上下文模型的体育学习,以提高基本运动能力

Dudi Komaludin
{"title":"上下文模型的体育学习,以提高基本运动能力","authors":"Dudi Komaludin","doi":"10.17509/jppd.v6i1.21523","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tugas perkembangan anak adalah mengembangkan gerak dasar anak sesuai dengan usianya. Tujuan pendidikan jasmani yaitu mengembangkan kemampuan koordinasi gerak, menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan meningkatkan kesegaran jasmani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada pembelajaran keterampilan gerak diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak. Salah satu model tersebut yaitu model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkanya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan yang nyata. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen pada siswa SD Padasuka 1 dan 2. Berdasarkan pedoman interpretasi Guildford, koefisien korelasi tersebut termasuk pada kategori hubungan yang sedang. Adapun t hitung (5,70) t tabel (2,013). Jadi, pendidikan olah raga dengan model kontekstual memiliki hubungan erat terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar. One of the tasks of child development is to develop children's basic movements according to their age. The purpose of physical education is to develop the ability to coordinate movement, instill the values of sportsmanship, discipline, and improve physical fitness. To achieve the expected goals in the learning of motion skills a fun learning model is needed in accordance with the characteristics of the child. One such model is the contextual learning model. Contextual learning is a learning approach that emphasizes the process of full student involvement to be able to find the material being studied and relate it to real life situations so as to encourage students to be able to apply it in real life. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method in Padasuka 1 and 2 elementary students. Based on the Guildford interpretation guidelines, the correlation coefficient is included in the moderate relationship category. The t count (5.70) t table (2.013). So, sports education with a contextual model has a close relationship with increasing basic mobility","PeriodicalId":405069,"journal":{"name":"Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBELAJARAN OLAH RAGA DENGAN MODEL KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR\",\"authors\":\"Dudi Komaludin\",\"doi\":\"10.17509/jppd.v6i1.21523\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu tugas perkembangan anak adalah mengembangkan gerak dasar anak sesuai dengan usianya. Tujuan pendidikan jasmani yaitu mengembangkan kemampuan koordinasi gerak, menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan meningkatkan kesegaran jasmani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada pembelajaran keterampilan gerak diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak. Salah satu model tersebut yaitu model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkanya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan yang nyata. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen pada siswa SD Padasuka 1 dan 2. Berdasarkan pedoman interpretasi Guildford, koefisien korelasi tersebut termasuk pada kategori hubungan yang sedang. Adapun t hitung (5,70) t tabel (2,013). Jadi, pendidikan olah raga dengan model kontekstual memiliki hubungan erat terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar. One of the tasks of child development is to develop children's basic movements according to their age. The purpose of physical education is to develop the ability to coordinate movement, instill the values of sportsmanship, discipline, and improve physical fitness. To achieve the expected goals in the learning of motion skills a fun learning model is needed in accordance with the characteristics of the child. One such model is the contextual learning model. Contextual learning is a learning approach that emphasizes the process of full student involvement to be able to find the material being studied and relate it to real life situations so as to encourage students to be able to apply it in real life. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method in Padasuka 1 and 2 elementary students. Based on the Guildford interpretation guidelines, the correlation coefficient is included in the moderate relationship category. The t count (5.70) t table (2.013). So, sports education with a contextual model has a close relationship with increasing basic mobility\",\"PeriodicalId\":405069,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/jppd.v6i1.21523\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jppd.v6i1.21523","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

儿童发展任务之一是根据儿童的年龄发展基础运动。体育教育的目的是培养协调能力,灌输体育精神、纪律和身体上的新鲜感。要达到预期的运动技能学习目标,需要一个符合儿童特征的有趣学习模式。其中一个模型是语境学习模式。语境学习是一种学习方法,强调学生完全参与的过程,以发现所学的材料,并将其与现实生活联系起来,鼓励学生在现实生活中应用它们。本研究采用定量方法与SD学生的准实验研究方法进行比较。根据吉尔福德的解释指南,相关性的系数属于中等的关系类别。至于t表(5.70)(2013)。因此,上下文模式的体育教育与提高基本运动能力有着密切的联系。儿童发展的一个任务是使儿童的基本运动适应其年龄。物理教育的目的是使协调运动的能力变得成熟,这仍然是体育、礼仪和推进物理健身的价值观。为了实现预期的激活目标,一个有趣的学习模式需要与孩子的性格特征相适应。这样的模式之一就是意识学习模式。意识学习是一种学习方式,强调了一种学生参与的过程,即发现在现实生活中存在和相关的材料,从而使学生能够在现实生活中应用它。这个研究用的是一种量学方法,用二种元素的方法来研究。基于公会对指南的解释,相关关系包括在温和关系类别中。t计数(5.70)t桌(2013)。因此,体育教育与增加的基本机动性有着密切的关系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMBELAJARAN OLAH RAGA DENGAN MODEL KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR
Salah satu tugas perkembangan anak adalah mengembangkan gerak dasar anak sesuai dengan usianya. Tujuan pendidikan jasmani yaitu mengembangkan kemampuan koordinasi gerak, menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan meningkatkan kesegaran jasmani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada pembelajaran keterampilan gerak diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak. Salah satu model tersebut yaitu model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkanya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan yang nyata. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen pada siswa SD Padasuka 1 dan 2. Berdasarkan pedoman interpretasi Guildford, koefisien korelasi tersebut termasuk pada kategori hubungan yang sedang. Adapun t hitung (5,70) t tabel (2,013). Jadi, pendidikan olah raga dengan model kontekstual memiliki hubungan erat terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar. One of the tasks of child development is to develop children's basic movements according to their age. The purpose of physical education is to develop the ability to coordinate movement, instill the values of sportsmanship, discipline, and improve physical fitness. To achieve the expected goals in the learning of motion skills a fun learning model is needed in accordance with the characteristics of the child. One such model is the contextual learning model. Contextual learning is a learning approach that emphasizes the process of full student involvement to be able to find the material being studied and relate it to real life situations so as to encourage students to be able to apply it in real life. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method in Padasuka 1 and 2 elementary students. Based on the Guildford interpretation guidelines, the correlation coefficient is included in the moderate relationship category. The t count (5.70) t table (2.013). So, sports education with a contextual model has a close relationship with increasing basic mobility
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信