生物农药在水稻螟虫和细菌性叶枯病防治中的应用

Y. Suryadi
{"title":"生物农药在水稻螟虫和细菌性叶枯病防治中的应用","authors":"Y. Suryadi","doi":"10.21831/JPS.V24I1.23420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the effectiveness of pheromone traps for controlling yellow paddy stem borer (Scabpophaga. Incertulas) insects and testing the effectiveness of biocontrol agents consisting of a mixture of endophytic bacterial cultures (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) and insect pathogens (Serratia marcescens, SKM) based on kaolin bioformulation to control HDB disease. Tests were carried out on the conditions of farmers’ organic land in Cianjur, West Java by installing pheromones to catch male insects in the experimental plots, and applying kaolin-based biopesticide formulations (2.5 g / L). The results show that the application of pheromone traps by using 100 traps in an area of 10 ha, caused the population of male insects to be caught to decrease by less than 40 moths per month. It also effects stem borers to decrease into zero infestations, while stem borer infestation in plots that are not applied to pheromones show <10% infestation. The effect of bioformulation on non-Sintanur cultivars on other minor pests also decrease compared to controls (cv. Sintanur). Kaolin-based bioformulation shows a decrease in bacterial leaf blight of about 84.7% compared to untreated (without bioformulation) plots.APLIKASI PESTISIDA BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG DAN HAWAR DAUN BAKTERI PADIPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap feromon untuk mengendalikan serangga penggerek batang padi kuning (PBPK) (Scirpophaga. incertulas) dan menguji efektifitas agen biokontrol yang terdiri atas campuran kultur bakteri endofitik (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) dan patogen serangga (Serratia marcescens, SKM) berbasis bioformulasi kaolin untuk mengendalikan penyakit HDB. Pengujian dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petak percobaan, dan melakukan aplikasi formulasi biopestisida berbasis kaolin (2,5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap pada area seluas 10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 ngengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang pada petak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi. Pengaruh bioformulasi pada kultivar non-Sintanur terhadap hama minor lainnya juga menurun dibandingkan dengan kontrol (cv. Sintanur). Bioformulasi berbasis kaolin menunjukkan penurunan penyakit hawar daun bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa bioformulasi). ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE APPLICATION OF BIORATIONAL PESTICIDES ON PADDY STEM BORER AND BACTERIAL LEAF BLIGHT\",\"authors\":\"Y. Suryadi\",\"doi\":\"10.21831/JPS.V24I1.23420\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study was aimed at determining the effectiveness of pheromone traps for controlling yellow paddy stem borer (Scabpophaga. Incertulas) insects and testing the effectiveness of biocontrol agents consisting of a mixture of endophytic bacterial cultures (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) and insect pathogens (Serratia marcescens, SKM) based on kaolin bioformulation to control HDB disease. Tests were carried out on the conditions of farmers’ organic land in Cianjur, West Java by installing pheromones to catch male insects in the experimental plots, and applying kaolin-based biopesticide formulations (2.5 g / L). The results show that the application of pheromone traps by using 100 traps in an area of 10 ha, caused the population of male insects to be caught to decrease by less than 40 moths per month. It also effects stem borers to decrease into zero infestations, while stem borer infestation in plots that are not applied to pheromones show <10% infestation. The effect of bioformulation on non-Sintanur cultivars on other minor pests also decrease compared to controls (cv. Sintanur). Kaolin-based bioformulation shows a decrease in bacterial leaf blight of about 84.7% compared to untreated (without bioformulation) plots.APLIKASI PESTISIDA BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG DAN HAWAR DAUN BAKTERI PADIPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap feromon untuk mengendalikan serangga penggerek batang padi kuning (PBPK) (Scirpophaga. incertulas) dan menguji efektifitas agen biokontrol yang terdiri atas campuran kultur bakteri endofitik (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) dan patogen serangga (Serratia marcescens, SKM) berbasis bioformulasi kaolin untuk mengendalikan penyakit HDB. Pengujian dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petak percobaan, dan melakukan aplikasi formulasi biopestisida berbasis kaolin (2,5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap pada area seluas 10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 ngengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang pada petak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi. Pengaruh bioformulasi pada kultivar non-Sintanur terhadap hama minor lainnya juga menurun dibandingkan dengan kontrol (cv. Sintanur). Bioformulasi berbasis kaolin menunjukkan penurunan penyakit hawar daun bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa bioformulasi). \",\"PeriodicalId\":370796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.23420\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.23420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

研究了信息素诱捕器对黄稻螟虫的防治效果。并测试由内生细菌培养物(硬芽孢杆菌E65和伯克氏杆菌E76)和基于高岭土生物制剂的昆虫病原体(粘质沙雷氏菌,SKM)组成的生物防治剂的有效性,以控制HDB病。采用信息素诱捕雄虫和高岭土生物农药(2.5 g / L)的方法,在西爪哇省香珠尔农民有机土地条件下进行试验,结果表明,在10 ha面积上设置100个信息素诱捕器,可使捕获雄虫的数量每月减少不到40个月。在未施用信息素的样地,茎螟虫的侵染率<10%。与对照相比,生物制剂对非辛坦努尔品种对其他小害虫的影响也降低了(cv。Sintanur)。以高岭土为基础的生物制剂与未经处理(无生物制剂)的地块相比,细菌性叶枯病减少了约84.7%。applikasi pestilsida BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG danhawar DAUN BAKTERI paddipenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap ferromanuntuk mengendalikan seranga PENGGEREK BATANG padi kuning (PBPK)菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群高岭土菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群企鹅dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petakak percobaan,企鹅dilakukan使用生物农药配方高岭土(2.5 g/L)。Hasil penelitian menunjukkan bawa applikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap地区selu10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 nengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang patak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi。鹏格鲁生物制剂是一种非欣格鲁栽培品种,它是一种非欣格鲁栽培品种。Sintanur)。生物配方基础高岭土menunjukkan penurunan penyakit hawar and bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa生物配方)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
THE APPLICATION OF BIORATIONAL PESTICIDES ON PADDY STEM BORER AND BACTERIAL LEAF BLIGHT
This study was aimed at determining the effectiveness of pheromone traps for controlling yellow paddy stem borer (Scabpophaga. Incertulas) insects and testing the effectiveness of biocontrol agents consisting of a mixture of endophytic bacterial cultures (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) and insect pathogens (Serratia marcescens, SKM) based on kaolin bioformulation to control HDB disease. Tests were carried out on the conditions of farmers’ organic land in Cianjur, West Java by installing pheromones to catch male insects in the experimental plots, and applying kaolin-based biopesticide formulations (2.5 g / L). The results show that the application of pheromone traps by using 100 traps in an area of 10 ha, caused the population of male insects to be caught to decrease by less than 40 moths per month. It also effects stem borers to decrease into zero infestations, while stem borer infestation in plots that are not applied to pheromones show <10% infestation. The effect of bioformulation on non-Sintanur cultivars on other minor pests also decrease compared to controls (cv. Sintanur). Kaolin-based bioformulation shows a decrease in bacterial leaf blight of about 84.7% compared to untreated (without bioformulation) plots.APLIKASI PESTISIDA BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG DAN HAWAR DAUN BAKTERI PADIPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap feromon untuk mengendalikan serangga penggerek batang padi kuning (PBPK) (Scirpophaga. incertulas) dan menguji efektifitas agen biokontrol yang terdiri atas campuran kultur bakteri endofitik (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) dan patogen serangga (Serratia marcescens, SKM) berbasis bioformulasi kaolin untuk mengendalikan penyakit HDB. Pengujian dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petak percobaan, dan melakukan aplikasi formulasi biopestisida berbasis kaolin (2,5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap pada area seluas 10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 ngengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang pada petak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi. Pengaruh bioformulasi pada kultivar non-Sintanur terhadap hama minor lainnya juga menurun dibandingkan dengan kontrol (cv. Sintanur). Bioformulasi berbasis kaolin menunjukkan penurunan penyakit hawar daun bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa bioformulasi). 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信