{"title":"进步主义流动哲学及其对儿童在包容教育中的特殊关系","authors":"Lutfi isni Badiah, Siti Masitoh, Mochamad Nursalim","doi":"10.36456/helper.vol40.no1.a6322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini berisi tentang pandangan aliran filsafat progresivisme dan kaitannya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam setting pendidikan inklusi. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau hambatan, baik dari segi fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang kemudian berdampak secara signifikan pada proses perkembangannya dibandingkan dengan anak normal lain seusianya. Negara Indonesia telah menjamin pendidikan untuk ABK melalui pendidikan inklusif agar mereka dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya dan menggali potensi dirinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah buku, literatur, catatan dan jurnal yang berkaitan dengan pandangan aliran progresivisme terhadap anak berkebutuhan khusus dan pandangan mengenai pendidikan inklusi. Data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam kaitannya aliran filsafat progresivisme dengan pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus tercermin pada lima komponen yakni tenaga pendidik, kurikulum, pengelolaan kelas, system evaluasi dan akesibilitas.\nKata kunci: progresivisme, pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus","PeriodicalId":285030,"journal":{"name":"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FILSAFAT ALIRAN PROGRESIVISME DAN KAITANNYA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSI\",\"authors\":\"Lutfi isni Badiah, Siti Masitoh, Mochamad Nursalim\",\"doi\":\"10.36456/helper.vol40.no1.a6322\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini berisi tentang pandangan aliran filsafat progresivisme dan kaitannya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam setting pendidikan inklusi. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau hambatan, baik dari segi fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang kemudian berdampak secara signifikan pada proses perkembangannya dibandingkan dengan anak normal lain seusianya. Negara Indonesia telah menjamin pendidikan untuk ABK melalui pendidikan inklusif agar mereka dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya dan menggali potensi dirinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah buku, literatur, catatan dan jurnal yang berkaitan dengan pandangan aliran progresivisme terhadap anak berkebutuhan khusus dan pandangan mengenai pendidikan inklusi. Data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam kaitannya aliran filsafat progresivisme dengan pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus tercermin pada lima komponen yakni tenaga pendidik, kurikulum, pengelolaan kelas, system evaluasi dan akesibilitas.\\nKata kunci: progresivisme, pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus\",\"PeriodicalId\":285030,\"journal\":{\"name\":\"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/helper.vol40.no1.a6322\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/helper.vol40.no1.a6322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FILSAFAT ALIRAN PROGRESIVISME DAN KAITANNYA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSI
Artikel ini berisi tentang pandangan aliran filsafat progresivisme dan kaitannya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam setting pendidikan inklusi. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau hambatan, baik dari segi fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang kemudian berdampak secara signifikan pada proses perkembangannya dibandingkan dengan anak normal lain seusianya. Negara Indonesia telah menjamin pendidikan untuk ABK melalui pendidikan inklusif agar mereka dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya dan menggali potensi dirinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah buku, literatur, catatan dan jurnal yang berkaitan dengan pandangan aliran progresivisme terhadap anak berkebutuhan khusus dan pandangan mengenai pendidikan inklusi. Data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam kaitannya aliran filsafat progresivisme dengan pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus tercermin pada lima komponen yakni tenaga pendidik, kurikulum, pengelolaan kelas, system evaluasi dan akesibilitas.
Kata kunci: progresivisme, pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus