{"title":"将出埃及记21:22-25中莱克斯塔利诺法的法律反映为实现印尼的法律正义","authors":"Andri Arbet Laik, Grant Nixon, Martina Novalina","doi":"10.30995/ppb.v1i1.499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Lex Talionis law is generally understood as a form of law that demands maximum retaliation. This law is then used as a reference in order to legalize all forms of revenge. This study aims to look at the Lex Talionis law from the perspective of the book of Exodus 21:22-25. The method used in this research uses literature review, which results in an understanding that the Lex Talionis law has a practical implication, especially regarding the value of legal justice that can be submitted to perpetrators of injustice through the courts so that justice will be realized as expected. The main element in the Lex Talionis law does not refer to maximum revenge efforts but instead refers to aspects of God's justice in responding to every legal case that applies to mankind. Thus the Lex Talionis law is no longer seen as a law of revenge but becomes a law of justice that allows it to be implemented in today's society. AbstrakHukum Lex Talionis umumnya dipahami sebagai sebuah bentuk hukum yang menuntut tinda-kan balas dendam secara maksimal. Melalui hukum ini kemudian dijadikan rujukan agar bisa mele-galkan semua bentuk pembalasan dendam. Kajian ini hendak melihat hukum Lex Talionis dari sudut pandang kitab Keluaran 21:22-25. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka, yang menghasilkan sebuah pemahaman bahwa hukum Lex Talionis memiliki sebuah implikasi praktis, khususnya perihal nilai keadilan hukum yang bisa diajukan kepada pelaku ketidakadilan melalui pengadilan, sehingga akan terwujud keadilan seperti yang diharapkan. Unsur utama dalam hukum Lex Talionis justru tidak menunjuk pada upaya pembalasan dendam secara maksimal, tetapi justru menunjuk pada aspek keadilan Allah dalam menanggapi setiap kasus hukum yang berlaku atas umat manusia. Dengan demikian hukum Lex Talionis bukan dipandang lagi sebagai hukum pembalasan dendam, melainkan menjadi sebuah hukum keadilan yang memungkinkan untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat pada masa kini.","PeriodicalId":153218,"journal":{"name":"PROSIDING PELITA BANGSA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Refleksi Hukum Lex Talionis dalam Keluaran 21:22-25 Demi Terwujudnya Keadilan Hukum di Indonesia\",\"authors\":\"Andri Arbet Laik, Grant Nixon, Martina Novalina\",\"doi\":\"10.30995/ppb.v1i1.499\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Lex Talionis law is generally understood as a form of law that demands maximum retaliation. This law is then used as a reference in order to legalize all forms of revenge. This study aims to look at the Lex Talionis law from the perspective of the book of Exodus 21:22-25. The method used in this research uses literature review, which results in an understanding that the Lex Talionis law has a practical implication, especially regarding the value of legal justice that can be submitted to perpetrators of injustice through the courts so that justice will be realized as expected. The main element in the Lex Talionis law does not refer to maximum revenge efforts but instead refers to aspects of God's justice in responding to every legal case that applies to mankind. Thus the Lex Talionis law is no longer seen as a law of revenge but becomes a law of justice that allows it to be implemented in today's society. AbstrakHukum Lex Talionis umumnya dipahami sebagai sebuah bentuk hukum yang menuntut tinda-kan balas dendam secara maksimal. Melalui hukum ini kemudian dijadikan rujukan agar bisa mele-galkan semua bentuk pembalasan dendam. Kajian ini hendak melihat hukum Lex Talionis dari sudut pandang kitab Keluaran 21:22-25. