{"title":"外国债务、通货膨胀和国家收入对经济增长的影响:东盟6个国家的一项研究","authors":"Imam Syafi'i, Fauzan Abdul Syakur, M. G. Wibowo","doi":"10.37058/wlfr.v2i1.2672","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research was conducted to measure the main influence of external debt, inflation and state income on the economic growth in Six (6) ASEAN countries using a quantitative approach. The population of this study includes 6 ASEAN countries for the periods of 2015-2019 using data from The World Bank. The method of analysis using Panel Data methods. Meanwhile, the model specification test is done by using the Random Effect Model as the suitability model. The results of this current study showed that inflation and GDP partially had a significant and negative effect on the economic growth of ASEAN countries, while the effect of external debt on economic growth is not significant. These findings are expected to make a positive contribution to the government in maintaining economic stability.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, inflasi dan pendapatan negara terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 (enam) negara ASEAN dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup 6 negara ASEAN sepanjang periode2015-2019. Data diambil dari Bank Dunia. Metode analisis menggunakan Data Panel. Sedangkan pengujian spesifikasi model dilakukan dengan menggunakan Random Effect Model sebagai model kesesuaian. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan GDP secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN, sedangkan utang luar negeri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian.","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Utang Luar Negeri, Inflasi, dan Pendapatan Negara terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi di 6 Negara Asean\",\"authors\":\"Imam Syafi'i, Fauzan Abdul Syakur, M. G. Wibowo\",\"doi\":\"10.37058/wlfr.v2i1.2672\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research was conducted to measure the main influence of external debt, inflation and state income on the economic growth in Six (6) ASEAN countries using a quantitative approach. The population of this study includes 6 ASEAN countries for the periods of 2015-2019 using data from The World Bank. The method of analysis using Panel Data methods. Meanwhile, the model specification test is done by using the Random Effect Model as the suitability model. The results of this current study showed that inflation and GDP partially had a significant and negative effect on the economic growth of ASEAN countries, while the effect of external debt on economic growth is not significant. These findings are expected to make a positive contribution to the government in maintaining economic stability.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, inflasi dan pendapatan negara terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 (enam) negara ASEAN dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup 6 negara ASEAN sepanjang periode2015-2019. Data diambil dari Bank Dunia. Metode analisis menggunakan Data Panel. Sedangkan pengujian spesifikasi model dilakukan dengan menggunakan Random Effect Model sebagai model kesesuaian. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan GDP secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN, sedangkan utang luar negeri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian.\",\"PeriodicalId\":369024,\"journal\":{\"name\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/wlfr.v2i1.2672\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v2i1.2672","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究采用定量方法来衡量外债、通货膨胀和国家收入对六(6)个东盟国家经济增长的主要影响。本研究的人口包括2015-2019年期间的6个东盟国家,使用的数据来自世界银行。分析方法采用面板数据法。同时,采用随机效应模型作为适宜性模型,进行了模型规格检验。本研究的结果表明,通货膨胀和GDP对东盟国家的经济增长有部分显著的负向影响,而外债对经济增长的影响不显著。预计这些发现将对政府维持经济稳定做出积极贡献。penpentitian ini dilakukan untuk menggetahui pengaruu duang luar negeri,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,东盟,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。在2015-2019年东盟国家发展阶段,人民民主主义是一个重要组成部分。数据diambil dari Bank Dunia。Metode分析孟古那坎数据面板。Sedangkan, penguin spesfikasi模型,dilakukan, dengan, menggunakan随机效应模型,sebagai模型,kesesaian。Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan GDP secara parpardberpengaruh negative dan signfikan terhahapertumbuhan economic negara ASEAN, sedangkan utang luar negeri memiliki pengaruh signfika terhapertumbuhan economy。Temuan ini diharapkan dapat成员kan kontribusi yang正积极地推动经济增长。
Pengaruh Utang Luar Negeri, Inflasi, dan Pendapatan Negara terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi di 6 Negara Asean
This research was conducted to measure the main influence of external debt, inflation and state income on the economic growth in Six (6) ASEAN countries using a quantitative approach. The population of this study includes 6 ASEAN countries for the periods of 2015-2019 using data from The World Bank. The method of analysis using Panel Data methods. Meanwhile, the model specification test is done by using the Random Effect Model as the suitability model. The results of this current study showed that inflation and GDP partially had a significant and negative effect on the economic growth of ASEAN countries, while the effect of external debt on economic growth is not significant. These findings are expected to make a positive contribution to the government in maintaining economic stability.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, inflasi dan pendapatan negara terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 (enam) negara ASEAN dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup 6 negara ASEAN sepanjang periode2015-2019. Data diambil dari Bank Dunia. Metode analisis menggunakan Data Panel. Sedangkan pengujian spesifikasi model dilakukan dengan menggunakan Random Effect Model sebagai model kesesuaian. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan GDP secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN, sedangkan utang luar negeri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian.