{"title":"NILAI BUDAYA MASJID JAMI’ SUNGAI LUMPUR KELURAHAN II ULU PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Maya Susanti, Muhamad Idris, A. Suriadi","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masjid Jami’ Sungai Lumpur Palembang adalah salah satu masjid tertua yang berada di Kota Palembang (1259 H/1837 M) hingga sampai saat ini Masjid Jami’ Sungai Lumpur masih terawat dengan rapi. Permasalahan penelitian adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai sejarah syiar Islam di Kota Palembang pada abad 19 Masehi. Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai budaya berupa nilai tangible dan intangible. Nilai budaya tangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain seni arsitektur bangunan masjid, seni ukiran, seni lukis, benda upacara keagamaan (bedug, bendera, tongkat, panggung kotbah). Nilai budaya intangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain: konsep sembilan, konsep kearifan lingkungan pelestarian lahan basah. Nilai sejarah dan nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur dapat dijadikan sumber ajar, materi pengayaan materi penyebaran agama Islam dan sejarah lokal.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
Jami ' shambang Masjid是帕伦邦市最古老的清真寺之一(公元1259年H/1837年),直到今天,Jami ' shader清真寺仍在精心维护。研究的问题是确定Jami ' river Masjid作为历史学习资源的文化价值。这项研究的目的是确定Jami ' river作为历史学习资源的文化价值。研究方法是描述性质的方法。通过观察、文档、采访和库研究的数据收集技术。数据还原、数据展示和验证的数据分析技术。这项研究得出的结论是,贾米河清真寺在公元19世纪的帕伦邦具有伊斯兰教的历史价值。Jami ' mud清真寺有tanible和intangible的文化价值。丹布尔清真寺的文化价值包括清真寺建筑、雕刻艺术、绘画艺术、宗教仪式物品(bedug、旗帜、拐杖、布道舞台)。淤泥清真寺的文化价值包括:九项概念、保护湿地环境的概念。Jami ' mud清真寺的历史价值和文化价值可以作为教学、丰富的伊斯兰教传播材料和当地历史的来源。
NILAI BUDAYA MASJID JAMI’ SUNGAI LUMPUR KELURAHAN II ULU PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH
Masjid Jami’ Sungai Lumpur Palembang adalah salah satu masjid tertua yang berada di Kota Palembang (1259 H/1837 M) hingga sampai saat ini Masjid Jami’ Sungai Lumpur masih terawat dengan rapi. Permasalahan penelitian adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai sejarah syiar Islam di Kota Palembang pada abad 19 Masehi. Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai budaya berupa nilai tangible dan intangible. Nilai budaya tangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain seni arsitektur bangunan masjid, seni ukiran, seni lukis, benda upacara keagamaan (bedug, bendera, tongkat, panggung kotbah). Nilai budaya intangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain: konsep sembilan, konsep kearifan lingkungan pelestarian lahan basah. Nilai sejarah dan nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur dapat dijadikan sumber ajar, materi pengayaan materi penyebaran agama Islam dan sejarah lokal.