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka, yang menghasilkan sebuah pemahaman bahwa hukum Lex Talionis memiliki sebuah implikasi praktis, khususnya perihal nilai keadilan hukum yang bisa diajukan kepada pelaku ketidakadilan melalui pengadilan, sehingga akan terwujud keadilan seperti yang diharapkan. Unsur utama dalam hukum Lex Talionis justru tidak menunjuk pada upaya pembalasan dendam secara maksimal, tetapi justru menunjuk pada aspek keadilan Allah dalam menanggapi setiap kasus hukum yang berlaku atas umat manusia. Dengan demikian hukum Lex Talionis bukan dipandang lagi sebagai hukum pembalasan dendam, melainkan menjadi sebuah hukum keadilan yang memungkinkan untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat pada masa kini.\",\"PeriodicalId\":153218,\"journal\":{\"name\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.499\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING PELITA BANGSA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Lex Talionis法通常被理解为一种要求最大限度报复的法律形式。这条法律随后被用作参考,以便使所有形式的报复合法化。本研究旨在从出埃及记21:22-25的角度来看待塔利奥尼斯律法。本研究采用文献回顾的方法,了解到Lex Talionis法具有实际意义,特别是关于法律正义的价值,可以通过法院提交给不公正的肇事者,从而使正义如期实现。Lex Talionis法的主要内容不是指最大限度的报复,而是指上帝在回应适用于人类的每一个法律案件时的正义方面。因此,《塔利奥尼斯法》不再被视为报复法,而是成为正义法,使之能够在今天的社会中得到实施。[摘要]胡库姆Lex Talionis umumnya dipahami sebagai sebuah bentuk胡库姆yang menuntut -kan balas dendam secara maksimal。Melalui hukum ini kemudian dijadikan rujukan agar bisa mela -galkan semua bentuk pembalasan dendam。Kajian ini hendak melihat hukum Lex Talionis dari sudut pandang kitab Keluaran 21:22-25。Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka, yang menghasilkan sebuah pemahaman bahwa hukum Lex Talionis memiliki sebuah implikasi praktis, khususnya perihal nilai keadilan hukum yang bisa diajukan kepaada pelaku ketidakadilan melalui pengadilan, sehinga akan terwujud keadilan seperti yang diharapkan。Unsur utama dalam hukum Lex Talionis jusstru tidak menunjuk pada upaya pembalasan dendam secara maksimal, teteapi jusstru menunjuk pada askeadilan Allah dalam menanggapi setiap kasus hukum yang berlaku atas umat manusia。当我看到我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。
Refleksi Hukum Lex Talionis dalam Keluaran 21:22-25 Demi Terwujudnya Keadilan Hukum di Indonesia
Lex Talionis law is generally understood as a form of law that demands maximum retaliation. This law is then used as a reference in order to legalize all forms of revenge. This study aims to look at the Lex Talionis law from the perspective of the book of Exodus 21:22-25. The method used in this research uses literature review, which results in an understanding that the Lex Talionis law has a practical implication, especially regarding the value of legal justice that can be submitted to perpetrators of injustice through the courts so that justice will be realized as expected. The main element in the Lex Talionis law does not refer to maximum revenge efforts but instead refers to aspects of God's justice in responding to every legal case that applies to mankind. Thus the Lex Talionis law is no longer seen as a law of revenge but becomes a law of justice that allows it to be implemented in today's society. AbstrakHukum Lex Talionis umumnya dipahami sebagai sebuah bentuk hukum yang menuntut tinda-kan balas dendam secara maksimal. Melalui hukum ini kemudian dijadikan rujukan agar bisa mele-galkan semua bentuk pembalasan dendam. Kajian ini hendak melihat hukum Lex Talionis dari sudut pandang kitab Keluaran 21:22-25. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka, yang menghasilkan sebuah pemahaman bahwa hukum Lex Talionis memiliki sebuah implikasi praktis, khususnya perihal nilai keadilan hukum yang bisa diajukan kepada pelaku ketidakadilan melalui pengadilan, sehingga akan terwujud keadilan seperti yang diharapkan. Unsur utama dalam hukum Lex Talionis justru tidak menunjuk pada upaya pembalasan dendam secara maksimal, tetapi justru menunjuk pada aspek keadilan Allah dalam menanggapi setiap kasus hukum yang berlaku atas umat manusia. Dengan demikian hukum Lex Talionis bukan dipandang lagi sebagai hukum pembalasan dendam, melainkan menjadi sebuah hukum keadilan yang memungkinkan untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat pada masa kini.