TINJAUAN TERHADAP PENDEKATAAN APRESIASI DAN KRITIKAN SENI DALAM MEMAHAMI KARYA SENI RUPA

ABSTRAK Karya seni rupa atau seni halus mempunyai kepentingannya yang tersendiri dalam kehidupan manusia. Ia berupaya menjadikan kehidupan lebih sempurna sekiranya interaksi dan komunikasi antara seniman dan audiens terlaksana. Namun demikian, karya seni rupa adalah unik dan tidak mudah untuk difahami oleh semua lapisan masyarakat. Menerusi apresiasi dan kritikan karya seni, kefahaman dan keprihatinan terhadap sesuatu hasil karya dapat dipertingkatkan dengan lebih tepat. Terdapat beberapa pendekataan, kaedah dan model apresiasi dan kritikan seni rupa yang boleh digunakan untuk tujuan tersebut yang menjadi fokus perbincangan dalam penulisan ini. Kaedah tinjauan literatur digunakan untuk mengumpul dan menganalisis ciri-ciri dan kelebihan beberapa pendekatan apresiasi dan kritikan seni, khususnya dalam memahami bentuk dan makna sesebuah karya seni rupa. Perbincangan dalam penulisan ini dapat menjelaskan pendekatan yang dikemukakan dan diharap dapat memberi manfaat dalam menambahkan golongan celik seni serta mengurangkan jurang antara seniman dan audiennya.   ABSTRACT Visual artwork or fine artwork has its own significant in human life. It could make human life more perfect if the interaction and communication between the artist and the audience has been achieved. However, visual art is a unique artwork and not easy to understand by all walks of life. Thru the art appreciation and art critique, the artwork’s understanding and awareness could improved in more precise. There are certain approaches, methods and model of art appreciation and art critique can be applied for said purpose that became the main focus of discussion in this writing. The literature overview has been used to collect and analyze the features and advantage of certain art appreciation and art critique approaches, especially in understanding the visual art form and content. The discussion of this writing could explain the proposed approach and gains art literacy classes, also reducing the gap between artists and audiences.