中学生局部学习管理

Erni Sofiani, Andi Nurochmah
{"title":"中学生局部学习管理","authors":"Erni Sofiani, Andi Nurochmah","doi":"10.26858/jak2p.v2i2.10557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak:     Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal Di SMPN 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana gambaran manajemen pembelajaran bermuata lokal yang meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan  (c) evaluasi di SMPN 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru mata pelajaran muatan lokal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran bermuatan lokal di smp negeri 7 enrekang menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran bermuatan lokal di mulai dengan penyusunan silabus dan RPP yakni disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang berisi tentang nilai karakter dan nilai kompetensi. (2) pelaksanaan pembelajaran kemudian di sesuaikan dengan silabus dan RPP yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi inti, kompetnsi dasar, indikator, metode pembelajran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup. (3) evaluasi pembelajaran bermuatan lokal menggunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Penilaian sikap yaitu penilaian pada saat proses pembelajaran seperti siswa yang aktif, sopan, dan bertanggung jawab. Penilaian pengetahuan berupa penilaian tes seperti ulangan harian, ulangan tengah semster, dan ulangan akhir semester, sedangkan penilaian keterampilan seperti penilaian produk, proyek, dan portofolio. Jadi, kesimpulannya bahwa manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang sudah terlaksana melalui pencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi namun masih terdapat sedikit kendala pada proses pembelajarannya yaitu guru masih kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Kata kunci:    Manajemen Pembelajaran, Muatan LokalAbstract:       This study examines the management of locally-charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The focus of this research is on how local management images are charged which include (a) planning, (b) implementation, and (c) evaluation of in-state junior high school 7 Enrekang. The purpose of this study was to obtain a picture of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study were principals, curriculum principals, and local content subject teachers. Techniques for collecting data through observation,  interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of research on learning management are locally charged in-state junior high school 7 Enrekang show that: (1) local-charged learning planning begins with the preparation of syllabus and lesson plans which are adjusted to the 2013 curriculum which contains character values and competency values. (2) the implementation of learning is then adjusted to the syllabus and lesson plans that are applied in the learning process in which there are core competencies, basic competencies, indicators, learning methods, learning media, learning materials, and learning steps which include preliminary activities, core activities, and closing activities. (3) locally-charged learning evaluation using assessment of attitudes, knowledge, and skills. Attitude assessment is an assessment during the learning process of students who are active, polite, and responsible. Knowledge assessment in the form of assessment of tests such as daily tests, midterm tests, and end of semester tests while skills assessment such as product, project, and portfolio valuation.  So, the conclusion is that the management of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang has been carried out but there are still a few obstacles in the learning process, namely teachers still lack the motivation to be more active in the learning process.","PeriodicalId":384199,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal di SMP\",\"authors\":\"Erni Sofiani, Andi Nurochmah\",\"doi\":\"10.26858/jak2p.v2i2.10557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak:     Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal Di SMPN 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana gambaran manajemen pembelajaran bermuata lokal yang meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan  (c) evaluasi di SMPN 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru mata pelajaran muatan lokal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran bermuatan lokal di smp negeri 7 enrekang menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran bermuatan lokal di mulai dengan penyusunan silabus dan RPP yakni disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang berisi tentang nilai karakter dan nilai kompetensi. (2) pelaksanaan pembelajaran kemudian di sesuaikan dengan silabus dan RPP yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi inti, kompetnsi dasar, indikator, metode pembelajran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup. (3) evaluasi pembelajaran bermuatan lokal menggunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Penilaian sikap yaitu penilaian pada saat proses pembelajaran seperti siswa yang aktif, sopan, dan bertanggung jawab. Penilaian pengetahuan berupa penilaian tes seperti ulangan harian, ulangan tengah semster, dan ulangan akhir semester, sedangkan penilaian keterampilan seperti penilaian produk, proyek, dan portofolio. Jadi, kesimpulannya bahwa manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang sudah terlaksana melalui pencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi namun masih terdapat sedikit kendala pada proses pembelajarannya yaitu guru masih kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Kata kunci:    Manajemen Pembelajaran, Muatan LokalAbstract:       This study examines the management of locally-charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The focus of this research is on how local management images are charged which include (a) planning, (b) implementation, and (c) evaluation of in-state junior high school 7 Enrekang. The purpose of this study was to obtain a picture of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study were principals, curriculum principals, and local content subject teachers. Techniques for collecting data through observation,  interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of research on learning management are locally charged in-state junior