{"title":"草甘膦和椰子汁的发酵结合在控制油棕种植园杂草的生产中","authors":"Venti Jatsiyah, N. Nurhayati, Yulinarti Yulinarti","doi":"10.58466/jap.v1i2.649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air kelapa muda dapat digunakan sebagi bahan dasar dalam pembuatan formula herbisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsentrasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif dalam mengendalikan gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi kombinasi herbisida (H) terdiri dari: H1 = konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml fermentasi air kelapa, H2 = konsentrasi 4 ml glifosat + 100 ml fermentasi air kelapa. Faktor kedua adalah dosis yang diberikan (D) yaitu : D1 = 0,2 l/8 m2, D2 = 0,4 l/8 m2 dan D3 = 0,6 l/8 m2. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Variances (ANOVA). Apabila berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif Konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan adalah konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml air kelapa muda fermentasi.","PeriodicalId":425628,"journal":{"name":"Journal of Agro Plantation (JAP)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMBINASI HERBISIDA GLIFOSAT DAN AIR KELAPA FERMENTASI DALAM MENGENDALIKAN GULMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN\",\"authors\":\"Venti Jatsiyah, N. Nurhayati, Yulinarti Yulinarti\",\"doi\":\"10.58466/jap.v1i2.649\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Air kelapa muda dapat digunakan sebagi bahan dasar dalam pembuatan formula herbisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsentrasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif dalam mengendalikan gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi kombinasi herbisida (H) terdiri dari: H1 = konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml fermentasi air kelapa, H2 = konsentrasi 4 ml glifosat + 100 ml fermentasi air kelapa. Faktor kedua adalah dosis yang diberikan (D) yaitu : D1 = 0,2 l/8 m2, D2 = 0,4 l/8 m2 dan D3 = 0,6 l/8 m2. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Variances (ANOVA). Apabila berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. \\nHasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif Konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan adalah konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml air kelapa muda fermentasi.\",\"PeriodicalId\":425628,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Agro Plantation (JAP)\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Agro Plantation (JAP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58466/jap.v1i2.649\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Agro Plantation (JAP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58466/jap.v1i2.649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KOMBINASI HERBISIDA GLIFOSAT DAN AIR KELAPA FERMENTASI DALAM MENGENDALIKAN GULMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN
Air kelapa muda dapat digunakan sebagi bahan dasar dalam pembuatan formula herbisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsentrasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif dalam mengendalikan gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi kombinasi herbisida (H) terdiri dari: H1 = konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml fermentasi air kelapa, H2 = konsentrasi 4 ml glifosat + 100 ml fermentasi air kelapa. Faktor kedua adalah dosis yang diberikan (D) yaitu : D1 = 0,2 l/8 m2, D2 = 0,4 l/8 m2 dan D3 = 0,6 l/8 m2. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Variances (ANOVA). Apabila berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi efektif Konsentrasi yang paling efektif dalam pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit menghasilkan adalah konsentrasi 2 ml glifosat + 200 ml air kelapa muda fermentasi.