{"title":"基于问题的学习模式的应用,以提高X班学生对电解液和非电解液溶液的研究结果","authors":"Dian Selfi, Yuniati Tewa, Maysara Maysara","doi":"10.36709/jpkim.v5i2.13222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada siswa SMAN 1 Talaga Raya setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta peningkatan aktivitas belajar siswa kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model berbasis masalah yaitu (1) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Talaga Raya pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dengan nilai belajar siswa secara klasikal yaitu 61,1 dengan presentse ketuntasan 28,57% pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,6 dengan presentase ketuntasan 89,28%. (2) aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari 64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 75% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 68% meningkat pada siklus II sebesar 86%.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas X SMAN I Talaga raya pada pokok bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit","PeriodicalId":220254,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT\",\"authors\":\"Dian Selfi, Yuniati Tewa, Maysara Maysara\",\"doi\":\"10.36709/jpkim.v5i2.13222\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada siswa SMAN 1 Talaga Raya setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta peningkatan aktivitas belajar siswa kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model berbasis masalah yaitu (1) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Talaga Raya pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dengan nilai belajar siswa secara klasikal yaitu 61,1 dengan presentse ketuntasan 28,57% pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,6 dengan presentase ketuntasan 89,28%. (2) aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari 64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 75% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 68% meningkat pada siklus II sebesar 86%.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas X SMAN I Talaga raya pada pokok bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit\",\"PeriodicalId\":220254,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36709/jpkim.v5i2.13222\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jpkim.v5i2.13222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada siswa SMAN 1 Talaga Raya setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta peningkatan aktivitas belajar siswa kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model berbasis masalah yaitu (1) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Talaga Raya pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dengan nilai belajar siswa secara klasikal yaitu 61,1 dengan presentse ketuntasan 28,57% pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,6 dengan presentase ketuntasan 89,28%. (2) aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari 64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 75% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 68% meningkat pada siklus II sebesar 86%.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas X SMAN I Talaga raya pada pokok bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit