RIBA的文本和语境(al Imron函的解释:130通过Pendekan -cum-maghza)

Suraya Murcitaningrum, Muhammad Machsun
{"title":"RIBA的文本和语境(al Imron函的解释:130通过Pendekan -cum-maghza)","authors":"Suraya Murcitaningrum, Muhammad Machsun","doi":"10.36269/.v2i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembahasan mengenai riba adalah setiap tambahan termasuk bunga, muncul akibat dari pinjam meminjam uang sebagaimana ketentuan nas Surat al Imron ayat 130. Hal ini masih menjadi perselisihan para Ulama, meskipun telah ditetapkan fatwa haramnya. Bagi yang memahami makna tekstual Surat al Imron ayat 130 sehingga setiap bentuk lebihan dari jumlah hutang adalah jelas riba. Dengan menggunakan penekatan ma‟na-cum-maghza, artikel ini melakukan reinterpretasi terhadap al Quran surat al Imron ayat 130. Hasil dari reinterpretasi tersebut menyimpulkan bahwa makna adh’afan mudha’afah yang pertama adalah untuk mensifati suatu peristiwa, bukan sebagai sarat yang menghubungkan dengan suatu hokum”. Kedua adalah riba tidak terbatas pada praktik yang berlaku di zazirah Arab saja, tetapi riba merupakan sifat yang lazim bagi system ini pada setiap waktu.Ketiga bahwa larangan riba bersifat permanen (abadi).","PeriodicalId":143232,"journal":{"name":"Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RIBA DALAM TEKS DAN KONTEKS (Studi Tafsir Surat al Imron:130 Melalui Pendekan ma’na-cum-maghza)\",\"authors\":\"Suraya Murcitaningrum, Muhammad Machsun\",\"doi\":\"10.36269/.v2i2.166\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembahasan mengenai riba adalah setiap tambahan termasuk bunga, muncul akibat dari pinjam meminjam uang sebagaimana ketentuan nas Surat al Imron ayat 130. Hal ini masih menjadi perselisihan para Ulama, meskipun telah ditetapkan fatwa haramnya. Bagi yang memahami makna tekstual Surat al Imron ayat 130 sehingga setiap bentuk lebihan dari jumlah hutang adalah jelas riba. Dengan menggunakan penekatan ma‟na-cum-maghza, artikel ini melakukan reinterpretasi terhadap al Quran surat al Imron ayat 130. Hasil dari reinterpretasi tersebut menyimpulkan bahwa makna adh’afan mudha’afah yang pertama adalah untuk mensifati suatu peristiwa, bukan sebagai sarat yang menghubungkan dengan suatu hokum”. Kedua adalah riba tidak terbatas pada praktik yang berlaku di zazirah Arab saja, tetapi riba merupakan sifat yang lazim bagi system ini pada setiap waktu.Ketiga bahwa larangan riba bersifat permanen (abadi).\",\"PeriodicalId\":143232,\"journal\":{\"name\":\"Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36269/.v2i2.166\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36269/.v2i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

关于riba的讨论是任何额外的,包括利息,产生的原因是借款,如美国国家在线nas al Imron第130节。尽管他颁布了法令,但这仍然是神职人员的分歧。对于理解《Imron’s letter》第130节文本文本的人来说,任何形式的债务增加都是明显的风险。这篇文章使用的是ma ' na-cum-maghza的强调,它是对《古兰经》第130节的解读。这种解释的结果是,adh 'afan mudha 'afah的第一个含义是对某一事件进行推断,而不是像与“正义”相关的一种冲动一样。其次,高利贷并不局限于阿拉伯权力机构的做法,但对于这种制度来说,高利贷在任何时候都是很普遍的。第三,高利贷的限制是永久的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
RIBA DALAM TEKS DAN KONTEKS (Studi Tafsir Surat al Imron:130 Melalui Pendekan ma’na-cum-maghza)
Pembahasan mengenai riba adalah setiap tambahan termasuk bunga, muncul akibat dari pinjam meminjam uang sebagaimana ketentuan nas Surat al Imron ayat 130. Hal ini masih menjadi perselisihan para Ulama, meskipun telah ditetapkan fatwa haramnya. Bagi yang memahami makna tekstual Surat al Imron ayat 130 sehingga setiap bentuk lebihan dari jumlah hutang adalah jelas riba. Dengan menggunakan penekatan ma‟na-cum-maghza, artikel ini melakukan reinterpretasi terhadap al Quran surat al Imron ayat 130. Hasil dari reinterpretasi tersebut menyimpulkan bahwa makna adh’afan mudha’afah yang pertama adalah untuk mensifati suatu peristiwa, bukan sebagai sarat yang menghubungkan dengan suatu hokum”. Kedua adalah riba tidak terbatas pada praktik yang berlaku di zazirah Arab saja, tetapi riba merupakan sifat yang lazim bagi system ini pada setiap waktu.Ketiga bahwa larangan riba bersifat permanen (abadi).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信