{"title":"通过在坦贡萨里小学的雪球投掷学习模式,努力改善学生的活动和学习成果","authors":"Marni Marni","doi":"10.54168/AHJE.V1I2.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The objectives of this study are 1) To describe the learning process of the Snowball Throwing model in Mathematics learning of the Fraction Count Operation material, 2) To find out whether the Snowball Throwing model can increase the learning activities of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year, 3 ) To find out whether the Snowball Throwing model can improve the learning outcomes of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year. This classroom action research uses subjects and research settings for class VI semester II of the 2018/2019 academic year SD Negeri Tanjungsari, Jakenan District, Pati Regency. This classroom action research was carried out in 2 cycles of action in order to improve activities and learning outcomes of Mathematics in Counting Fractions Operations. In the initial condition, the student learning outcomes showed that of the 26 students there were only 12 students or 33% who had finished learning, while 24 students or 67% had not finished learning. The results showed that in the first cycle the learning process obtained an average score of 2.63 in the sufficient category, the students' learning activities in the first cycle had an average score of 69 in the sufficient category, and the student learning outcomes in the first cycle showed that there were 36 students. 26 students or 72% have completed the KKM while 10 students or 28% have not completed the KKM with an average score of 74. In the second cycle the learning process increased, namely the average score became 3.32 with the very good category, student learning activities increased to 88 with a good category, while the learning outcomes of students who completed learning were 33 students or 92%, while those who had not finished learning were only 3 students or 8% with an average score of 89.Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Snowball Throwing pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Pecahan, 2) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019, 3) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting penelitian kelas VI semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Negeri Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi Operasi Hitung Pecahan. Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 26 siswa hanya terdapat 12 siswa atau 33% yang tuntas belajar, sedangkan 24 siswa atau 67% belum tuntas belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran memperoleh nilai rata 2,63 dengan kategori cukup, Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 36 siswa terdapat 26 siswa atau 72% tuntas KKM sedangkan 10 siswa atau 28% belum tuntas KKM dengan nilai rata-rata 74. Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yaitu nilaii rata-rata menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik, Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa atau 92%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 3 siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89.","PeriodicalId":391611,"journal":{"name":"Al Hikmah: Journal of Education","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing di SD Negeri Tanjungsari\",\"authors\":\"Marni Marni\",\"doi\":\"10.54168/AHJE.V1I2.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The objectives of this study are 1) To describe the learning process of the Snowball Throwing model in Mathematics learning of the Fraction Count Operation material, 2) To find out whether the Snowball Throwing model can increase the learning activities of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year, 3 ) To find out whether the Snowball Throwing model can improve the learning outcomes of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year. This classroom action research uses subjects and research settings for class VI semester II of the 2018/2019 academic year SD Negeri Tanjungsari, Jakenan District, Pati Regency. This classroom action research was carried out in 2 cycles of action in order to improve activities and learning outcomes of Mathematics in Counting Fractions Operations. In the initial condition, the student learning outcomes showed that of the 26 students there were only 12 students or 33% who had finished learning, while 24 students or 67% had not finished learning. The results showed that in the first cycle the learning process obtained an average score of 2.63 in the sufficient category, the students' learning activities in the first cycle had an average score of 69 in the sufficient category, and the student learning outcomes in the first cycle showed that there were 36 students. 26 students or 72% have completed the KKM while 10 students or 28% have not completed the KKM with an average score of 74. In the second cycle the learning process increased, namely the average score became 3.32 with the very good category, student learning activities increased to 88 with a good category, while the learning outcomes of students who completed learning were 33 students or 92%, while those who had not finished learning were only 3 students or 8% with an average score of 89.Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Snowball Throwing pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Pecahan, 2) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019, 3) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting penelitian kelas VI semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Negeri Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi Operasi Hitung Pecahan. Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 26 siswa hanya terdapat 12 siswa atau 33% yang tuntas belajar, sedangkan 24 siswa atau 67% belum tuntas belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran memperoleh nilai rata 2,63 dengan kategori cukup, Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 36 siswa terdapat 26 siswa atau 72% tuntas KKM sedangkan 10 siswa atau 28% belum tuntas KKM dengan nilai rata-rata 74. Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yaitu nilaii rata-rata menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik, Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa atau 92%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 3 siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89.\",\"PeriodicalId\":391611,\"journal\":{\"name\":\"Al Hikmah: Journal of Education\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al Hikmah: Journal of Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54168/AHJE.V1I2.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Hikmah: Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54168/AHJE.V1I2.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目标是1)来描述雪球扔模型在数学的学习过程的学习分数计数操作材料,2)找出雪球扔模型是否能提高课堂的学习活动第六学期我SDN Tanjungsari 2018/2019学年的学生,3)找出雪球扔模型是否能改善类第六学期的学习成果在2018/2019学年我SDN Tanjungsari学生。本课堂行动研究使用了2018/2019学年第二学期六班的主题和研究设置,SD Negeri Tanjungsari, Jakenan区,帕蒂县。本课堂行动研究分为2个行动循环进行,以改善数学计算分数运算的活动和学习效果。在初始条件下,学生的学习结果显示,26名学生中,完成学习的只有12名,占33%,未完成学习的有24名,占67%。结果表明,第一周期学生的学习过程在充分类别中平均得分为2.63分,第一周期学生的学习活动在充分类别中平均得分为69分,第一周期学生的学习成果为36名学生。26名学生(占72%)完成了知识素养测试,10名学生(占28%)没有完成知识素养测试,平均分为74分。在第二个周期中,学习过程增加,即平均分变为3.32分,类别为非常好,学生的学习活动增加到88分,类别为良好,而完成学习的学生的学习成果为33人,占92%,而未完成学习的学生只有3人,占8%,平均得分为89分。Tujuan dari penelitian ini yitu: 1) Untuk mendeskripsikan提出了penbelajaran模型雪球投掷padpadpembelajaran Matematika materi operasung Pecahan, 2) Untuk mengetahui apakah melalui模型雪球投掷dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa Kelas VI学期I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019, 3) Untuk mengetahui apakah melalui模型雪球投掷dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI学期I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019。Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting Penelitian kelas VI semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Negeri Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati。2 . siklus tindakan dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matmatatika materi Operasi Hitung Pecahan。Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 26 siswa hanya terdapat 12 siswa atau 33% yang tuntas belajar, sedangkan 24 siswa atau 67% belum tuntas belajar。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proproses penbelajan memperoleh nilai rata 2,63 dengan kategori cuup, Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan Hasil nilai rata yitu 69 dengan kategori cuup, dan Hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 36 siwa terdapat 26 siwa atau 72% tuntas KKM sedangkan 10 siwa atau 28% belils KKM dengan nilai rata-rata 74。Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yitu nilaii rata-rata menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik, Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa atau 92%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 3 siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89。
Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing di SD Negeri Tanjungsari
The objectives of this study are 1) To describe the learning process of the Snowball Throwing model in Mathematics learning of the Fraction Count Operation material, 2) To find out whether the Snowball Throwing model can increase the learning activities of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year, 3 ) To find out whether the Snowball Throwing model can improve the learning outcomes of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year. This classroom action research uses subjects and research settings for class VI semester II of the 2018/2019 academic year SD Negeri Tanjungsari, Jakenan District, Pati Regency. This classroom action research was carried out in 2 cycles of action in order to improve activities and learning outcomes of Mathematics in Counting Fractions Operations. In the initial condition, the student learning outcomes showed that of the 26 students there were only 12 students or 33% who had finished learning, while 24 students or 67% had not finished learning. The results showed that in the first cycle the learning process obtained an average score of 2.63 in the sufficient category, the students' learning activities in the first cycle had an average score of 69 in the sufficient category, and the student learning outcomes in the first cycle showed that there were 36 students. 26 students or 72% have completed the KKM while 10 students or 28% have not completed the KKM with an average score of 74. In the second cycle the learning process increased, namely the average score became 3.32 with the very good category, student learning activities increased to 88 with a good category, while the learning outcomes of students who completed learning were 33 students or 92%, while those who had not finished learning were only 3 students or 8% with an average score of 89.Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Snowball Throwing pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Pecahan, 2) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019, 3) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting penelitian kelas VI semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Negeri Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi Operasi Hitung Pecahan. Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 26 siswa hanya terdapat 12 siswa atau 33% yang tuntas belajar, sedangkan 24 siswa atau 67% belum tuntas belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran memperoleh nilai rata 2,63 dengan kategori cukup, Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 36 siswa terdapat 26 siswa atau 72% tuntas KKM sedangkan 10 siswa atau 28% belum tuntas KKM dengan nilai rata-rata 74. Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yaitu nilaii rata-rata menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik, Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa atau 92%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 3 siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89.