{"title":"从伊斯兰教的角度来看,疫苗的社会福利是应对Covid-19的医疗工具","authors":"Abd Hannan","doi":"10.55210/assyariah.v8i1.667","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nAbstract \nOne of the instruments to overcome the Covid-19 pandemic is the use of vaccines. Based on medical studies, vaccines contain a number of benefits, especially in building immunity. Only in many cases, not a few people 'reject' the benefits of vaccines on the pretext of religion, especially regarding the legal clarity of permissibility and the content of substances that are considered dangerous (dharurat) for health. This study examines the social benefits of vaccines in dealing with Covid-19 from an Islamic perspective. There are two research questions raised in this study, What is meant by the concept of social benefit in an Islamic perspective? How does vaccination provide social benefits to its users? Methodologically, this study uses qualitative research, the data used comes from two sources, primary and secondary sources. After conducting an in-depth analysis through the use of benefit theory, this study found two important findings; First, vaccines are an instrument of disease prevention that is common in medical circles. Its main function is to carry out prevention through the formation of immune power so that the body will become more immune to virus transmission. In the context of dealing with Covid-19, medically, people who have been vaccinated have a lower risk of transmission than those who have not; Second, from an Islamic perspective, the dimensions of the benefits of using vaccines can be seen from three aspects; 1) The effect is that vaccines have the main function of forming self-immunity. The use of vaccines has a significant influence in suppressing the movement and transmission of Covid, so that the number of spikes and victims can be kept to a minimum; 2) The scope is that vaccines provide two-way protection benefits at the same time, namely self-protection and protection of the environment, family and society in general; 3) The aspect of the strength of the argument, that the use of vaccines has a strong enough Islamic basis or argument, both on the basis of permissibility law and related to its benefit aspects. \n \nKeywords: Covid-19 vaccine, Islamic perspective, social benefits of vaccines \n \nAbstrak \nSalah satu instrumen penanggulangan pandemi Covid-19 adalah penggunaan vaksin. Berdasarkan kajian medis, vaksin mengandung sejumlah kemaslahatan, khususnya dalam membentuk kekebalan tubuh. Hanya dalam banyak kasus, tidak sedikit masyarakat ‘menolak’ kemaslahatan vaksin atas dalih agama, khususnya menyangkut kejelasan hukum kebolehan dan kandungan zatnya yang dianggap berbahaya (dharurat)bagi kesehatan. Studi ini mengkaji kemaslahatan sosial vaksin dalam penanggulangan Covid-19 perspektif Islam. Terdapat dua pertanyaan penelitian yang diangkat dalam kajian ini, Apa yang dimaksud dengan konsep kemaslahatan sosial dalam perspektif Islam? Bagaimana vaksinasi memberi kemaslahatan sosial terhadap penggunanya? Secara metodologi, kajian ini mempergunakan jenis penelitian kualitatif, data yang digunakan berasal dari dua sumber, sumber primer dan sekunder. Setelah melakukan analisa mendalam melalui penggunaan teori maslahat, penelitian ini mendapati dua temuan penting; Pertama, vaksin merupakan instrumen pencegahan penyakit yang sudah lazim di kalangan medis. Fungsi utamanya adalah melakukan pencegahan melalui pembentukan daya imun sehingga tubuh akan menjadi lebih kebal terhadap penularan virus. Dalam konteks penanggulangan Covid-19, secara medis orang yang sudah melakukan vaksinasi memiliki risiko penularan lebih rendah daripada yang belum; Kedua,ditinjau dari perspektif Islam, dimensi kemaslahatan penggunan vaksin dapat dilihat dari tiga aspek; 1) Pengaruhnya, bahwa vaksin memiliki fungsi utama membentuk daya imun diri. Penggunaan vaksin memiliki pengaruh signifikan