{"title":"城市发展旅游业的空间经济结构:社交网络分析方法","authors":"Sausan Maulifa Wahyudi, Edy Yusuf Agung Gunanto","doi":"10.23887/jmpp.v5i1.46953","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aglomerasi wilayah yang terjadi di koridor lintas Provinsi berpotensi membentuk suatu jaringan kerjasama sektor ekonomi pariwisata untuk mendorong pengembangan hubungan ekonomi pariwisata yang terkoneksi antar daerah di lintas Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan koneksi ekonomi pariwisata serta menganalisis karakteristik jaringan spasial ekonomi pariwisata antar daerah lintas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan yaitu metode model gravitasi ekonomi pariwisata dan metode Social Network Analysis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang memiliki koneksi terkuat dengan daerah lain yaitu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang berperan sebagai kekuatan dominan dalam transmisi faktor ekonomi pariwisata. Struktur jaringan ekonomi pariwisata antar Kabupaten/Kota yang berada dalam jaringan memiliki interaksi yang masih lemah sehingga masih banyak ruang yang perlu dimanfaatkan untuk kerjasama ekonomi pariwisata. Dengan ini diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan integrasi spasial dan kerjasama ekonomi pariwisata di aglomerasi wilayah lintas provinsi DIY-Jawa Tengah. \n ","PeriodicalId":303155,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"STRUKTUR JARINGAN SPASIAL EKONOMI PARIWISATA DI AGLOMERASI PERKOTAAN : PENDEKATAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS\",\"authors\":\"Sausan Maulifa Wahyudi, Edy Yusuf Agung Gunanto\",\"doi\":\"10.23887/jmpp.v5i1.46953\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aglomerasi wilayah yang terjadi di koridor lintas Provinsi berpotensi membentuk suatu jaringan kerjasama sektor ekonomi pariwisata untuk mendorong pengembangan hubungan ekonomi pariwisata yang terkoneksi antar daerah di lintas Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan koneksi ekonomi pariwisata serta menganalisis karakteristik jaringan spasial ekonomi pariwisata antar daerah lintas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan yaitu metode model gravitasi ekonomi pariwisata dan metode Social Network Analysis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang memiliki koneksi terkuat dengan daerah lain yaitu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang berperan sebagai kekuatan dominan dalam transmisi faktor ekonomi pariwisata. Struktur jaringan ekonomi pariwisata antar Kabupaten/Kota yang berada dalam jaringan memiliki interaksi yang masih lemah sehingga masih banyak ruang yang perlu dimanfaatkan untuk kerjasama ekonomi pariwisata. Dengan ini diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan integrasi spasial dan kerjasama ekonomi pariwisata di aglomerasi wilayah lintas provinsi DIY-Jawa Tengah. \\n \",\"PeriodicalId\":303155,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i1.46953\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i1.46953","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRUKTUR JARINGAN SPASIAL EKONOMI PARIWISATA DI AGLOMERASI PERKOTAAN : PENDEKATAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS
Aglomerasi wilayah yang terjadi di koridor lintas Provinsi berpotensi membentuk suatu jaringan kerjasama sektor ekonomi pariwisata untuk mendorong pengembangan hubungan ekonomi pariwisata yang terkoneksi antar daerah di lintas Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan koneksi ekonomi pariwisata serta menganalisis karakteristik jaringan spasial ekonomi pariwisata antar daerah lintas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan yaitu metode model gravitasi ekonomi pariwisata dan metode Social Network Analysis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang memiliki koneksi terkuat dengan daerah lain yaitu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang berperan sebagai kekuatan dominan dalam transmisi faktor ekonomi pariwisata. Struktur jaringan ekonomi pariwisata antar Kabupaten/Kota yang berada dalam jaringan memiliki interaksi yang masih lemah sehingga masih banyak ruang yang perlu dimanfaatkan untuk kerjasama ekonomi pariwisata. Dengan ini diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan integrasi spasial dan kerjasama ekonomi pariwisata di aglomerasi wilayah lintas provinsi DIY-Jawa Tengah.