A. Habibah, Sindiya Mutiara, Siti Nurjanah, Susi Susiati
{"title":"回声研究:改善流行病学生直觉能力的努力","authors":"A. Habibah, Sindiya Mutiara, Siti Nurjanah, Susi Susiati","doi":"10.23917/bppp.v3i1.19392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Echooling (English-Homeschooling) merupakan sebuah metode alternatif yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di luar sekolah selama masa pandemi. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 pemerintah telah menetapkan sistem belajar dirumah untuk seluruh peserta didik guna untuk memutus mata rantai persebaran virus. Namun dengan diterapkan sistem pembelajaran daring, sistem ini secaranya nyata menimbulkan kompleksitas jaringan, pulsa, komatibilitas hand phone yang dimiliki, kesiapan, dll. Jika diulik dari sisi kesiapan, sistem ini dirasa memicu peserta didik mendapatkan banyak kebingungan dan beban belajar berlebih karena guru banyak memberikan tugas dibandingkan dengan menjelaskan materi pembelajaran untuk meminimalisir kompleksitas masalah. Echooling hadir untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, lebih spesifiknya dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Mahapeserta didik turun tangan langsung dan mengambil peran sebagai guru, di luar jam pembelajaran sekolah untuk membantu peserta didik SMP. Metode ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi mahapeserta didik dalam masyarakat sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada dasarnya Echooling berpusat pada empat kegiatan yaitu pemaparan materi, presentasi kemampuan yang sudah ditangkap peserta didik, dan refleksi pada materi pembelajaran, dan exercise. Selain meningkatkan kemampuan intuisi pada peserta didik, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan public speaking peserta didik. Metode homeschooling yang berfokus bahasa Inggris ini diterapkan sebagai alternatif untuk meningatkan kemampuan intuisi peserta didik selama diberlakukanya sistem belajar dirumah dalam masa pandemi. Sejatinya program ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahapeserta didik atas masalah yang sedang dihadapi peserta didik sekolah menengah selama masa pandemi.","PeriodicalId":378349,"journal":{"name":"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran","volume":"406 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Echooling (English-Homeschooling): Upaya Meningkatkan Kemampuan Intuisi Siswa di Era Pandemi\",\"authors\":\"A. Habibah, Sindiya Mutiara, Siti Nurjanah, Susi Susiati\",\"doi\":\"10.23917/bppp.v3i1.19392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Echooling (English-Homeschooling) merupakan sebuah metode alternatif yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di luar sekolah selama masa pandemi. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 pemerintah telah menetapkan sistem belajar dirumah untuk seluruh peserta didik guna untuk memutus mata rantai persebaran virus. Namun dengan diterapkan sistem pembelajaran daring, sistem ini secaranya nyata menimbulkan kompleksitas jaringan, pulsa, komatibilitas hand phone yang dimiliki, kesiapan, dll. Jika diulik dari sisi kesiapan, sistem ini dirasa memicu peserta didik mendapatkan banyak kebingungan dan beban belajar berlebih karena guru banyak memberikan tugas dibandingkan dengan menjelaskan materi pembelajaran untuk meminimalisir kompleksitas masalah. Echooling hadir untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, lebih spesifiknya dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Mahapeserta didik turun tangan langsung dan mengambil peran sebagai guru, di luar jam pembelajaran sekolah untuk membantu peserta didik SMP. Metode ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi mahapeserta didik dalam masyarakat sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada dasarnya Echooling berpusat pada empat kegiatan yaitu pemaparan materi, presentasi kemampuan yang sudah ditangkap peserta didik, dan refleksi pada materi pembelajaran, dan exercise. Selain meningkatkan kemampuan intuisi pada peserta didik, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan public speaking peserta didik. Metode homeschooling yang berfokus bahasa Inggris ini diterapkan sebagai alternatif untuk meningatkan kemampuan intuisi peserta didik selama diberlakukanya sistem belajar dirumah dalam masa pandemi. Sejatinya program ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahapeserta didik atas masalah yang sedang dihadapi peserta didik sekolah menengah selama masa pandemi.\",\"PeriodicalId\":378349,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran\",\"volume\":\"406 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/bppp.v3i1.19392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/bppp.v3i1.19392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Echooling (English-Homeschooling): Upaya Meningkatkan Kemampuan Intuisi Siswa di Era Pandemi
Echooling (English-Homeschooling) merupakan sebuah metode alternatif yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di luar sekolah selama masa pandemi. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 pemerintah telah menetapkan sistem belajar dirumah untuk seluruh peserta didik guna untuk memutus mata rantai persebaran virus. Namun dengan diterapkan sistem pembelajaran daring, sistem ini secaranya nyata menimbulkan kompleksitas jaringan, pulsa, komatibilitas hand phone yang dimiliki, kesiapan, dll. Jika diulik dari sisi kesiapan, sistem ini dirasa memicu peserta didik mendapatkan banyak kebingungan dan beban belajar berlebih karena guru banyak memberikan tugas dibandingkan dengan menjelaskan materi pembelajaran untuk meminimalisir kompleksitas masalah. Echooling hadir untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, lebih spesifiknya dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Mahapeserta didik turun tangan langsung dan mengambil peran sebagai guru, di luar jam pembelajaran sekolah untuk membantu peserta didik SMP. Metode ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi mahapeserta didik dalam masyarakat sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada dasarnya Echooling berpusat pada empat kegiatan yaitu pemaparan materi, presentasi kemampuan yang sudah ditangkap peserta didik, dan refleksi pada materi pembelajaran, dan exercise. Selain meningkatkan kemampuan intuisi pada peserta didik, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan public speaking peserta didik. Metode homeschooling yang berfokus bahasa Inggris ini diterapkan sebagai alternatif untuk meningatkan kemampuan intuisi peserta didik selama diberlakukanya sistem belajar dirumah dalam masa pandemi. Sejatinya program ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahapeserta didik atas masalah yang sedang dihadapi peserta didik sekolah menengah selama masa pandemi.