dalam menekan pergerakan dan penularan Covid, sehingga jumlah lonjakan dan korbannya dapat ditekan seminim mungkin; 2) Cakupannya, vaksin memberi manfaat perlindungan dua arah sekaligus, yakni perlindungan diri dan perlindungan terhadap lingkungan, keluarga dan masyarakat secara umum; 3) Aspek kekuatan dalilnya, bahwa penggunaan vaksin memiliki landasan atau dalil keislaman cukup kuat, baik landasan terkait hukum kebolehan maupun terkait aspek kemaslahatannya. \n \nKata Kunci: Vaksin Covid-19, perspektif Islam, kemaslahatan sosial vaksin \n ","PeriodicalId":123015,"journal":{"name":"Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemaslahatan Sosial Vaksin sebagai Instrumen Medis Penanggulangan Covid-19 dalam Perspektif Islam\",\"authors\":\"Abd Hannan\",\"doi\":\"10.55210/assyariah.v8i1.667\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\nAbstract \\nOne of the instruments to overcome the Covid-19 pandemic is the use of vaccines. Based on medical studies, vaccines contain a number of benefits, especially in building immunity. Only in many cases, not a few people 'reject' the benefits of vaccines on the pretext of religion, especially regarding the legal clarity of permissibility and the content of substances that are considered dangerous (dharurat) for health. This study examines the social benefits of vaccines in dealing with Covid-19 from an Islamic perspective. There are two research questions raised in this study, What is meant by the concept of social benefit in an Islamic perspective? How does vaccination provide social benefits to its users? Methodologically, this study uses qualitative research, the data used comes from two sources, primary and secondary sources. After conducting an in-depth analysis through the use of benefit theory, this study found two important findings; First, vaccines are an instrument of disease prevention that is common in medical circles. Its main function is to carry out prevention through the formation of immune power so that the body will become more immune to virus transmission. In the context of dealing with Covid-19, medically, people who have been vaccinated have a lower risk of transmission than those who have not; Second, from an Islamic perspective, the dimensions of the benefits of using vaccines can be seen from three aspects; 1) The effect is that vaccines have the main function of forming self-immunity. The use of vaccines has a significant influence in suppressing the movement and transmission of Covid, so that the number of spikes and victims can be kept to a minimum; 2) The scope is that vaccines provide two-way protection benefits at the same time, namely self-protection and protection of the environment, family and society in general; 3) The aspect of the strength of the argument, that the use of vaccines has a strong enough Islamic basis or argument, both on the basis of permissibility law and related to its benefit aspects. \\n \\nKeywords: Covid-19 vaccine, Islamic perspective, social benefits of vaccines \\n \\nAbstrak \\nSalah satu instrumen penanggulangan pandemi Covid-19 adalah penggunaan vaksin. Berdasarkan kajian medis, vaksin mengandung sejumlah kemaslahatan, khususnya dalam membentuk kekebalan tubuh. Hanya dalam banyak kasus, tidak sedikit masyarakat ‘menolak’ kemaslahatan vaksin atas dalih agama, khususnya menyangkut kejelasan hukum kebolehan dan kandungan zatnya yang dianggap berbahaya (dharurat)bagi kesehatan. Studi ini mengkaji kemaslahatan sosial vaksin dalam penanggulangan Covid-19 perspektif Islam. Terdapat dua pertanyaan penelitian yang diangkat dalam kajian ini, Apa yang dimaksud dengan konsep kemaslahatan sosial dalam perspektif Islam? Bagaimana vaksinasi memberi kemaslahatan sosial terhadap penggunanya? Secara metodologi, kajian ini mempergunakan jenis penelitian kualitatif, data yang digunakan berasal dari dua sumber, sumber primer dan sekunder. Setelah