S. Amalia, Asep Yusup Hanapia, Encang Kadarisman, Aso Sukarso
{"title":"分析食品工业对印尼经济增长的影响，2008 -2022年","authors":"S. Amalia, Asep Yusup Hanapia, Encang Kadarisman, Aso Sukarso","doi":"10.37058/wlfr.v4i1.7050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Economic growth is usually always used to analyze the results of economic development that has been implemented in a region or country. The food industry is a very important factor in economic growth in an area to meet the food needs of people in Indonesia. Even though the food industry in Indonesia continues to experience significant growth, there are still problems in the structure of the food industry in Indonesia. The purpose of this study is to determine the significance of the influence of independent variables in analyzing the influence of the food industry sector on economic growth in Indonesia. The data obtained were based on data from the Central Bureau of Statistics (BPS) from 2001 to 2022. The method in this study used a quantitative approach, namely by using multiple regression analysis, classical assumption tests, and hypothesis testing. The results of this study show that the food and beverage industry variable (X₁) partially has a positive and significant influence on economic growth (Y) or Ho is rejected and Ha is accepted. While the paper industry (X₂) and rubber industry (X₃) variables partially have no effect on economic growth (Y) or Ho is accepted and Ha is rejected.Pertumbuhan ekonomi biasanya selalu digunakan untuk menganalisis hasil dari pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan di suatu daerah atau negara. Industri pangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia. Meskipun industri pangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, namun masih terdapat permasalahan dalam struktur industri pangan di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel-variabel independen dalam menganalisis pengaruh sektor industri pangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang diperoleh berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2001 sampai 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa variabel industri makanan dan minuman (X₁) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel industri kertas (X₂) dan industri karet (X₃) secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho diterima dan Ha ditolak. ","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengaruh Sektor Industri Pangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2001-2022\",\"authors\":\"S. Amalia, Asep Yusup Hanapia, Encang Kadarisman, Aso Sukarso\",\"doi\":\"10.37058/wlfr.v4i1.7050\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Economic growth is usually always used to analyze the results of economic development that has been implemented in a region or country. The food industry is a very important factor in economic growth in an area to meet the food needs of people in Indonesia. Even though the food industry in Indonesia continues to experience significant growth, there are still problems in the structure of the food industry in Indonesia. The purpose of this study is to determine the significance of the influence of independent variables in analyzing the influence of the food industry sector on economic growth in Indonesia. The data obtained were based on data from the Central Bureau of Statistics (BPS) from 2001 to 2022. The method in this study used a quantitative approach, namely by using multiple regression analysis, classical assumption tests, and hypothesis testing. The results of this study show that the food and beverage industry variable (X₁) partially has a positive and significant influence on economic growth (Y) or Ho is rejected and Ha is accepted. While the paper industry (X₂) and rubber industry (X₃) variables partially have no effect on economic growth (Y) or Ho is accepted and Ha is rejected.Pertumbuhan ekonomi biasanya selalu digunakan untuk menganalisis hasil dari pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan di suatu daerah atau negara. Industri pangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia. Meskipun industri pangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, namun masih terdapat permasalahan dalam struktur industri pangan di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel-variabel independen dalam menganalisis pengaruh sektor industri pangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang diperoleh berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2001 sampai 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa variabel industri makanan dan minuman (X₁) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel industri kertas (X₂) dan industri karet (X₃) secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho diterima dan Ha ditolak. \",\"PeriodicalId\":369024,\"journal\":{\"name\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/wlfr.v4i1.7050\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v4i1.7050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
经济增长通常总是用来分析在一个地区或国家实施的经济发展的结果。食品工业是一个地区经济增长的一个非常重要的因素，以满足印度尼西亚人民的食品需求。尽管印度尼西亚的食品工业继续经历显着增长，但印度尼西亚的食品工业结构仍然存在问题。本研究的目的是在分析印尼食品工业部门对经济增长的影响时，确定自变量影响的显著性。所得数据基于中央统计局2001年至2022年的数据。本研究采用定量方法，即采用多元回归分析、经典假设检验和假设检验。本研究结果表明，餐饮行业变量(X₁)对经济增长(Y)有部分正向显著影响，或者Ho被拒绝，Ha被接受。而造纸行业(X₂)和橡胶行业(X₃)的变量对经济增长(Y)没有部分影响或接受Ho而拒绝Ha。马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况是，马来西亚的经济状况。印尼工业发展与经济发展是印尼经济发展与发展的重要组成部分。Meskipun industri pangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signfikan, namun masih terdapat permasalahan dalam structur industri pangan di Indonesia。图juan dalam penelitian ini, yitu untuk mengetahui显着性，变量，变量独立，dalam menganalysis，部门，产业，产业，经济，印度尼西亚。数据来源:巴基斯坦统计局(BPS)， 2001年3月，2022年3月。方法dalam penpenelitian ini mongunakan pendekatan定量分析yitu dengan menggunakan分析回归berganda, uji asumsi kllasik, dan uji hipotesis。Hasil dari penelitian ini didapat bahwa变量industri makanan dan minuman (X₁)secara parciiliki pengaru positive dan significance (X₁)pertumbuhan economic (Y) atau Ho ditolak dan Ha diterima。Sedangkan变量industri kertas (X₂)dan industri karet (X₃)secara parsitiak berpengaruh terhadap pertumbuhan economic (Y) atau Ho diterima dan Ha ditolak。
Analisis Pengaruh Sektor Industri Pangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2001-2022
Economic growth is usually always used to analyze the results of economic development that has been implemented in a region or country. The food industry is a very important factor in economic growth in an area to meet the food needs of people in Indonesia. Even though the food industry in Indonesia continues to experience significant growth, there are still problems in the structure of the food industry in Indonesia. The purpose of this study is to determine the significance of the influence of independent variables in analyzing the influence of the food industry sector on economic growth in Indonesia. The data obtained were based on data from the Central Bureau of Statistics (BPS) from 2001 to 2022. The method in this study used a quantitative approach, namely by using multiple regression analysis, classical assumption tests, and hypothesis testing. The results of this study show that the food and beverage industry variable (X₁) partially has a positive and significant influence on economic growth (Y) or Ho is rejected and Ha is accepted. While the paper industry (X₂) and rubber industry (X₃) variables partially have no effect on economic growth (Y) or Ho is accepted and Ha is rejected.Pertumbuhan ekonomi biasanya selalu digunakan untuk menganalisis hasil dari pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan di suatu daerah atau negara. Industri pangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia. Meskipun industri pangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, namun masih terdapat permasalahan dalam struktur industri pangan di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel-variabel independen dalam menganalisis pengaruh sektor industri pangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang diperoleh berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2001 sampai 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa variabel industri makanan dan minuman (X₁) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel industri kertas (X₂) dan industri karet (X₃) secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) atau Ho diterima dan Ha ditolak.
求助内容：
应助结果提醒方式：
京公网安备 11010802042870号
