{"title":"记者小说中的叙事新闻模式","authors":"Annisa Nur Tiara, A. Sobur","doi":"10.29313/bcsj.v2i2.4176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Novel is a form of writing which is a mass media of journalistic products wrapped and packaged using literary language. This research on “The Model of Narrative Journalism in the Novel Sang Pewarta” aims to determine the structure of the 3-act narrative according to Tzevetan Todorov’s theory. To be later linked and distributed in scene o gram. Using qualitative research methods, with a narrative analysis approach and using the theory of narrative structure according to Tzevetan Todorov. Observation, Literature Study, and Document Study were conducted to collect data, and analyze it in 3 stages, namely data reduction, data presentation and then drawing conclusions. Finally, to test the validity of the data, it is done by triangulating the theory, linking the data with the existing theory. This study resulted in 3 research points, firstly that a narrative has an initial balancing act which is aimed at the initial 6 chapters of the novel describing the initial situation, secondly there are 17 chapters on conflict patterns where the main character is experiencing a lot of disturbances, the last there are 3 chapters in the novel. the final balance pattern, when the main character tries to restore balance. \n \nAbstrak. Novel, salah satu bentuk tulisan yang merupakan media massa produk jurnalistik yang dibalut dan dikemas menggunakan bahasa sastra. Penelitian tentang “Model Jurnalisme Naratif dalam novel Sang Pewarta” ini bertujuan untuk mengetahui struktur narasi 3 babak menurut teori Tzevetan Todorov. Menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis naratif dan menggunakan teori struktur narasi menurut Tzevetan Todorov, untuk kemudian dikaitkan dan didistribusikan menggunakan scene o gram. Observasi, Studi Pustaka, dan Studi Dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data, dan menganalisisnya dengan cara 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Terakhir, untuk menguji keabsahan data, dilakukan dengan triangulasi teori, mengaitkan data dengan teori yang ada. Penelitian ini menghasilkan 3 poin penelitian, pertama bahwa sebuah narasi memiliki babak keseimbangan awal yang ditujukan dengan 6 bab awal pada novel yang menggambarkan situasi awal, yang kedua terdapat 17 bab pada pola konflik dimana tokoh utama sedang mengalami banyak gangguan, yang terakhir terdapat 3 bab pada pola keseimbangan akhir, saat tokoh utama berusaha mengembalikan keseimbangan.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model Jurnalisme Naratif dalam Novel Sang Pewarta\",\"authors\":\"Annisa Nur Tiara, A. Sobur\",\"doi\":\"10.29313/bcsj.v2i2.4176\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Novel is a form of writing which is a mass media of journalistic products wrapped and packaged using literary language. This research on “The Model of Narrative Journalism in the Novel Sang Pewarta” aims to determine the structure of the 3-act narrative according to Tzevetan Todorov’s theory. To be later linked and distributed in scene o gram. Using qualitative research methods, with a narrative analysis approach and using the theory of narrative structure according to Tzevetan Todorov. Observation, Literature Study, and Document Study were conducted to collect data, and analyze it in 3 stages, namely data reduction, data presentation and then drawing conclusions. Finally, to test the validity of the data, it is done by triangulating the theory, linking the data with the existing theory. This study resulted in 3 research points, firstly that a narrative has an initial balancing act which is aimed at the initial 6 chapters of the novel describing the initial situation, secondly there are 17 chapters on conflict patterns where the main character is experiencing a lot of disturbances, the last there are 3 chapters in the novel. the final balance pattern, when the main character tries to restore balance. \\n \\nAbstrak. Novel, salah satu bentuk tulisan yang merupakan media massa produk jurnalistik yang dibalut dan dikemas menggunakan bahasa sastra. Penelitian tentang “Model Jurnalisme Naratif dalam novel Sang Pewarta” ini bertujuan untuk mengetahui struktur narasi 3 babak menurut teori Tzevetan Todorov. Menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis naratif dan menggunakan teori struktur narasi menurut Tzevetan Todorov, untuk kemudian dikaitkan dan didistribusikan menggunakan scene o