pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber pada bulan Desember 2019. Assesment dilakukan dengan anamnesa pada 2 klien sehingga menemukan masalah utama nyeri pada ibu post partum karena afterpains. Intervensi untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi berupa menilai nyeri, mengobservasi tanda-tanda vital dan kontraksi uteri, mengkosongkan kandung kemih ,memberikan posisi nyaman : posisi tengkurap dengan memberi bantal dibawah perut , tehnik relaksasi dengan nafas dalam , tehnik distraksi dengan mengingat Tuhan Yang Maha Esa, menginformasikan penyebab nyeri, pentingnya mobilisasi, meningkatkan istirahat, penyuluhan nutrisi seimbang, dan senam nifas.Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya keberhasilan pada kedua klien, yaitu dari nyeri sedang (skala nyeri 6, dan 5) menurun menjadi nyeri ringan (skala nyeri 3).Kesimpulan : Dalam akhir penyusunan laporan kasus ini, penulis membuat kesimpulan bahwa tujuan asuhan keperawatan pada kedua klien yaitu Ny.Rs dan Ny.Rn tercapai, skala nyeri turun, dari nyeri sedang (skala 6) menjadi nyeri ringan (skala 3).Saran : Perawat maupun bidan ruangan dapat memberi bimbingan lebih banyak pada ibu nifas untuk melaksanakan manajemen nyeri non farmakologi.Kata Kunci : nyeri, ibu nifas, afterpains","PeriodicalId":208249,"journal":{"name":"Jurnal Lintas Keperawatan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGELOLAAN KEPERAWATAN NYERI IBU NIFAS DENGAN AFTERPAINS PADA Ny.Rs DAN Ny.Rn DI RUANG LILY RSUD KABUPATEN BATANG\",\"authors\":\"Afiyah Sri Harnany, S.ST, M.Si, Hartati SKM, M.Kes, Maslahatul Inayah, S.Kep, Ns, M.Kes, Devi Rahmawati Handayani, Tri Anonim, SST, M.Kes\",\"doi\":\"10.31983/jlk.v2i2.7869\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Afterpains adalah perasaan nyeri (kram dan mules-mules) yang dirasakan oleh ibu setelah melahirkan akibat dari rileksasi dan kontraksi uterus yang periodik berlangsung 2-10 hari post partum, sering terjadi pada multipara karena uterus sering teregang, cenderung kendor dari pada uterus primipara, begitu pula pada bayi terlalu besar, bayi kembar atau pada hydramnion, karena uterus penuh dua kali lipat, akan mebutuhkan upaya lebh kuat menimbulkan kontraksi dala proses involusi uterus. Ketidaknyamanan ini dapat menimbulkan penurunan nafsu makan, gangguan mobilitas, istirahat dan tidur, bahkan menyebabka kecemasan, yang dapat berpengaruh pula pada proses laktasi, sehingga menjadi salah satu peyebab kegagala ASI eksklusif .Masalah yang serius ini harus segera diperhatikan dan ditangani oleh seorang perawat.Tujuan : Agar penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan ibu post partum dengan nyeri karena afterpains, meliputi pengkajian, perumusan masalah, penegakan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan laporan kasus menggunakan proses keperawatan. Pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber pada bulan Desember 2019. Assesment dilakukan dengan anamnesa pada 2 klien sehingga menemukan masalah utama nyeri pada ibu post partum karena afterpains. Intervensi untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi berupa menilai nyeri, mengobservasi tanda-tanda vital dan kontraksi uteri, mengkosongkan kandung kemih ,memberikan posisi nyaman : posisi tengkurap dengan memberi bantal dibawah perut , tehnik relaksasi dengan nafas dalam , tehnik distraksi dengan mengingat Tuhan Yang Maha Esa, menginformasikan penyebab nyeri, pentingnya mobilisasi, meningkatkan istirahat, penyuluhan nutrisi seimbang, dan senam nifas.Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya keberhasilan pada kedua klien, yaitu dari nyeri sedang (skala nyeri 6, dan 5) menurun menjadi nyeri ringan (skala nyeri 3).Kesimpulan : Dalam akhir penyusunan laporan kasus ini, penulis membuat kesimpulan bahwa tujuan asuhan keperawatan pada kedua klien yaitu Ny.Rs dan Ny.Rn tercapai, skala nyeri turun, dari nyeri sedang (skala 6) menjadi nyeri ringan (skala 3).Saran : Perawat maupun bidan ruangan dapat memberi bimbingan lebih banyak pada ibu nifas untuk melaksanakan manajemen nyeri non farmakologi.Kata Kunci : nyeri, ibu nifas, afterpains\",\"PeriodicalId\":208249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Lintas Keperawatan\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Lintas Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/jlk.v2i2.7869\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lintas Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/jlk.v2i2.7869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:Afterpains是(抽筋和疼痛的感觉跑步造成的)的母亲在分娩后子宫收缩肌肉和周期性持续至10天post)的partum发生在子宫multipara因为经常无拘无束,倾向于primipara子宫下垂的,也不会太大,也不局限于hydramnion双胞胎宝宝,因为子宫全面核打击的两倍,会需要更强大的努力导致involusi过程中子宫收缩。这种不适可能导致食欲下降、移动障碍、休息和睡眠,甚至引起焦虑,这可能会影响哺乳过程,使其成为一个完全的口吃患者。目的:使作者能够执行产后护士护理,包括研究、解决问题、诊断、干预、执行和护理评估。方法:本研究采用描述性方法,使用护理过程分解病例报告。2019年12月从多个来源收集数据。评估是在两个客户中对anamnesa进行的,因此发现产前产妇患硬皮病的主要问题。干预措施可以通过非药理学上对疼痛的评估、观察生命体征和子宫收缩、排空膀胱、提供便利:俯卧姿势包括腹部下方的枕头、深呼吸的放松和护理,以记住全能的上帝,告知痛苦的原因、动员、加强休息、平衡营养教育和nifas体操的重要性。结论:患者所获得的结果表明,从中度疼痛(疼痛程度6、5)到轻微疼痛(疼痛程度3)都是成功的。Rs和mrs。Rn达到了从中度疼痛到轻微疼痛的程度(6级)到3级疼痛的程度。建议:护士和房间助产士都可以向nifas母亲提供更多的指导,以便进行非药理学疼痛管理。关键词:痛苦,母亲nifas,情感
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGELOLAAN KEPERAWATAN NYERI IBU NIFAS DENGAN AFTERPAINS PADA Ny.Rs DAN Ny.Rn DI RUANG LILY RSUD KABUPATEN BATANG
Latar Belakang : Afterpains adalah perasaan nyeri (kram dan mules-mules) yang dirasakan oleh ibu setelah melahirkan akibat dari rileksasi dan kontraksi uterus yang periodik berlangsung 2-10 hari post partum, sering terjadi pada multipara karena uterus sering teregang, cenderung kendor dari pada uterus primipara, begitu pula pada bayi terlalu besar, bayi kembar atau pada hydramnion, karena uterus penuh dua kali lipat, akan mebutuhkan upaya lebh kuat menimbulkan kontraksi dala proses involusi uterus. Ketidaknyamanan ini dapat menimbulkan penurunan nafsu makan, gangguan mobilitas, istirahat dan tidur, bahkan menyebabka kecemasan, yang dapat berpengaruh pula pada proses laktasi, sehingga menjadi salah satu peyebab kegagala ASI eksklusif .Masalah yang serius ini harus segera diperhatikan dan ditangani oleh seorang perawat.Tujuan : Agar penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan ibu post partum dengan nyeri karena afterpains, meliputi pengkajian, perumusan masalah, penegakan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan laporan kasus menggunakan proses keperawatan. Pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber pada bulan Desember 2019. Assesment dilakukan dengan anamnesa pada 2 klien sehingga menemukan masalah utama nyeri pada ibu post partum karena afterpains. Intervensi untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi berupa menilai nyeri, mengobservasi tanda-tanda vital dan kontraksi uteri, mengkosongkan kandung kemih ,memberikan posisi nyaman : posisi tengkurap dengan memberi bantal dibawah perut , tehnik relaksasi dengan nafas dalam , tehnik distraksi dengan mengingat Tuhan Yang Maha Esa, menginformasikan penyebab nyeri, pentingnya mobilisasi, meningkatkan istirahat, penyuluhan nutrisi seimbang, dan senam nifas.Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya keberhasilan pada kedua klien, yaitu dari nyeri sedang (skala nyeri 6, dan 5) menurun menjadi nyeri ringan (skala nyeri 3).Kesimpulan : Dalam akhir penyusunan laporan kasus ini, penulis membuat kesimpulan bahwa tujuan asuhan keperawatan pada kedua klien yaitu Ny.Rs dan Ny.Rn tercapai, skala nyeri turun, dari nyeri sedang (skala 6) menjadi nyeri ringan (skala 3).Saran : Perawat maupun bidan ruangan dapat memberi bimbingan lebih banyak pada ibu nifas untuk melaksanakan manajemen nyeri non farmakologi.Kata Kunci : nyeri, ibu nifas, afterpains
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信