{"title":"Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah dalam Pengarsipan di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning","authors":"Musnika Musnika, Zamsiswaya Zamsiswaya","doi":"10.24014/japkp.v2i2.13952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementsi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning, dan apa faktor pendukung serta penghambat dalam Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah dalam Pengarsipan di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara, informan dalam Penelitian ini terdiri atas informan utama dan informan tambahan informan utama yakini kepala Sekolah dan informan tambahan adalah kepala Tenaga Administrasi sekolah dan Staf Tenaga Administrasi sekolah: Berdasarkan hasil dalam penelitian Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning masih adanya faktor penghambat yang dijumpai, hal ini di Karenakan ada nya hambatan dalam hal komitmen serta perlunya penambahan anggota pada Staf Tenega Administrasi Sekolah dan peremajaan pada inventaris. Sedangkan dalam hal faktor yang mempengaruhi Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning yaitu adanya beberapa faktor. Faktor personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik struktural, pengalaman kerja. Sementara itu faktor pengahambatnya adalah kurangnya pemahaman tenega administrasi sekolah terhadap tujuan dan visi misi sekolah.","PeriodicalId":330432,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/japkp.v2i2.13952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah dalam Pengarsipan di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning
Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementsi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning, dan apa faktor pendukung serta penghambat dalam Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah dalam Pengarsipan di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara, informan dalam Penelitian ini terdiri atas informan utama dan informan tambahan informan utama yakini kepala Sekolah dan informan tambahan adalah kepala Tenaga Administrasi sekolah dan Staf Tenaga Administrasi sekolah: Berdasarkan hasil dalam penelitian Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning masih adanya faktor penghambat yang dijumpai, hal ini di Karenakan ada nya hambatan dalam hal komitmen serta perlunya penambahan anggota pada Staf Tenega Administrasi Sekolah dan peremajaan pada inventaris. Sedangkan dalam hal faktor yang mempengaruhi Implementasi Tugas Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Pengarsipan Di Sekolah Menengah Atas Negeri Tuah Kemuning yaitu adanya beberapa faktor. Faktor personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik struktural, pengalaman kerja. Sementara itu faktor pengahambatnya adalah kurangnya pemahaman tenega administrasi sekolah terhadap tujuan dan visi misi sekolah.