{"title":"对《路得记》第4章及其对救赎历史的意义的应用","authors":"Daniel Tejo Kusumo","doi":"10.47900/nptrs.v3i2.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagian orang pada masa kini tentunya sedikit asing dengan istilah pernikahan levirat yang digunakan dalam kitab Rut. Pernikahan levirat tersebut sebenarnya didasarkan pada Ulangan 25:5-10 dapat terlihat dalam kitab Rut secara jelas. Melalui tulisan ini diharapkan para pembaca nantinya dapat mengetahui keterkaitan antara Ulangan 25:5-10 dan penerapannya dalam kisah pernikahan Rut dan Boas. Penulisan ini menggunakan metodologi sistematika yang dikemukakan oleh Winarto. Metodologi Sistematika dalam penulisan ini dilakukan dengan cara mencermati suatu bagian Alkitab dan mengkaitkannya dengan pemahaman teologis berdasarkan Alkitab secara keseluruhan. Pertama dengan mencermati konsep pernikahan levirat dalam Ulangan 25:5-10. Kemudian penulis mencermati Rut 4 untuk mengkaitkannya kembali dengan konsep-konsep yang telah ditemukan dari proses mencermati Ulangan 25:5-10. Pada akhir pembahasan ini, kedua bagian tersebut akan dikaitkan dengan menarik kesimpulan dalam pemahaman teologis mengenai sejarah keselamatan umat Allah. Adapun kesimpulanya adalah : (1) Ulangan 25:5-10 dengan kitab Rut memberikan gambaran tentang bagaimana Allah bertindak dalam sejarah. (2) Sejak awal Allah mengizinkan terjadi pernikahan levirat Rut dengan Boas untuk mendatangkan keselamatan bagi umat-Nya.","PeriodicalId":364402,"journal":{"name":"The New Perspective in Theology and Religious Studies","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Hukum Levirat dalam Rut 4 dan Signifikasinya bagi Sejarah Keselamatan\",\"authors\":\"Daniel Tejo Kusumo\",\"doi\":\"10.47900/nptrs.v3i2.60\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagian orang pada masa kini tentunya sedikit asing dengan istilah pernikahan levirat yang digunakan dalam kitab Rut. Pernikahan levirat tersebut sebenarnya didasarkan pada Ulangan 25:5-10 dapat terlihat dalam kitab Rut secara jelas. Melalui tulisan ini diharapkan para pembaca nantinya dapat mengetahui keterkaitan antara Ulangan 25:5-10 dan penerapannya dalam kisah pernikahan Rut dan Boas. Penulisan ini menggunakan metodologi sistematika yang dikemukakan oleh Winarto. Metodologi Sistematika dalam penulisan ini dilakukan dengan cara mencermati suatu bagian Alkitab dan mengkaitkannya dengan pemahaman teologis berdasarkan Alkitab secara keseluruhan. Pertama dengan mencermati konsep pernikahan levirat dalam Ulangan 25:5-10. Kemudian penulis mencermati Rut 4 untuk mengkaitkannya kembali dengan konsep-konsep yang telah ditemukan dari proses mencermati Ulangan 25:5-10. Pada akhir pembahasan ini, kedua bagian tersebut akan dikaitkan dengan menarik kesimpulan dalam pemahaman teologis mengenai sejarah keselamatan umat Allah. Adapun kesimpulanya adalah : (1) Ulangan 25:5-10 dengan kitab Rut memberikan gambaran tentang bagaimana Allah bertindak dalam sejarah. (2) Sejak awal Allah mengizinkan terjadi pernikahan levirat Rut dengan Boas untuk mendatangkan keselamatan bagi umat-Nya.\",\"PeriodicalId\":364402,\"journal\":{\"name\":\"The New Perspective in Theology and Religious Studies\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The New Perspective in Theology and Religious Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47900/nptrs.v3i2.60\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The New Perspective in Theology and Religious Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47900/nptrs.v3i2.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Hukum Levirat dalam Rut 4 dan Signifikasinya bagi Sejarah Keselamatan
Sebagian orang pada masa kini tentunya sedikit asing dengan istilah pernikahan levirat yang digunakan dalam kitab Rut. Pernikahan levirat tersebut sebenarnya didasarkan pada Ulangan 25:5-10 dapat terlihat dalam kitab Rut secara jelas. Melalui tulisan ini diharapkan para pembaca nantinya dapat mengetahui keterkaitan antara Ulangan 25:5-10 dan penerapannya dalam kisah pernikahan Rut dan Boas. Penulisan ini menggunakan metodologi sistematika yang dikemukakan oleh Winarto. Metodologi Sistematika dalam penulisan ini dilakukan dengan cara mencermati suatu bagian Alkitab dan mengkaitkannya dengan pemahaman teologis berdasarkan Alkitab secara keseluruhan. Pertama dengan mencermati konsep pernikahan levirat dalam Ulangan 25:5-10. Kemudian penulis mencermati Rut 4 untuk mengkaitkannya kembali dengan konsep-konsep yang telah ditemukan dari proses mencermati Ulangan 25:5-10. Pada akhir pembahasan ini, kedua bagian tersebut akan dikaitkan dengan menarik kesimpulan dalam pemahaman teologis mengenai sejarah keselamatan umat Allah. Adapun kesimpulanya adalah : (1) Ulangan 25:5-10 dengan kitab Rut memberikan gambaran tentang bagaimana Allah bertindak dalam sejarah. (2) Sejak awal Allah mengizinkan terjadi pernikahan levirat Rut dengan Boas untuk mendatangkan keselamatan bagi umat-Nya.