{"title":"纸浆工业公司股价的估值分析使用Firm (Fcff)和2018 -2019年期间的免费现金流流动方法进行评估","authors":"Johannes Kristian Siregar","doi":"10.37278/eprofit.v3i2.411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data Kementerian Perindustrian menunjukkan kebutuhan kertas di era global saat ini berkisar 394 juta ton. Jumlah ini diprediksi tumbuh 24,4% menjadi 490 juta ton pada 2020. Konsumsi kertas di dunia diramalkan tumbuh rerata 2,1% per tahun, sedangkan pasar negara-negara berkembang naik 4,1% per tahun dan negara maju 0,5%. Fenomena yang terjadi pada perusahaan industri pulp & paper bergerak stabil cenderung turun dalam pengamatan 10 tahun terahkir. Pergerakan dan pertumbuhan harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham di Indonesia dari tahun ke tahun yang berfluktuatif serta dari hasil penelitian sebelumnya yang menunjukan harga saham belum mencerminkan nilai yang sesungguhnya (nilai intrinsik). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah nilai saham tersebut berada di atas (overvalue) atau dibawah (undervalue) dari nilai saham tersebut. Penelitian yang dilakukan mengenai valuasi perusahaan sektor pulp & paper di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan FCFF dan Relative Valuation menggunakan pendekatan PER dan PBV. Sampling menggunakan Teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga saham berdasarkan FCFF dan Relative Valuation menunjukan pada perusahaan INKP dan TKIM berada di bawah harga pasar (undervalued) sedangkan FASW berada di atas harga pasar (overvalued). ","PeriodicalId":409734,"journal":{"name":"Economics Professional in Action (E-PROFIT)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Valuasi Nilai Saham Perusahaan Industri Pulp & Paper Menggunakan Metode Free Cash Flow To Firm (Fcff) Dan Relative Valuation Periode 2015-2019\",\"authors\":\"Johannes Kristian Siregar\",\"doi\":\"10.37278/eprofit.v3i2.411\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data Kementerian Perindustrian menunjukkan kebutuhan kertas di era global saat ini berkisar 394 juta ton. Jumlah ini diprediksi tumbuh 24,4% menjadi 490 juta ton pada 2020. Konsumsi kertas di dunia diramalkan tumbuh rerata 2,1% per tahun, sedangkan pasar negara-negara berkembang naik 4,1% per tahun dan negara maju 0,5%. Fenomena yang terjadi pada perusahaan industri pulp & paper bergerak stabil cenderung turun dalam pengamatan 10 tahun terahkir. Pergerakan dan pertumbuhan harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham di Indonesia dari tahun ke tahun yang berfluktuatif serta dari hasil penelitian sebelumnya yang menunjukan harga saham belum mencerminkan nilai yang sesungguhnya (nilai intrinsik). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah nilai saham tersebut berada di atas (overvalue) atau dibawah (undervalue) dari nilai saham tersebut. Penelitian yang dilakukan mengenai valuasi perusahaan sektor pulp & paper di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan FCFF dan Relative Valuation menggunakan pendekatan PER dan PBV. Sampling menggunakan Teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga saham berdasarkan FCFF dan Relative Valuation menunjukan pada perusahaan INKP dan TKIM berada di bawah harga pasar (undervalued) sedangkan FASW berada di atas harga pasar (overvalued). \",\"PeriodicalId\":409734,\"journal\":{\"name\":\"Economics Professional in Action (E-PROFIT)\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Economics Professional in Action (E-PROFIT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37278/eprofit.v3i2.411\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economics Professional in Action (E-PROFIT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37278/eprofit.v3i2.411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Valuasi Nilai Saham Perusahaan Industri Pulp & Paper Menggunakan Metode Free Cash Flow To Firm (Fcff) Dan Relative Valuation Periode 2015-2019
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan kebutuhan kertas di era global saat ini berkisar 394 juta ton. Jumlah ini diprediksi tumbuh 24,4% menjadi 490 juta ton pada 2020. Konsumsi kertas di dunia diramalkan tumbuh rerata 2,1% per tahun, sedangkan pasar negara-negara berkembang naik 4,1% per tahun dan negara maju 0,5%. Fenomena yang terjadi pada perusahaan industri pulp & paper bergerak stabil cenderung turun dalam pengamatan 10 tahun terahkir. Pergerakan dan pertumbuhan harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham di Indonesia dari tahun ke tahun yang berfluktuatif serta dari hasil penelitian sebelumnya yang menunjukan harga saham belum mencerminkan nilai yang sesungguhnya (nilai intrinsik). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah nilai saham tersebut berada di atas (overvalue) atau dibawah (undervalue) dari nilai saham tersebut. Penelitian yang dilakukan mengenai valuasi perusahaan sektor pulp & paper di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan FCFF dan Relative Valuation menggunakan pendekatan PER dan PBV. Sampling menggunakan Teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga saham berdasarkan FCFF dan Relative Valuation menunjukan pada perusahaan INKP dan TKIM berada di bawah harga pasar (undervalued) sedangkan FASW berada di atas harga pasar (overvalued).