{"title":"新冠肺炎时代的劳动力流动科学与动荡的经济","authors":"R Mochamad A","doi":"10.37249/as-salam.v4i1.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to analyze the salat movements associated with Covid-19 and economic turbulence. The secret in the salat movement gives health to the human body. By continuing to carry out the obligation of salat as a Muslim, and the current economic condition shaken by Covid-19, could become one of the strongholds of economic turbulence. Data is taken from content in the form of stages of ablution and salat movement, secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), and Worldbank. This study uses a content analysis methodology, with a Hahslm theory approach that integrates Covid-19, Islamic economics and religiosity and the Koran. The results show that health, patience and religiosity can strengthen the resilience of Covid-19 as well as by offering salat to face the economic crisis. \n Keywords: Islam, Health, Salat Movement, Covid-19, Economy \n \nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan sholat yang berkaitan dengan Covid-19 serta turbulensi ekonomi. Rahasia dalam gerakan shalat memberikan kesehatan bagi tubuh manusia. Dengan tetap menjalankan kewajiban salat sebagai seorang umat Islam, dan keaadan ekonomi saat ini yang tergunvang oleh Covid-19 bisa menjadi salah satu benteng pertahanan terhadap turbelensi ekonomi. Data diambil dari konten berupa tahapan wudu dan gerakan salat, data sekunder diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), dan Worldbank. Studi ini menggunakan metodologi analisis konten, dengan pendekatan teori Hahslm yang mengintegrasikan Covid-19, ekonomi dan religiusitas Islam dan Al-Quran. Hasil menunjukkan bahwa kesehatan, kesabaran, dan religiusitas dapat memperkuat ketahanan diri dari Covid-19 serta dengan salat untuk menghadapi krisis ekonomi. \nKata-kata kunci: Islam, Kesehatan, Gerakan Shalat, Covid-19, Ekonomi","PeriodicalId":361366,"journal":{"name":"Jurnal As-Salam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"SCIENCE OF SALAT MOVEMENT IN COVID-19 ERA AND TURBULENCE ECONOMIC\",\"authors\":\"R Mochamad A\",\"doi\":\"10.37249/as-salam.v4i1.168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This study aims to analyze the salat movements associated with Covid-19 and economic turbulence. The secret in the salat movement gives health to the human body. By continuing to carry out the obligation of salat as a Muslim, and the current economic condition shaken by Covid-19, could become one of the strongholds of economic turbulence. Data is taken from content in the form of stages of ablution and salat movement, secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), and Worldbank. This study uses a content analysis methodology, with a Hahslm theory approach that integrates Covid-19, Islamic economics and religiosity and the Koran. The results show that health, patience and religiosity can strengthen the resilience of Covid-19 as well as by offering salat to face the economic crisis. \\n Keywords: Islam, Health, Salat Movement, Covid-19, Economy \\n \\nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan sholat yang berkaitan dengan Covid-19 serta turbulensi ekonomi. Rahasia dalam gerakan shalat memberikan kesehatan bagi tubuh manusia. Dengan tetap menjalankan kewajiban salat sebagai seorang umat Islam, dan keaadan ekonomi saat ini yang tergunvang oleh Covid-19 bisa menjadi salah satu benteng pertahanan terhadap turbelensi ekonomi. Data diambil dari konten berupa tahapan wudu dan gerakan salat, data sekunder diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), dan Worldbank. Studi ini menggunakan metodologi analisis konten, dengan pendekatan teori Hahslm yang mengintegrasikan Covid-19, ekonomi dan religiusitas Islam dan Al-Quran. Hasil menunjukkan bahwa kesehatan, kesabaran, dan religiusitas dapat memperkuat ketahanan diri dari Covid-19 serta dengan salat untuk menghadapi krisis ekonomi. \\nKata-kata kunci: Islam, Kesehatan, Gerakan Shalat, Covid-19, Ekonomi\",\"PeriodicalId\":361366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal As-Salam\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal As-Salam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37249/as-salam.v4i1.168\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal As-Salam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37249/as-salam.v4i1.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:本研究旨在分析与新冠肺炎疫情和经济动荡相关的工资变动。瑜伽运动中的秘密使人体健康。如果继续履行穆斯林的斋戒义务,而当前受新冠疫情影响的经济状况可能成为经济动荡的支柱之一。数据来源于洗澡和洗澡运动阶段形式的内容,二手数据来自中央统计局(BPS)、世界卫生组织(WHO)、国际货币基金组织(IMF)和世界银行。本研究采用内容分析方法,采用哈姆斯理论方法,将新冠疫情、伊斯兰经济学、宗教信仰和《可兰经》结合起来。结果表明,健康、耐心和宗教信仰可以增强对Covid-19的抵御能力,并为面对经济危机提供了机会。关键词:伊斯兰教,健康,萨拉特运动,新冠肺炎,经济摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis gerakan sholat yang berkaitan dengan serta turbuleseconomy国会议员,国会议员,国会议员。邓加丹经济专家表示:“邓加丹经济专家表示:‘新冠肺炎疫情是邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济专家表示:‘邓加丹经济’。数据来源:konten berupa tahapan wudu dan gerakan salat,数据来源:Biro Pusat statistics (BPS),世界卫生组织(世卫组织),国际货币基金组织(IMF),世界银行。研究蒙古国与蒙古国的方法论分析,研究蒙古国与蒙古国的新冠肺炎疫情,研究蒙古国与伊斯兰教与古兰经的经济与宗教关系。Hasil menunjukkan bahwa kesehatan, kesabaran, dan宗教学家,katahanan diri dari 2019冠状病毒病(Covid-19) serdengan和salat untuk menghadapi危机经济。Kata-kata kunci:伊斯兰教、Kesehatan、民政党、新冠肺炎、经济学人
SCIENCE OF SALAT MOVEMENT IN COVID-19 ERA AND TURBULENCE ECONOMIC
Abstract: This study aims to analyze the salat movements associated with Covid-19 and economic turbulence. The secret in the salat movement gives health to the human body. By continuing to carry out the obligation of salat as a Muslim, and the current economic condition shaken by Covid-19, could become one of the strongholds of economic turbulence. Data is taken from content in the form of stages of ablution and salat movement, secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), and Worldbank. This study uses a content analysis methodology, with a Hahslm theory approach that integrates Covid-19, Islamic economics and religiosity and the Koran. The results show that health, patience and religiosity can strengthen the resilience of Covid-19 as well as by offering salat to face the economic crisis.
Keywords: Islam, Health, Salat Movement, Covid-19, Economy
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan sholat yang berkaitan dengan Covid-19 serta turbulensi ekonomi. Rahasia dalam gerakan shalat memberikan kesehatan bagi tubuh manusia. Dengan tetap menjalankan kewajiban salat sebagai seorang umat Islam, dan keaadan ekonomi saat ini yang tergunvang oleh Covid-19 bisa menjadi salah satu benteng pertahanan terhadap turbelensi ekonomi. Data diambil dari konten berupa tahapan wudu dan gerakan salat, data sekunder diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS), World Health Organization (WHO), International Monetary Fund (IMF), dan Worldbank. Studi ini menggunakan metodologi analisis konten, dengan pendekatan teori Hahslm yang mengintegrasikan Covid-19, ekonomi dan religiusitas Islam dan Al-Quran. Hasil menunjukkan bahwa kesehatan, kesabaran, dan religiusitas dapat memperkuat ketahanan diri dari Covid-19 serta dengan salat untuk menghadapi krisis ekonomi.
Kata-kata kunci: Islam, Kesehatan, Gerakan Shalat, Covid-19, Ekonomi