{"title":"PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ‘ATHIYAH AL-ABRASYI","authors":"M. Mariani","doi":"10.18592/jtipai.v12i1.6461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Muhammad 'Athiyah al-Abrasyi is an Egyptian Muslim thinker. His thoughts related to Islamic education are relevant today, especially regarding the development of moral values by teachers and as students. Among the thoughts of Islamic education put forward by him are those regarding the goals of Islamic education, the urgency of education for women, the interaction between teachers and students, components of the Islamic education curriculum, and methods of moral education (morals). Actually, his thinking was heavily influenced by Muslim thinkers in the previous era, especially those related to philosophical aspects, such as Al-Gazali, Ibn Sina and Ibn Khaldun. In essence, reform in Islamic education is absolutely necessary in order to progress.KEYWORDS: morals; teacher; 'athiyah al-Abrashi; student; tarbiyah ABSTRAKMuhammad ‘Athiyah al-Abrasyi adalah salah seorang tokoh pemikir muslim berkebangsaan Mesir. Pemikirannya terkait dengan pendidikan Islam relevan hingga kini, terutama terkait pembinaan nilai-nilai akhlak oleh guru dan sebagai murid. Di antara pemikiran pendidikan Islam yang dikemukakan olehnya adalah berkenaan dengan tujuan pendidikan Islam, urgensi pendidikan untuk para wanita, interaksi antara guru dengan murid, komponen kurikulum pendidikan Islam, dan metode pendidikan moral (akhlak). Sebenarnya, pemikirannya ini banyak dipengaruhi oleh para pemikir Muslim di era sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan aspek filosofis, seperti Al-Gazali, Ibnu Sina dan Ibnu Khaldun. Hakikatnya, pembaharuan dalam pendidikan Islam mutlak untuk dilakukan dalam rangka menuju kemajuan. KATA KUNCI: akhlak; guru; 'athiyah al-Abrasyi; siswa; pendidikan ","PeriodicalId":176846,"journal":{"name":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/jtipai.v12i1.6461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
穆罕默德·阿蒂亚·阿布拉西伊是一位埃及穆斯林思想家。他有关伊斯兰教育的思想与今天息息相关,特别是关于教师和学生道德价值观的发展。他提出的伊斯兰教育思想包括伊斯兰教育的目标、妇女教育的紧迫性、师生之间的互动、伊斯兰教育课程的组成部分、道德教育的方法等。实际上,他的思想深受前一个时代穆斯林思想家的影响,特别是那些与哲学有关的思想家,如Al-Gazali,伊本Sina和伊本Khaldun。从本质上讲,为了进步,伊斯兰教育的改革是绝对必要的。关键词:道德;老师;“athiyah al-Abrashi;学生;穆罕默德·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·阿齐亚·穆罕默德潘基拉尼亚terkait dengan pendidikan伊斯兰教与兴噶基尼有关,terutama terkait pembinaan nilai-nilai akhlak oleh guru dan sebagai murid。diantara pemikiran pendidikan Islam yang dikemukakan olhnya adalah berkenaan dengan tujuan pendidikan Islam, urgensi pendidikan untuk para wanita, interaksi antara guru dengan murid, komponen kurikulum pendidikan Islam, dan metode pendidikan moral (akhlak)。sebenarya, pemikirannya ini banyak dipengaruhi oleh para pemikir Muslim di era sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan askolosofis, seperti Al-Gazali, Ibnu Sina dan Ibnu Khaldun。Hakikatnya, pembaharan dalam pendidikan Islam mutlak untuk dilakukan dalam rangka menuju kemajuan。KATA KUNCI: akhlak;大师;“athiyah al-Abrasyi;siswa;pendidikan
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ‘ATHIYAH AL-ABRASYI
Muhammad 'Athiyah al-Abrasyi is an Egyptian Muslim thinker. His thoughts related to Islamic education are relevant today, especially regarding the development of moral values by teachers and as students. Among the thoughts of Islamic education put forward by him are those regarding the goals of Islamic education, the urgency of education for women, the interaction between teachers and students, components of the Islamic education curriculum, and methods of moral education (morals). Actually, his thinking was heavily influenced by Muslim thinkers in the previous era, especially those related to philosophical aspects, such as Al-Gazali, Ibn Sina and Ibn Khaldun. In essence, reform in Islamic education is absolutely necessary in order to progress.KEYWORDS: morals; teacher; 'athiyah al-Abrashi; student; tarbiyah ABSTRAKMuhammad ‘Athiyah al-Abrasyi adalah salah seorang tokoh pemikir muslim berkebangsaan Mesir. Pemikirannya terkait dengan pendidikan Islam relevan hingga kini, terutama terkait pembinaan nilai-nilai akhlak oleh guru dan sebagai murid. Di antara pemikiran pendidikan Islam yang dikemukakan olehnya adalah berkenaan dengan tujuan pendidikan Islam, urgensi pendidikan untuk para wanita, interaksi antara guru dengan murid, komponen kurikulum pendidikan Islam, dan metode pendidikan moral (akhlak). Sebenarnya, pemikirannya ini banyak dipengaruhi oleh para pemikir Muslim di era sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan aspek filosofis, seperti Al-Gazali, Ibnu Sina dan Ibnu Khaldun. Hakikatnya, pembaharuan dalam pendidikan Islam mutlak untuk dilakukan dalam rangka menuju kemajuan. KATA KUNCI: akhlak; guru; 'athiyah al-Abrasyi; siswa; pendidikan