{"title":"盘点编号作为库库数量信息来源的作用:Manyaran s01 Semarang国家SD图书馆案例研究","authors":"T. Handayani","doi":"10.14710/anuva.6.2.231-244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pencatatan nomor inventaris merupakan salah satu sub kegiatan pada inventarisasi koleksi perpustakaan. Nomor tersebut dicatat pada Buku Inventaris. Nomor inventaris merupakan nomor unik dan setiap koleksi diberikan nomor yang berbeda. Dengan demikian nomor inventaris koleksi perpustakaan memiliki peran penting untuk mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan secara akurat. Selain itu, nomor inventaris merupakan kode utama yang diperlukan pada penerapan program otomatisasi koleksi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumen kebijakan, partisipasi. Pendekatan Ilmu Perpustakaan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Buku Inventaris yang direkomendasikan peneliti kepada perpustakaan ini pada penelitian sebelumnya perlu dilengkapi dengan pencantuman nomor inventaris yang logis dan ilmiah. Visi dan Misi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang sangat jelas. Keberadaan visi dan misi tersebut, serta sikap kooperatif Kepala Sekolah beserta pengelola perpustakaan sekolah merupakan unsur penting bagi keberhasilan penelitian ini. Sehubungan dengan keinginan Kepala Sekolah beserta jajarannya agar program otomatisasi perpustakaan diterapkan di perpustakaan sekolah tersebut, maka pencantuman nomor inventaris pada Buku Inventaris sangat direkomendasikan oleh peneliti. ","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Nomor Inventaris Sebagai Sumber Informasi Jumlah Koleksi Pustaka: Studi Kasus pada Perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang\",\"authors\":\"T. Handayani\",\"doi\":\"10.14710/anuva.6.2.231-244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pencatatan nomor inventaris merupakan salah satu sub kegiatan pada inventarisasi koleksi perpustakaan. Nomor tersebut dicatat pada Buku Inventaris. Nomor inventaris merupakan nomor unik dan setiap koleksi diberikan nomor yang berbeda. Dengan demikian nomor inventaris koleksi perpustakaan memiliki peran penting untuk mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan secara akurat. Selain itu, nomor inventaris merupakan kode utama yang diperlukan pada penerapan program otomatisasi koleksi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumen kebijakan, partisipasi. Pendekatan Ilmu Perpustakaan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Buku Inventaris yang direkomendasikan peneliti kepada perpustakaan ini pada penelitian sebelumnya perlu dilengkapi dengan pencantuman nomor inventaris yang logis dan ilmiah. Visi dan Misi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang sangat jelas. Keberadaan visi dan misi tersebut, serta sikap kooperatif Kepala Sekolah beserta pengelola perpustakaan sekolah merupakan unsur penting bagi keberhasilan penelitian ini. Sehubungan dengan keinginan Kepala Sekolah beserta jajarannya agar program otomatisasi perpustakaan diterapkan di perpustakaan sekolah tersebut, maka pencantuman nomor inventaris pada Buku Inventaris sangat direkomendasikan oleh peneliti. \",\"PeriodicalId\":158585,\"journal\":{\"name\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/anuva.6.2.231-244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.2.231-244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Nomor Inventaris Sebagai Sumber Informasi Jumlah Koleksi Pustaka: Studi Kasus pada Perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang
Pencatatan nomor inventaris merupakan salah satu sub kegiatan pada inventarisasi koleksi perpustakaan. Nomor tersebut dicatat pada Buku Inventaris. Nomor inventaris merupakan nomor unik dan setiap koleksi diberikan nomor yang berbeda. Dengan demikian nomor inventaris koleksi perpustakaan memiliki peran penting untuk mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan secara akurat. Selain itu, nomor inventaris merupakan kode utama yang diperlukan pada penerapan program otomatisasi koleksi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumen kebijakan, partisipasi. Pendekatan Ilmu Perpustakaan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Buku Inventaris yang direkomendasikan peneliti kepada perpustakaan ini pada penelitian sebelumnya perlu dilengkapi dengan pencantuman nomor inventaris yang logis dan ilmiah. Visi dan Misi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang sangat jelas. Keberadaan visi dan misi tersebut, serta sikap kooperatif Kepala Sekolah beserta pengelola perpustakaan sekolah merupakan unsur penting bagi keberhasilan penelitian ini. Sehubungan dengan keinginan Kepala Sekolah beserta jajarannya agar program otomatisasi perpustakaan diterapkan di perpustakaan sekolah tersebut, maka pencantuman nomor inventaris pada Buku Inventaris sangat direkomendasikan oleh peneliti.