{"title":"科学学习综合学习努力","authors":"A. Amril","doi":"10.24014/JNSI.V1I2.6593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor model pembelajaran sains yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah literatur yang terkait dengan konsepkonsep pembelajaran sains dan konsep nilai (values) dalam filosofis. Untuk itu analisis data yang dipakai adalah content analisys dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang diperoleh melalui bacaan berbagai sumber diseleksi terlebih dahulu, kemudian dikategorisasi dan dianalisis selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perlunya pembelajaran sains didasarkan pada tiga hal, yaitu: hadharat an-nash (budaya teks), hadharat al-‘ilm (budaya ilmu pengetahuan) dan hadharat al-falasafah (budaya filosofis-etis) kemudian diikuti dengan mengimplementasikan pendekatan filosofis-analitik saintifik dan penedekatan eksplanatif dan ekploratif nilai keagamaan dan sosial dalam praktis pembelajaran, dapat dikatakan merupakan sebuah struktur pembelajaran sains yang tidak lagi meninggalkan values. Sedemikian rupa turunan negatif yang dihasilkan oleh pembelajaran sains yang meninggalkan values niscaya dapat dieliminasi, sebaliknya tentu akan lahir sains yang berpihak pada keilahiyahan, kemanusiaan dan ekologial, selanjutnya akan terbuka produk sains yang rahmatan li al-‘alamin.","PeriodicalId":147163,"journal":{"name":"Journal of Natural Science and Integration","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Nilainisasi Pembelajaran Sains (Upaya Pembelajaran Integrasi-Interkoneksi Agama Dan Sains)\",\"authors\":\"A. Amril\",\"doi\":\"10.24014/JNSI.V1I2.6593\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor model pembelajaran sains yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah literatur yang terkait dengan konsepkonsep pembelajaran sains dan konsep nilai (values) dalam filosofis. Untuk itu analisis data yang dipakai adalah content analisys dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang diperoleh melalui bacaan berbagai sumber diseleksi terlebih dahulu, kemudian dikategorisasi dan dianalisis selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perlunya pembelajaran sains didasarkan pada tiga hal, yaitu: hadharat an-nash (budaya teks), hadharat al-‘ilm (budaya ilmu pengetahuan) dan hadharat al-falasafah (budaya filosofis-etis) kemudian diikuti dengan mengimplementasikan pendekatan filosofis-analitik saintifik dan penedekatan eksplanatif dan ekploratif nilai keagamaan dan sosial dalam praktis pembelajaran, dapat dikatakan merupakan sebuah struktur pembelajaran sains yang tidak lagi meninggalkan values. Sedemikian rupa turunan negatif yang dihasilkan oleh pembelajaran sains yang meninggalkan values niscaya dapat dieliminasi, sebaliknya tentu akan lahir sains yang berpihak pada keilahiyahan, kemanusiaan dan ekologial, selanjutnya akan terbuka produk sains yang rahmatan li al-‘alamin.\",\"PeriodicalId\":147163,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Natural Science and Integration\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Natural Science and Integration\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/JNSI.V1I2.6593\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Natural Science and Integration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/JNSI.V1I2.6593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
这项研究的目的是探索与宗教价值观相结合、相互关联的科学学习模式。这是图书馆研究。所使用的数据来源是与科学学习概念和价值观概念相关的文献。对所使用的数据的分析是基于定性方法的内容分析。通过出版物收集的数据首先对不同的来源进行了分类和分析,然后得出结论。这项研究结果是基于科学学习的必要性,也就是三件事:hadharat an-nash文化(文化),hadharat al -“看文本(科学)和hadharat al-falasafah (filosofis-etis文化)接着是科学实施filosofis-analitik方法和penedekatan eksplanatif ekploratif学习实用中宗教和社会价值,可以说是一个结构的科学学习不再离开价值观。因此,从抛弃价值观的科学研究中产生的负面影响是可以消除的,相反,自然会产生符合雅罕神性、人类和生态系统的科学,然后将开放科学产品rahli li al- ' alamin。
Nilainisasi Pembelajaran Sains (Upaya Pembelajaran Integrasi-Interkoneksi Agama Dan Sains)
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor model pembelajaran sains yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah literatur yang terkait dengan konsepkonsep pembelajaran sains dan konsep nilai (values) dalam filosofis. Untuk itu analisis data yang dipakai adalah content analisys dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang diperoleh melalui bacaan berbagai sumber diseleksi terlebih dahulu, kemudian dikategorisasi dan dianalisis selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perlunya pembelajaran sains didasarkan pada tiga hal, yaitu: hadharat an-nash (budaya teks), hadharat al-‘ilm (budaya ilmu pengetahuan) dan hadharat al-falasafah (budaya filosofis-etis) kemudian diikuti dengan mengimplementasikan pendekatan filosofis-analitik saintifik dan penedekatan eksplanatif dan ekploratif nilai keagamaan dan sosial dalam praktis pembelajaran, dapat dikatakan merupakan sebuah struktur pembelajaran sains yang tidak lagi meninggalkan values. Sedemikian rupa turunan negatif yang dihasilkan oleh pembelajaran sains yang meninggalkan values niscaya dapat dieliminasi, sebaliknya tentu akan lahir sains yang berpihak pada keilahiyahan, kemanusiaan dan ekologial, selanjutnya akan terbuka produk sains yang rahmatan li al-‘alamin.