Yesinta Kristin Tamba, N. Yulianti, I. B. P. Gunadnya
{"title":"分析红龙果皮的干燥特性和物理性质","authors":"Yesinta Kristin Tamba, N. Yulianti, I. B. P. Gunadnya","doi":"10.24843/jitpa/2023.v08.i01.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengolahan kulit buah naga merah menjadi teh herbal yakni memanfaatkan bahan sebagai minuman dan dapat diterima oleh masyarakat. Pengelolaan ini membuat awet hasil panen dalam proses pengeringan. Penelitian ini tujuannya mencaritahu Karakteristik Pengeringan dan Sifat Kimia Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah Dengan Variasi Irisan Ketebalan dan Suhu Pengeringan. Penelitian ini di susun memakai (RAL) dengan dua faktor, yaitu faktor suhu pengeringan (50oC, 60oC dan 70oC) dan faktor tebal irisan (3mm dan 5mm). Ada 6 interaksi perlakuan dan Perlakuan di ulang tiga kali guna memperoleh 18 unit percoban. Data hasil pengamatanya di analisa memakai ANOVA dan di lanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Ukuran yang di amati terdiri dari panas sensibel, kadar air, kadar abu, dan organoleptik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa interaksi suhu pengeringan dan irisan ketebalan pada teh herbal kulit buah naga merah memberi dampak nyata dalam ukuran panas sensibel, kadar air, kadar abu, warna, rasa dan aroma. Hasil penelitian yang memiliki perlakuan terbaik ditinjau dari syarat mutu teh kering yaitu suhu pengeringan 70oC dengan irisan ketebalan 3 mm. Hasil penelitian membuktikan perlakuan paling baik ada pada kadar air 8,055%, kadar abu 6,418%, uji hedonik dan skoring warna seduhan teh herbal kulit buah naga merah cukup khas dengan nilai 4,46 (suka) dan 4,46 (merah kekuningan), uji hedonik dan skoring aroma teh herbal kulit buah naga merah dengan nilai 4,13 (suka) dan 4,46 cukup khas dengan produk teh kering, uji hedonik dan skoring pada rasa teh herbal kulit buah naga merah bernilai 4,26 (suka) dan 4,4 memiliki rasa agak sepat.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Karakteristik Pengeringan dan Sifat Fisik Kimia Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah dengan Variasi Irisan Ketebalan dan Suhu Pengeringan\",\"authors\":\"Yesinta Kristin Tamba, N. Yulianti, I. B. P. Gunadnya\",\"doi\":\"10.24843/jitpa/2023.v08.i01.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengolahan kulit buah naga merah menjadi teh herbal yakni memanfaatkan bahan sebagai minuman dan dapat diterima oleh masyarakat. Pengelolaan ini membuat awet hasil panen dalam proses pengeringan. Penelitian ini tujuannya mencaritahu Karakteristik Pengeringan dan Sifat Kimia Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah Dengan Variasi Irisan Ketebalan dan Suhu Pengeringan. Penelitian ini di susun memakai (RAL) dengan dua faktor, yaitu faktor suhu pengeringan (50oC, 60oC dan 70oC) dan faktor tebal irisan (3mm dan 5mm). Ada 6 interaksi perlakuan dan Perlakuan di ulang tiga kali guna memperoleh 18 unit percoban. Data hasil pengamatanya di analisa memakai ANOVA dan di lanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Ukuran yang di amati terdiri dari panas sensibel, kadar air, kadar abu, dan organoleptik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa interaksi suhu pengeringan dan irisan ketebalan pada teh herbal kulit buah naga merah memberi dampak nyata dalam ukuran panas sensibel, kadar air, kadar abu, warna, rasa dan aroma. Hasil penelitian yang memiliki perlakuan terbaik ditinjau dari syarat mutu teh kering yaitu suhu pengeringan 70oC dengan irisan ketebalan 3 mm. Hasil penelitian membuktikan perlakuan paling baik ada pada kadar air 8,055%, kadar abu 6,418%, uji hedonik dan skoring warna seduhan teh herbal kulit buah naga merah cukup khas dengan nilai 4,46 (suka) dan 4,46 (merah kekuningan), uji hedonik dan skoring aroma teh herbal kulit buah naga merah dengan nilai 4,13 (suka) dan 4,46 cukup khas dengan produk teh kering, uji hedonik dan skoring pada rasa teh herbal kulit buah naga merah bernilai 4,26 (suka) dan 4,4 memiliki rasa agak sepat.\",\"PeriodicalId\":182038,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jitpa/2023.v08.i01.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jitpa/2023.v08.i01.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Karakteristik Pengeringan dan Sifat Fisik Kimia Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah dengan Variasi Irisan Ketebalan dan Suhu Pengeringan
Pengolahan kulit buah naga merah menjadi teh herbal yakni memanfaatkan bahan sebagai minuman dan dapat diterima oleh masyarakat. Pengelolaan ini membuat awet hasil panen dalam proses pengeringan. Penelitian ini tujuannya mencaritahu Karakteristik Pengeringan dan Sifat Kimia Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah Dengan Variasi Irisan Ketebalan dan Suhu Pengeringan. Penelitian ini di susun memakai (RAL) dengan dua faktor, yaitu faktor suhu pengeringan (50oC, 60oC dan 70oC) dan faktor tebal irisan (3mm dan 5mm). Ada 6 interaksi perlakuan dan Perlakuan di ulang tiga kali guna memperoleh 18 unit percoban. Data hasil pengamatanya di analisa memakai ANOVA dan di lanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Ukuran yang di amati terdiri dari panas sensibel, kadar air, kadar abu, dan organoleptik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa interaksi suhu pengeringan dan irisan ketebalan pada teh herbal kulit buah naga merah memberi dampak nyata dalam ukuran panas sensibel, kadar air, kadar abu, warna, rasa dan aroma. Hasil penelitian yang memiliki perlakuan terbaik ditinjau dari syarat mutu teh kering yaitu suhu pengeringan 70oC dengan irisan ketebalan 3 mm. Hasil penelitian membuktikan perlakuan paling baik ada pada kadar air 8,055%, kadar abu 6,418%, uji hedonik dan skoring warna seduhan teh herbal kulit buah naga merah cukup khas dengan nilai 4,46 (suka) dan 4,46 (merah kekuningan), uji hedonik dan skoring aroma teh herbal kulit buah naga merah dengan nilai 4,13 (suka) dan 4,46 cukup khas dengan produk teh kering, uji hedonik dan skoring pada rasa teh herbal kulit buah naga merah bernilai 4,26 (suka) dan 4,4 memiliki rasa agak sepat.