Tri Basuki Joewono, Jeanly Syahputri, M. Rizki, Fabianus Sebastian Kevin
{"title":"根据COVID-19大流行的mudic调查,2021年的穆迪克偏好","authors":"Tri Basuki Joewono, Jeanly Syahputri, M. Rizki, Fabianus Sebastian Kevin","doi":"10.26593/JTRANS.V21I1.4820.1-10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n \nThe Covid-19 pandemic has changed the way people carry out their daily activities and limit the movement of people including going home (or mudik) in 2020. This study aims to understand the effect of Covid-19 on the intention of travelers to go home in 2021 in Indonesia. The data in this study were obtained from online respondents and analyzed using discriminant analysis. Although there is still uncertainty about when the pandemic will end, this study shows that there are travelers who will continue to go home in 2021, especially those with lower incomes and young people. In addition, the emotional aspect was found to influence the intention to go home in 2021. This study recommends the need for a more detailed health protocol for homecoming travelers who will continue to go home and for cities that become homecoming destinations in 2021. In addition, the improvement of Information and Communication Technology infrastructure in the regions needs to be improved to reduce the desire to go home during the pandemic. \n \nKeywords: mudik; Covid-19 pandemic; travel; traveler; health protocol. \n \n \nAbstrak \n \nPandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari dan membatasi pergerakan masyarakat termasuk pada saat mudik tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh Covid-19 terhadap intensi pelaku perjalanan untuk melakukan mudik pada tahun 2021 di Indonesia. Data pada studi ini diperoleh dari responden secara online dan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriminan. Meskipun masih ada ketidakpastian kapan pandemi berakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik pada tahun 2021, khususnya mereka dengan pendapatan yang lebih rendah dan dengan usia muda. Selain itu aspek emosional ditemukan memengaruhi intensi untuk melakukan mudik pada tahun 2021. Studi ini merekomendasikan perlunya protokol kesehatan untuk mudik yang lebih rinci untuk para pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik serta untuk bagi kota-kota yang menjadi tujuan mudik pada tahun 2021. Selain itu, peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di daerah-daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi keinginan melakukan mudik pada masa pandemi. \n \nKata-kata kunci: mudik; pandemi Covid-19; perjalanan; pelaku perjalanan; protokol kesehatan.","PeriodicalId":108673,"journal":{"name":"Jurnal Transportasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PREFERENSI MUDIK TAHUN 2021 BERDASARKAN SURVEI MUDIK PADA MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Tri Basuki Joewono, Jeanly Syahputri, M. Rizki, Fabianus Sebastian Kevin\",\"doi\":\"10.26593/JTRANS.V21I1.4820.1-10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\n \\nThe Covid-19 pandemic has changed the way people carry out their daily activities and limit the movement of people including going home (or mudik) in 2020. This study aims to understand the effect of Covid-19 on the intention of travelers to go home in 2021 in Indonesia. The data in this study were obtained from online respondents and analyzed using discriminant analysis. Although there is still uncertainty about when the pandemic will end, this study shows that there are travelers who will continue to go home in 2021, especially those with lower incomes and young people. In addition, the emotional aspect was found to influence the intention to go home in 2021. This study recommends the need for a more detailed health protocol for homecoming travelers who will continue to go home and for cities that become homecoming destinations in 2021. In addition, the improvement of Information and Communication Technology infrastructure in the regions needs to be improved to reduce the desire to go home during the pandemic. \\n \\nKeywords: mudik; Covid-19 pandemic; travel; traveler; health protocol. \\n \\n \\nAbstrak \\n \\nPandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari dan membatasi pergerakan masyarakat termasuk pada saat mudik tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh Covid-19 terhadap intensi pelaku perjalanan untuk melakukan mudik pada tahun 2021 di Indonesia. Data pada studi ini diperoleh dari responden secara online dan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriminan. Meskipun masih