melakukan analisa mendalam melalui penggunaan teori maslahat, penelitian ini mendapati dua temuan penting; Pertama, vaksin merupakan instrumen pencegahan penyakit yang sudah lazim di kalangan medis. Fungsi utamanya adalah melakukan pencegahan melalui pembentukan daya imun sehingga tubuh akan menjadi lebih kebal terhadap penularan virus. Dalam konteks penanggulangan Covid-19, secara medis orang yang sudah melakukan vaksinasi memiliki risiko penularan lebih rendah daripada yang belum; Kedua,ditinjau dari perspektif Islam, dimensi kemaslahatan penggunan vaksin dapat dilihat dari tiga aspek; 1) Pengaruhnya, bahwa vaksin memiliki fungsi utama membentuk daya imun diri. Penggunaan vaksin memiliki pengaruh signifikan dalam menekan pergerakan dan penularan Covid, sehingga jumlah lonjakan dan korbannya dapat ditekan seminim mungkin; 2) Cakupannya, vaksin memberi manfaat perlindungan dua arah sekaligus, yakni perlindungan diri dan perlindungan terhadap lingkungan, keluarga dan masyarakat secara umum; 3) Aspek kekuatan dalilnya, bahwa penggunaan vaksin memiliki landasan atau dalil keislaman cukup kuat, baik landasan terkait hukum kebolehan maupun terkait aspek kemaslahatannya. \\n \\nKata Kunci: Vaksin Covid-19, perspektif Islam, kemaslahatan sosial vaksin \\n \",\"PeriodicalId\":123015,\"journal\":{\"name\":\"Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55210/assyariah.v8i1.667\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55210/assyariah.v8i1.667","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
克服新冠肺炎大流行的手段之一是疫苗的使用。根据医学研究,疫苗有许多好处,特别是在建立免疫力方面。只是在许多情况下,不少人以宗教为借口"拒绝"疫苗的好处,特别是在允许与否的法律明确性和被认为对健康有害的物质(dharurat)含量方面。本研究从伊斯兰的角度考察了疫苗在应对Covid-19方面的社会效益。本研究提出了两个研究问题:在伊斯兰教的视角下,社会利益的概念是什么意思?疫苗接种如何为其使用者提供社会效益?在方法上,本研究采用定性研究,使用的数据来自两个来源,一手和二手来源。在运用利益理论进行深入分析后,本研究发现了两个重要发现;首先,疫苗是医学界常见的疾病预防工具。它的主要功能是通过形成免疫力来进行预防,使机体对病毒的传播更有免疫力。在应对Covid-19的背景下,从医学上讲,接种疫苗的人比未接种疫苗的人传播风险更低;第二,从伊斯兰的角度来看,可以从三个方面看到使用疫苗的好处;1)作用是疫苗的主要作用是形成自身免疫。疫苗的使用对抑制Covid的移动和传播具有重大影响,因此可以将高峰和受害者的数量保持在最低限度;2)范围是疫苗同时提供双向保护效益,即自我保护和一般保护环境、家庭和社会;3)论据的力度方面,即疫苗的使用具有足够强有力的伊斯兰基础或论据,无论是在允许法的基础上还是在其利益方面。关键词:新型冠状病毒疫苗;伊斯兰观点;疫苗的社会效益Berdasarkan kajian mediis, vaksin mengandung sejumlah kemaslahatan, khususnya dalam membentuk kekebalan tubuh。汉亚dalam banyak kasus, tidak sedikit masyarakat ' menolak ' kemaslahatan vaksin atalih agama, khususnya menyangkut kejelasan hukum kebolehan dan kandungan zatnya yang dianggap berbahaya (dharurat)bagi kesehatan。新冠肺炎疫情对伊斯兰教的影响。Terdapat dua pertanyaan penelitian yang diangkat dalam kajian ini, Apa yang dimaksud dengan konsep kemaslahatan社会dalam观点伊斯兰教?Bagaimana vaksinasi成员kemaslahatan social terhadap penggunanya?Secara方法学,kajian ini member gunakan jenis penelitian quality,数据yang digunakan berassal dua sum, number primer dan sekunder。【译】在这里,我们可以用英语来表达我们的意思。Pertama, vaksin merupakan instrument penegahan penyakit yang sudah lazim di kalangan media。一种新型的双胞病毒,一种新型的双胞病毒,一种双胞病毒。新疆新冠肺炎疫情通报,新疆疫情通报,新疆疫情通报,新疆疫情通报,新疆疫情通报,新疆疫情通报,新疆疫情通报;从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看,从伊斯兰教的角度看。1) Pengaruhnya, bahwa vaksin memiliki fungsi utama membentuk daya imun diri。彭家南的纪念,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义,彭家南的意义。2) akupannya, vaksin memberi manfaat perlindungan dua arah sekaligus, yakni perlindungan diri dan perlindungan terhadap lingkungan, keluarga dan masyarakat secara umum;3)阿斯克塔坦·达里尼亚,巴瓦·蓬古纳安·瓦克森·达里安·克伊斯坦·库库纳亚,巴克·达里安·克布里安·哈塔尼亚,巴克·达里安·克布里安·哈塔尼亚。Kata Kunci: Vaksin covid,透视伊斯兰教,kemaslahatan社会Vaksin
Kemaslahatan Sosial Vaksin sebagai Instrumen Medis Penanggulangan Covid-19 dalam Perspektif Islam
Abstract