high school 7 Enrekang show that: (1) local-charged learning planning begins with the preparation of syllabus and lesson plans which are adjusted to the 2013 curriculum which contains character values and competency values. (2) the implementation of learning is then adjusted to the syllabus and lesson plans that are applied in the learning process in which there are core competencies, basic competencies, indicators, learning methods, learning media, learning materials, and learning steps which include preliminary activities, core activities, and closing activities. (3) locally-charged learning evaluation using assessment of attitudes, knowledge, and skills. Attitude assessment is an assessment during the learning process of students who are active, polite, and responsible. Knowledge assessment in the form of assessment of tests such as daily tests, midterm tests, and end of semester tests while skills assessment such as product, project, and portfolio valuation.  So, the conclusion is that the management of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang has been carried out but there are still a few obstacles in the learning process, namely teachers still lack the motivation to be more active in the learning process.\",\"PeriodicalId\":384199,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P)\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26858/jak2p.v2i2.10557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/jak2p.v2i2.10557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本研究探讨了SMPN 7 Enrekang的地方带电学习管理。本研究的重点是当地学习管理意象如何包括(a)计划、(b)实施和(c)评估SMPN 7 Enrekang。本研究的目的是获得SMPN 7 Enrekang的局部学习管理概述。本研究采用的方法是描述性质的方法。本研究的数据来源包括校长、课程副校长和当地内容教学教师。通过观察、采访和记录来收集数据的技术。数据还原、数据展示和提取结论的数据分析技术。国立smp 7 enrekang的地方充电学习管理研究结果显示:(1)带电学习计划始于建立教学大纲和RPP,该课程适应了2013年包含性格价值和能力价值的课程。(2)然后根据基本的学习能力、基本的绩效、指标、学习方法、学习媒介、学习材料和包括前期活动、核心硬度和结束语活动在内的学习步骤进行调节。(3)当地带电学习评估采用态度评估、知识和技能。态度判断就是对活跃、礼貌和负责任的学生等学习过程中的评估。对日常考试、期中考试和学期末考试等技能评估的知识评估,以及产品评估、项目评估和投资组合等技能评估的评估。因此,结论是,Enrekang SMPN 7的地方导电学习管理是通过导引、执行和评估完成的,但教师在学习过程中仍然没有足够的障碍,激励学生在学习过程中更加活跃。关键词:学习管理,LokalAbstract负载:这项研究的重点在于当地管理images是如何进行的(a)计划,(b)实施,以及(c)对in-state high 7 Enrekang的评估。这项研究的目的是展示一幅在七年级高中任教的losing charged learning的图片。这项研究的批准是合理的解释。这项研究的数据来源包括校长、校长和地方内容教学人员。技术是通过观察、面试和文档收集数据。通过冗余数据、演示数据和结算起草进行技术分析。初级高中七年级学生参与的研究结果是局部充电的,其结果是:(1)local- charlabus和lesson plans启动的课程,该课程包括2013年提交评估character和竞争性评估的课程。(2)学习的实施后来扩大到核心竞争、基本竞争、基本竞争、偏见、学习方法、学习媒体、学习材料和学习前活动、核心活动和关闭行为所包括的学习过程。(3)局部充电学习评估使用态度、知识和技能评估。态度评估是一种评估,在学习过程中,谁是活跃的,政治性的,负责任的学生。在这种形式的测试中,我们每天进行测试,期中考试,以及学期进行测试时进行评估,以便生产、项目和评估投资组合。因此,结论是,在初中七年级学生辅助性教育中,经常进行辅导的学生一直被关心,但在学习过程中仍然存在一些障碍,namely教师仍然缺乏激励,因为在学习过程中更加活跃。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal di SMP
Abstrak:     Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal Di SMPN 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana gambaran manajemen pembelajaran bermuata lokal yang meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan  (c) evaluasi di SMPN 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru mata pelajaran muatan lokal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran bermuatan lokal di smp negeri 7 enrekang menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran bermuatan lokal di mulai dengan penyusunan silabus dan RPP yakni disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang berisi tentang nilai karakter dan nilai kompetensi. (2) pelaksanaan pembelajaran kemudian di sesuaikan dengan silabus dan RPP yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi inti, kompetnsi dasar, indikator, metode pembelajran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup. (3) evaluasi pembelajaran bermuatan lokal menggunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Penilaian sikap yaitu penilaian pada saat proses pembelajaran seperti siswa yang aktif, sopan, dan bertanggung jawab. Penilaian pengetahuan berupa penilaian tes seperti ulangan harian, ulangan tengah semster, dan ulangan akhir semester, sedangkan penilaian keterampilan seperti penilaian produk, proyek, dan portofolio. Jadi, kesimpulannya bahwa manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang sudah terlaksana melalui pencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi namun masih terdapat sedikit kendala pada proses pembelajarannya yaitu guru masih kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Kata kunci:    Manajemen Pembelajaran, Muatan LokalAbstract:       This study examines the management of locally-charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The focus of this research is on how local management images are charged which include (a) planning, (b) implementation, and (c) evaluation of in-state junior high school 7 Enrekang. The purpose of this study was to obtain a picture of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study were principals, curriculum principals, and local content subject teachers. Techniques for collecting data through observation,  interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of research on learning management are locally charged in-state junior high school 7 Enrekang show that: (1) local-charged learning planning begins with the preparation of syllabus and lesson plans which are adjusted to the 2013 curriculum which contains character values and competency values. (2) the implementation of learning is then adjusted to the syllabus and lesson plans that are applied in the learning process in which there are core competencies, basic competencies, indicators, learning methods, learning media, learning materials, and learning steps which include preliminary activities, core activities, and closing activities. (3) locally-charged learning evaluation using assessment of attitudes, knowledge, and skills. Attitude assessment is an assessment during the learning process of students who are active, polite, and responsible. Knowledge assessment in the form of assessment of tests such as daily tests, midterm tests, and end of semester tests while skills assessment such as product, project, and portfolio valuation.  So, the conclusion is that the management of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang has been carried out but there are still a few obstacles in the learning process, namely teachers still lack the motivation to be more active in the learning process.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信