{"title":"Zikir Istighfar治疗有效,以减少家庭暴力受害者妻子的创伤后应激障碍症状","authors":"M. Kartikasari, Fuad Nashori","doi":"10.36341/psi.v5i2.1942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekerasan yang dialami oleh istri dapat menyebabkan munculnya gejala gangguan stres pascatrauma. Intervensi untuk mengatasi gangguan stres pascatrauma telah banyak dipublikasi. Namun masih sedikit penelitian yang menggunakan terapi spiritual islami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas terapi zikir istighfar dalam menurunkan gejala gangguan stres pascatrauma pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Partisipan pada penelitian ini adalah 10 orang istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dibagi ke dalam kelompok perlakuan (n=5) dan kelompok kontrol (n=5). Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain QUAN+qual. Pengumpulan data dilakukan dengan skala The PTSD Checklist for DSM-5 (PCL-5) yang memiliki 4 aspek dalam penilaian gangguan stres pascatrauma, observasi dan wawancara. Hasil dari analisis Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terapi zikir istighfar efektif dalam menurunkan gangguan stress pascatrauma setelah ada waktu untuk menghayati dan mempraktikkan secara mandiri. Hal ini didukung dengan hasil analisis kualitatif yaitu munculnya ketenangan hati dan kesadaran diri akan kesalahan yang dilakukan di masa lalu pada masing-masing partisipan.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Terapi Zikir Istighfar untuk Mengurangi Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga\",\"authors\":\"M. Kartikasari, Fuad Nashori\",\"doi\":\"10.36341/psi.v5i2.1942\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kekerasan yang dialami oleh istri dapat menyebabkan munculnya gejala gangguan stres pascatrauma. Intervensi untuk mengatasi gangguan stres pascatrauma telah banyak dipublikasi. Namun masih sedikit penelitian yang menggunakan terapi spiritual islami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas terapi zikir istighfar dalam menurunkan gejala gangguan stres pascatrauma pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Partisipan pada penelitian ini adalah 10 orang istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dibagi ke dalam kelompok perlakuan (n=5) dan kelompok kontrol (n=5). Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain QUAN+qual. Pengumpulan data dilakukan dengan skala The PTSD Checklist for DSM-5 (PCL-5) yang memiliki 4 aspek dalam penilaian gangguan stres pascatrauma, observasi dan wawancara. Hasil dari analisis Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terapi zikir istighfar efektif dalam menurunkan gangguan stress pascatrauma setelah ada waktu untuk menghayati dan mempraktikkan secara mandiri. Hal ini didukung dengan hasil analisis kualitatif yaitu munculnya ketenangan hati dan kesadaran diri akan kesalahan yang dilakukan di masa lalu pada masing-masing partisipan.\",\"PeriodicalId\":267300,\"journal\":{\"name\":\"Psychopolytan : Jurnal Psikologi\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psychopolytan : Jurnal Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36341/psi.v5i2.1942\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/psi.v5i2.1942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Terapi Zikir Istighfar untuk Mengurangi Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kekerasan yang dialami oleh istri dapat menyebabkan munculnya gejala gangguan stres pascatrauma. Intervensi untuk mengatasi gangguan stres pascatrauma telah banyak dipublikasi. Namun masih sedikit penelitian yang menggunakan terapi spiritual islami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas terapi zikir istighfar dalam menurunkan gejala gangguan stres pascatrauma pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Partisipan pada penelitian ini adalah 10 orang istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dibagi ke dalam kelompok perlakuan (n=5) dan kelompok kontrol (n=5). Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain QUAN+qual. Pengumpulan data dilakukan dengan skala The PTSD Checklist for DSM-5 (PCL-5) yang memiliki 4 aspek dalam penilaian gangguan stres pascatrauma, observasi dan wawancara. Hasil dari analisis Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terapi zikir istighfar efektif dalam menurunkan gangguan stress pascatrauma setelah ada waktu untuk menghayati dan mempraktikkan secara mandiri. Hal ini didukung dengan hasil analisis kualitatif yaitu munculnya ketenangan hati dan kesadaran diri akan kesalahan yang dilakukan di masa lalu pada masing-masing partisipan.