前产前关系和出生体重较低,儿童有听力障碍

M. ., Dwi Marliyawati, P. Handayani
{"title":"前产前关系和出生体重较低,儿童有听力障碍","authors":"M. ., Dwi Marliyawati, P. Handayani","doi":"10.22435/jpppk.v0i0.4784","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nLatar Belakang: Gangguan pendengaran sering ditemukan pada anak - anak yang lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian gangguan pendengaran pada anak di Indonesia dengan prematur dan BBLR adalah 19,3% dan 36,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara prematuritas dan BBLR dengan derajat kurang dengar pada anak. Metode: Penelitian deskriptif analitik menggunakan data rekam medik anak dengan kurang dengar di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2019 – 2020. Diagnosis gangguan dengar berdasarkan hasil BERA variabel yang diteliti derajat gangguan pendengaran, prematuritas, BBLR. Analisis data dengan uji korelasi. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 466 anak. Jenis kelamin didominasi oleh laki – laki 237 (50,9%) dan subyek yang berusia kurang dari 5 tahun sebanyak 406 (87,1%). Faktor risiko kelahiran prematur 23 (4,9%), BBLR 33 (7,1%), prematur disertai BBLR sebanyak 18 (3,9%). Gangguan pendengaran derajat ringan – sedang 111 (23,8%), gangguan pendengaran derajat berat – sangat berat 355(76,2%). Tidak terdapat hubungan antara prematuritas dengan derajat kurang dengar (p = 0,059). Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan derajat kurang dengar (p = 0,158). Terdapat hubungan yang signifikan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar (p= 0,046). Kesimpulan:Terdapat hubungan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar. \nKata Kunci: Gangguan Pendengaran, Prematuritas, Berat Badan Lahir Rendah \nAbstrac \nBackground: Hearing loss is often found in children born prematurely and with low birth weight (LBW). The incidence of hearing loss in children in Indonesia with preterm and LBW was 19.3% and 36.1%. The purpose of this study was to determine the relationship between prematurity and LBW with the degree of hearing loss in children. Methods: A descriptive analytic study using medical record data of children with hearing impairment at Dr. Kariadi Semarang in 2019 - 2020. Diagnostic hearing loss is based on BERA. The variables studied were the degree of hearing loss, prematurity, LBW. Data analysis was performed by using correlation test. Result : The subjects were 466 children, 237 men (50.9%) and less than 5 years old 406 (87.1%).Risk factors for preterm birth were 23 (4.9%), LBW 33 (7.1%), premature accompanied by LBW was 18 (3.9%). Mild to moderate degree of hearing loss were 111 (23.8%),hearing loss with a degree of severity - very severe 355 ( 76.2%). There was no relationship between prematurity and degree of hearing loss (p = 0.059). There was no relationship between LBW and the degree of hearing loss (p = 0.158). There was a significant relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss (p = 0.046). Conclusion: There is a relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss. \nKeyword: Hearing Loss, Premature, Low Birth Weight","PeriodicalId":170797,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Prematuritas dan Berat Badan Lahir Rendah dengan Derajat Gangguan Pendengaran pada Anak\",\"authors\":\"M. ., Dwi Marliyawati, P. Handayani\",\"doi\":\"10.22435/jpppk.v0i0.4784\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nLatar Belakang: Gangguan pendengaran sering ditemukan pada anak - anak yang lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian gangguan pendengaran pada anak di Indonesia dengan prematur dan BBLR adalah 19,3% dan 36,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara prematuritas dan BBLR dengan derajat kurang dengar pada anak. Metode: Penelitian deskriptif analitik menggunakan data rekam medik anak dengan kurang dengar di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2019 – 2020. Diagnosis gangguan dengar berdasarkan hasil BERA variabel yang diteliti derajat gangguan pendengaran, prematuritas, BBLR. Analisis data dengan uji korelasi. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 466 anak. Jenis kelamin didominasi oleh laki – laki 237 (50,9%) dan subyek yang berusia kurang dari 5 tahun sebanyak 406 (87,1%). Faktor risiko kelahiran prematur 23 (4,9%), BBLR 33 (7,1%), prematur disertai BBLR sebanyak 18 (3,9%). Gangguan pendengaran derajat ringan – sedang 111 (23,8%), gangguan pendengaran derajat berat – sangat berat 355(76,2%). Tidak terdapat hubungan antara prematuritas dengan derajat kurang dengar (p = 0,059). Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan derajat kurang dengar (p = 0,158). Terdapat hubungan yang signifikan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar (p= 0,046). Kesimpulan:Terdapat hubungan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar. \\nKata Kunci: Gangguan Pendengaran, Prematuritas, Berat Badan Lahir Rendah \\nAbstrac \\nBackground: Hearing loss is often found in children born prematurely and with low birth weight (LBW). The incidence of hearing loss in children in Indonesia with preterm and LBW was 19.3% and 36.1%. The purpose of this study was to determine the relationship between prematurity and LBW with the degree of hearing loss in children. Methods: A descriptive analytic study using medical record data of children with hearing impairment at Dr. Kariadi Semarang in 2019 - 2020. Diagnostic hearing loss is based on BERA. The variables studied were the degree of hearing loss, prematurity, LBW. Data analysis was performed by using correlation test. Result : The subjects were 466 children, 237 men (50.9%) and less than 5 years old 406 (87.1%).Risk factors for preterm birth were 23 (4.9%), LBW 33 (7.1%), premature accompanied by LBW was 18 (3.9%). Mild to moderate degree of hearing loss were 111 (23.8%),hearing loss with a degree of severity - very severe 355 ( 76.2%). There was no relationship between prematurity and degree of hearing loss (p = 0.059). There was no relationship between LBW and the degree of hearing loss (p = 0.158). There was a significant relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss (p = 0.046). Conclusion: There is a relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss. \\nKeyword: Hearing Loss, Premature, Low Birth Weight\",\"PeriodicalId\":170797,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/jpppk.v0i0.4784\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jpppk.v0i0.4784","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要背景:早产和低出生的儿童常见听力障碍(BBLR)。印尼儿童听力障碍的早产儿和BBLR的发病率为19.3%和36.1%。这项研究的目的是确定儿童智力水平较低的甲基苯丙胺和BBLR之间的关系。方法:分析描述性研究采用了2019年至2020年Kariadi博士的儿童病史记录。听力障碍诊断是基于听力障碍、前磨床、BBLR等变量的结果。用相关性测试分析数据。结果:研究对象466名儿童。性别主要由男性主导——男性237(50.9%),男性年龄小于5岁,共406岁(87.1%)。早产的风险因素23 (4.9%),BBLR 33(7.1%),以及BBLR 18(3.9%)。轻微听力障碍——是111(23.8%),严重听力障碍——严重355(76.2%)。前听到率低(p = 059)之间没有关系。BBLR与听力水平低(p = = 158)之间没有联系。前产前和低出生体重、低听力水平之间有显著的联系(p= 046)。结论:前瞳孔和出生体重较低、听力较差之间存在联系。关键词:听力障碍、前产前、出生背景较低的体重:听力损失经常在儿童出生前和低出生重量(LBW)中发现。在印尼,儿童听力损失的根源是19.3%到36.1%。这项研究的目的是确定基本法和基本法在儿童中听力受损的程度之间的关系。方法:听觉损失诊断是基于贝拉的。不同的学生是听说损失的罪魁祸首,有先见之明的LBW。数据分析是通过使用相关性测试进行的。推荐:研究对象为466个儿童,237分钟(50.9%),不到5年的406年(87.1%)。LBW 33(7.1%)、由LBW负责的假设因素为18(3.9%)。听众损失为111(238%),损失为严重——非常严重——355(76.2%)。听到损失(p = 059)之间没有联系。LBW和听力损失之间没有关系。有意义的关系在前提和低birth重量和听力损失之间(p = 046)。结论:妥协和低出生重量和听力损失之间有一种关系。听到损失,过早,低出生重量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Prematuritas dan Berat Badan Lahir Rendah dengan Derajat Gangguan Pendengaran pada Anak
Abstrak Latar Belakang: Gangguan pendengaran sering ditemukan pada anak - anak yang lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian gangguan pendengaran pada anak di Indonesia dengan prematur dan BBLR adalah 19,3% dan 36,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara prematuritas dan BBLR dengan derajat kurang dengar pada anak. Metode: Penelitian deskriptif analitik menggunakan data rekam medik anak dengan kurang dengar di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2019 – 2020. Diagnosis gangguan dengar berdasarkan hasil BERA variabel yang diteliti derajat gangguan pendengaran, prematuritas, BBLR. Analisis data dengan uji korelasi. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 466 anak. Jenis kelamin didominasi oleh laki – laki 237 (50,9%) dan subyek yang berusia kurang dari 5 tahun sebanyak 406 (87,1%). Faktor risiko kelahiran prematur 23 (4,9%), BBLR 33 (7,1%), prematur disertai BBLR sebanyak 18 (3,9%). Gangguan pendengaran derajat ringan – sedang 111 (23,8%), gangguan pendengaran derajat berat – sangat berat 355(76,2%). Tidak terdapat hubungan antara prematuritas dengan derajat kurang dengar (p = 0,059). Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan derajat kurang dengar (p = 0,158). Terdapat hubungan yang signifikan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar (p= 0,046). Kesimpulan:Terdapat hubungan antara prematuritas dan berat badan lahir rendah dengan derajat kurang dengar. Kata Kunci: Gangguan Pendengaran, Prematuritas, Berat Badan Lahir Rendah Abstrac Background: Hearing loss is often found in children born prematurely and with low birth weight (LBW). The incidence of hearing loss in children in Indonesia with preterm and LBW was 19.3% and 36.1%. The purpose of this study was to determine the relationship between prematurity and LBW with the degree of hearing loss in children. Methods: A descriptive analytic study using medical record data of children with hearing impairment at Dr. Kariadi Semarang in 2019 - 2020. Diagnostic hearing loss is based on BERA. The variables studied were the degree of hearing loss, prematurity, LBW. Data analysis was performed by using correlation test. Result : The subjects were 466 children, 237 men (50.9%) and less than 5 years old 406 (87.1%).Risk factors for preterm birth were 23 (4.9%), LBW 33 (7.1%), premature accompanied by LBW was 18 (3.9%). Mild to moderate degree of hearing loss were 111 (23.8%),hearing loss with a degree of severity - very severe 355 ( 76.2%). There was no relationship between prematurity and degree of hearing loss (p = 0.059). There was no relationship between LBW and the degree of hearing loss (p = 0.158). There was a significant relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss (p = 0.046). Conclusion: There is a relationship between prematurity and low birth weight and the degree of hearing loss. Keyword: Hearing Loss, Premature, Low Birth Weight
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信