Nabila Anggraini, B. Pangaribuan, A. Siregar, Ghannes Sintampalam, A. Muhammad, M. R. Damanik, M. Rahmadi
{"title":"ANALISIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA MEDAN TAHUN 2020","authors":"Nabila Anggraini, B. Pangaribuan, A. Siregar, Ghannes Sintampalam, A. Muhammad, M. R. Damanik, M. Rahmadi","doi":"10.33059/jsg.v4i2.3851","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Medan adalah salah satu daerah yang termasuk dalam kategori rawan banjir di Sumatera Utara. Bencana alam ini selalu terjadi setiap tahun ketika memasuki musim penghujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan terhadap tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan yang kemudian akan diolah dengan metode overlay untuk mendapatkan kelas kerawanan banjir di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran daerah rawan banjir di Kota Medan terdapat diseluruh bagian wilayah yang dikategorikan menjadi empat tingkatan kerawanan yaitu sangat rendah dengan luas 248 Ha, rendah seluas 1.817 Ha, sedang dengan luas sebesar 11.465 Ha, dan kategori tinggi yang memiliki luas 14.037 Ha.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Samudra Geografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33059/jsg.v4i2.3851","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA MEDAN TAHUN 2020
Kota Medan adalah salah satu daerah yang termasuk dalam kategori rawan banjir di Sumatera Utara. Bencana alam ini selalu terjadi setiap tahun ketika memasuki musim penghujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan terhadap tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan yang kemudian akan diolah dengan metode overlay untuk mendapatkan kelas kerawanan banjir di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran daerah rawan banjir di Kota Medan terdapat diseluruh bagian wilayah yang dikategorikan menjadi empat tingkatan kerawanan yaitu sangat rendah dengan luas 248 Ha, rendah seluas 1.817 Ha, sedang dengan luas sebesar 11.465 Ha, dan kategori tinggi yang memiliki luas 14.037 Ha.