One of the instruments to overcome the Covid-19 pandemic is the use of vaccines. Based on medical studies, vaccines contain a number of benefits, especially in building immunity. Only in many cases, not a few people 'reject' the benefits of vaccines on the pretext of religion, especially regarding the legal clarity of permissibility and the content of substances that are considered dangerous (dharurat) for health. This study examines the social benefits of vaccines in dealing with Covid-19 from an Islamic perspective. There are two research questions raised in this study, What is meant by the concept of social benefit in an Islamic perspective? How does vaccination provide social benefits to its users? Methodologically, this study uses qualitative research, the data used comes from two sources, primary and secondary sources. After conducting an in-depth analysis through the use of benefit theory, this study found two important findings; First, vaccines are an instrument of disease prevention that is common in medical circles. Its main function is to carry out prevention through the formation of immune power so that the body will become more immune to virus transmission. In the context of dealing with Covid-19, medically, people who have been vaccinated have a lower risk of transmission than those who have not; Second, from an Islamic perspective, the dimensions of the benefits of using vaccines can be seen from three aspects; 1) The effect is that vaccines have the main function of forming self-immunity. The use of vaccines has a significant influence in suppressing the movement and transmission of Covid, so that the number of spikes and victims can be kept to a minimum; 2) The scope is that vaccines provide two-way protection benefits at the same time, namely self-protection and protection of the environment, family and society in general; 3) The aspect of the strength of the argument, that the use of vaccines has a strong enough Islamic basis or argument, both on the basis of permissibility law and related to its benefit aspects.
Keywords: Covid-19 vaccine, Islamic perspective, social benefits of vaccines
Abstrak
Salah satu instrumen penanggulangan pandemi Covid-19 adalah penggunaan vaksin. Berdasarkan kajian medis, vaksin mengandung sejumlah kemaslahatan, khususnya dalam membentuk kekebalan tubuh. Hanya dalam banyak kasus, tidak sedikit masyarakat ‘menolak’ kemaslahatan vaksin atas dalih agama, khususnya menyangkut kejelasan hukum kebolehan dan kandungan zatnya yang dianggap berbahaya (dharurat)bagi kesehatan. Studi ini mengkaji kemaslahatan sosial vaksin dalam penanggulangan Covid-19 perspektif Islam. Terdapat dua pertanyaan penelitian yang diangkat dalam kajian ini, Apa yang dimaksud dengan konsep kemaslahatan sosial dalam perspektif Islam? Bagaimana vaksinasi memberi kemaslahatan sosial terhadap penggunanya? Secara metodologi, kajian ini mempergunakan jenis penelitian kualitatif, data yang digunakan berasal dari dua sumber, sumber primer dan sekunder. Setelah melakukan analisa mendalam melalui penggunaan teori maslahat, penelitian ini mendapati dua temuan penting; Pertama, vaksin merupakan instrumen pencegahan penyakit yang sudah lazim di kalangan medis. Fungsi utamanya adalah melakukan pencegahan melalui pembentukan daya imun sehingga tubuh akan menjadi lebih kebal terhadap penularan virus. Dalam konteks penanggulangan Covid-19, secara medis orang yang sudah melakukan vaksinasi memiliki risiko penularan lebih rendah daripada yang belum; Kedua,ditinjau dari perspektif Islam, dimensi kemaslahatan penggunan vaksin dapat dilihat dari tiga aspek; 1) Pengaruhnya, bahwa vaksin memiliki fungsi utama membentuk daya imun diri. Penggunaan vaksin memiliki pengaruh signifikan dalam menekan pergerakan dan penularan Covid, sehingga jumlah lonjakan dan korbannya dapat ditekan seminim mungkin; 2) Cakupannya, vaksin memberi manfaat perlindungan dua arah sekaligus, yakni perlindungan diri dan perlindungan terhadap lingkungan, keluarga dan masyarakat secara umum; 3) Aspek kekuatan dalilnya, bahwa penggunaan vaksin memiliki landasan atau dalil keislaman cukup kuat, baik landasan terkait hukum kebolehan maupun terkait aspek kemaslahatannya.
Kata Kunci: Vaksin Covid-19, perspektif Islam, kemaslahatan sosial vaksin