gram. Observasi, Studi Pustaka, dan Studi Dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data, dan menganalisisnya dengan cara 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Terakhir, untuk menguji keabsahan data, dilakukan dengan triangulasi teori, mengaitkan data dengan teori yang ada. Penelitian ini menghasilkan 3 poin penelitian, pertama bahwa sebuah narasi memiliki babak keseimbangan awal yang ditujukan dengan 6 bab awal pada novel yang menggambarkan situasi awal, yang kedua terdapat 17 bab pada pola konflik dimana tokoh utama sedang mengalami banyak gangguan, yang terakhir terdapat 3 bab pada pola keseimbangan akhir, saat tokoh utama berusaha mengembalikan keseimbangan.\",\"PeriodicalId\":293118,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsj.v2i2.4176\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v2i2.4176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要小说是一种写作形式,是用文学语言包装和包装的新闻产品的大众媒介。本文对《桑·佩瓦塔》小说叙事新闻模式的研究旨在根据托多罗夫的理论确定三幕叙事的结构。稍后在场景中进行链接和分发。运用定性研究方法,运用叙事分析方法,运用托多罗夫的叙事结构理论。采用观察法、文献研究法、文献研究法收集数据,分数据还原、数据呈现、得出结论三个阶段进行分析。最后,为了检验数据的有效性,对理论进行三角测量,将数据与现有理论联系起来。这项研究得出了3个研究点,首先,叙事有一个最初的平衡行为,这是针对小说的前6章描述最初的情况,其次,有17章关于冲突模式,其中主角经历了很多干扰,最后有3章在小说中。最后的平衡模式,当主角试图恢复平衡。Abstrak。小说,salah satu bentuk tulisan yang merupakan media massa产品新闻记者yang dibalut dan dikemas menggunakan bahasa sastra。Penelitian tentang《模范新闻主义叙事小说桑·佩瓦塔》ini bertujuan untuk mengetahui strucktur narasi 3 babak menuut teori Tzevetan Todorov。Menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan分析naratif丹Menggunakan teori合写narasi menurut Tzevetan托多罗夫,为她kemudian dikaitkan丹didistribusikan Menggunakan场景阿克。Observasi, Studi Pustaka, Studi Dokumen dilakukan untuk mengumpulkan数据,danmenganalisisnya dengan cara 3 . tahap yitu reduksi数据,penyajian数据kemudian penarikan kespulan。Terakhir, untuk mengguji keabsahan数据,dilakukan dengan triangulasi teori, mengaitkan数据dengan teori yang ada。Penelitian ini menghasilkan 3 point Penelitian, pertama bahwa sebuah narasi memiliki babak keseimbangan awal yang ditujukan dengan 6 babawal pad小说杨梦梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒,杨梦醒。
Abstract. Novel is a form of writing which is a mass media of journalistic products wrapped and packaged using literary language. This research on “The Model of Narrative Journalism in the Novel Sang Pewarta” aims to determine the structure of the 3-act narrative according to Tzevetan Todorov’s theory. To be later linked and distributed in scene o gram. Using qualitative research methods, with a narrative analysis approach and using the theory of narrative structure according to Tzevetan Todorov. Observation, Literature Study, and Document Study were conducted to collect data, and analyze it in 3 stages, namely data reduction, data presentation and then drawing conclusions. Finally, to test the validity of the data, it is done by triangulating the theory, linking the data with the existing theory. This study resulted in 3 research points, firstly that a narrative has an initial balancing act which is aimed at the initial 6 chapters of the novel describing the initial situation, secondly there are 17 chapters on conflict patterns where the main character is experiencing a lot of disturbances, the last there are 3 chapters in the novel. the final balance pattern, when the main character tries to restore balance.
Abstrak. Novel, salah satu bentuk tulisan yang merupakan media massa produk jurnalistik yang dibalut dan dikemas menggunakan bahasa sastra. Penelitian tentang “Model Jurnalisme Naratif dalam novel Sang Pewarta” ini bertujuan untuk mengetahui struktur narasi 3 babak menurut teori Tzevetan Todorov. Menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis naratif dan menggunakan teori struktur narasi menurut Tzevetan Todorov, untuk kemudian dikaitkan dan didistribusikan menggunakan scene o gram. Observasi, Studi Pustaka, dan Studi Dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data, dan menganalisisnya dengan cara 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Terakhir, untuk menguji keabsahan data, dilakukan dengan triangulasi teori, mengaitkan data dengan teori yang ada. Penelitian ini menghasilkan 3 poin penelitian, pertama bahwa sebuah narasi memiliki babak keseimbangan awal yang ditujukan dengan 6 bab awal pada novel yang menggambarkan situasi awal, yang kedua terdapat 17 bab pada pola konflik dimana tokoh utama sedang mengalami banyak gangguan, yang terakhir terdapat 3 bab pada pola keseimbangan akhir, saat tokoh utama berusaha mengembalikan keseimbangan.