ada ketidakpastian kapan pandemi berakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik pada tahun 2021, khususnya mereka dengan pendapatan yang lebih rendah dan dengan usia muda. Selain itu aspek emosional ditemukan memengaruhi intensi untuk melakukan mudik pada tahun 2021. Studi ini merekomendasikan perlunya protokol kesehatan untuk mudik yang lebih rinci untuk para pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik serta untuk bagi kota-kota yang menjadi tujuan mudik pada tahun 2021. Selain itu, peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di daerah-daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi keinginan melakukan mudik pada masa pandemi. \\n \\nKata-kata kunci: mudik; pandemi Covid-19; perjalanan; pelaku perjalanan; protokol kesehatan.\",\"PeriodicalId\":108673,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Transportasi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Transportasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26593/JTRANS.V21I1.4820.1-10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Transportasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/JTRANS.V21I1.4820.1-10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2019冠状病毒病大流行改变了人们的日常活动方式,限制了包括2020年回家(或外出)在内的人员流动。本研究旨在了解2019冠状病毒病对2021年印度尼西亚旅行者回家意愿的影响。本研究的数据来自在线受访者,并使用判别分析进行分析。尽管疫情何时结束仍存在不确定性,但这项研究表明,2021年仍有旅行者回家,尤其是那些收入较低的人和年轻人。此外,情感方面也会影响2021年回家的意愿。这项研究建议,需要为那些将继续回家的返乡旅行者和2021年成为返乡目的地的城市制定更详细的健康协议。此外,需要改善各区域的信息和通信技术基础设施,以减少在大流行期间回家的愿望。关键词:mudik;Covid-19流行;旅行;旅行者;健康的协议。【摘要】2019年新冠肺炎疫情防控工作即将开始。Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh Covid-19 terhadap intensi pelaku perjalanan untuk melakukan muddik pada tahun 2021 di印度尼西亚。数据模式研究是一种基于网络的数据分析方法,也是一种基于网络的数据分析方法。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”Selain - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to - to2021年,我将在这里学习,我将在这里学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习,我将学习。Selain - itu, peningkatan基础设施技术信息部门和Komunikasi di daerah-daerah perdingingkatkan untuk mengurangi keingan melakukan mudik pakadmasa流行病。Kata-kata kunci: mudik;pandemi Covid-19;perjalanan;pelaku perjalanan;protokol kesehatan。
PREFERENSI MUDIK TAHUN 2021 BERDASARKAN SURVEI MUDIK PADA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
The Covid-19 pandemic has changed the way people carry out their daily activities and limit the movement of people including going home (or mudik) in 2020. This study aims to understand the effect of Covid-19 on the intention of travelers to go home in 2021 in Indonesia. The data in this study were obtained from online respondents and analyzed using discriminant analysis. Although there is still uncertainty about when the pandemic will end, this study shows that there are travelers who will continue to go home in 2021, especially those with lower incomes and young people. In addition, the emotional aspect was found to influence the intention to go home in 2021. This study recommends the need for a more detailed health protocol for homecoming travelers who will continue to go home and for cities that become homecoming destinations in 2021. In addition, the improvement of Information and Communication Technology infrastructure in the regions needs to be improved to reduce the desire to go home during the pandemic.
Keywords: mudik; Covid-19 pandemic; travel; traveler; health protocol.
Abstrak
Pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari dan membatasi pergerakan masyarakat termasuk pada saat mudik tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh Covid-19 terhadap intensi pelaku perjalanan untuk melakukan mudik pada tahun 2021 di Indonesia. Data pada studi ini diperoleh dari responden secara online dan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriminan. Meskipun masih ada ketidakpastian kapan pandemi berakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik pada tahun 2021, khususnya mereka dengan pendapatan yang lebih rendah dan dengan usia muda. Selain itu aspek emosional ditemukan memengaruhi intensi untuk melakukan mudik pada tahun 2021. Studi ini merekomendasikan perlunya protokol kesehatan untuk mudik yang lebih rinci untuk para pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik serta untuk bagi kota-kota yang menjadi tujuan mudik pada tahun 2021. Selain itu, peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di daerah-daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi keinginan melakukan mudik pada masa pandemi.
Kata-kata kunci: mudik; pandemi Covid-19; perjalanan; pelaku perjalanan; protokol kesehatan.