{"title":"印尼早婚的概率因素","authors":"Widyasari Ayuwardany, Achmad Kautsar","doi":"10.37306/kkb.v6i2.86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan data tingkat rumah tangga dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pernikahan dini di Indonesia. Probit digunakan untuk mengestimasi model dalam penelitian ini. Pernikahan dini diklasifikasi dengan wanita yang pertama kali menikah di bawah usia 19 tahun. Sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan kepala rumah tangga, status ekonomi yang terbagi dalam lima kuintil, demografi (pedesaan/perkotaan), status pekerjaan (formal/informal), utang (ln), dan perjodohan. Observasi dalam penelitian ini melibatkan 879 responden rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, demografi, dan perjodohan berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya pernikahan dini di Indonesia. Sedangkan status pekerjaan, status ekonomi, dan hutang tidak signifikan memengaruhi kemungkinan terjadinya pernikahan dini.","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR PROBABILITAS TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA\",\"authors\":\"Widyasari Ayuwardany, Achmad Kautsar\",\"doi\":\"10.37306/kkb.v6i2.86\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menggunakan data tingkat rumah tangga dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pernikahan dini di Indonesia. Probit digunakan untuk mengestimasi model dalam penelitian ini. Pernikahan dini diklasifikasi dengan wanita yang pertama kali menikah di bawah usia 19 tahun. Sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan kepala rumah tangga, status ekonomi yang terbagi dalam lima kuintil, demografi (pedesaan/perkotaan), status pekerjaan (formal/informal), utang (ln), dan perjodohan. Observasi dalam penelitian ini melibatkan 879 responden rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, demografi, dan perjodohan berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya pernikahan dini di Indonesia. Sedangkan status pekerjaan, status ekonomi, dan hutang tidak signifikan memengaruhi kemungkinan terjadinya pernikahan dini.\",\"PeriodicalId\":176908,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.86\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR PROBABILITAS TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA
Penelitian ini menggunakan data tingkat rumah tangga dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pernikahan dini di Indonesia. Probit digunakan untuk mengestimasi model dalam penelitian ini. Pernikahan dini diklasifikasi dengan wanita yang pertama kali menikah di bawah usia 19 tahun. Sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan kepala rumah tangga, status ekonomi yang terbagi dalam lima kuintil, demografi (pedesaan/perkotaan), status pekerjaan (formal/informal), utang (ln), dan perjodohan. Observasi dalam penelitian ini melibatkan 879 responden rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, demografi, dan perjodohan berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya pernikahan dini di Indonesia. Sedangkan status pekerjaan, status ekonomi, dan hutang tidak signifikan memengaruhi kemungkinan terjadinya pernikahan dini.