巴东巴东寺的视觉角色

I. P. S. Dharma, G. Suartika
{"title":"巴东巴东寺的视觉角色","authors":"I. P. S. Dharma, G. Suartika","doi":"10.24843/jrs.2022.v09.i02.p06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Candi bentar is a gate or the main door to enter a specific area, such as temple and palace in Bali. However, in the current situation, it can be found in many entries points to various premises, including a border between areas, a house, and public facilities. Puru Sada Temple, one of Kahyangan Jagat Temples located in Badung Regency of Bali Province, has a candi bentar, which at first glance similar to that of the Wringin Lawang Temple - a legacy of the Majapahit Kingdom of East Java. In terms of scale, however, the size of the Puru Sada Temple’s candi bentar is smaller. The purpose of this study is to discuss the visual characters of candi bentar in places that functioned for worship by taking Puru Sada Temple as its case study. The study used a descriptive qualitative approach. Its analysis is supported by relevant views offered by both Yudoseputro (2008) and Ching (1991). This study finds that intimacy has been a dominant visual character supported by the existence of sacred ornaments that are considered as guarding figures.  \nKeywords:  visual character; candi bentar; gate; Puru Sada Temple   \n Abstrak   \nCandi bentar adalah gerbang atau pintu utama dalam memasuki area khusus seperti pura maupun puri di Bali. Namun saat ini candi bentar dapat ditemukan di berbagai tempat seperti perbatasan daerah, rumah tinggal, dan fasilitas umum. Pura Puru Sada termasuk dalam Pura Kahyangan Jagat berlokasi di Badung memiliki candi bentar yang sekilas mirip dengan Gapura Wringin Lawang peninggalan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Namun ukuran candi bentar Pura Puru Sada lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah membahas karakter visual candi bentar di tempat suci dengan mengambil Pura Puru Sada sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif deskriptif. Dianalisa dengan teori relevan yang ditawarkan oleh Yudoseputro (2008) dan Ching (1991). Studi ini menemukan jika intimasi merupakan karakter visual dominan yang didukung dengan adanya ornamen sakral sebagai sosok penjaga. \nKata kunci: karakter visual; candi bentar; gapura; Pura Puru Sada","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakter Visual Candi Bentar Pura Puru Sada di Badung, Bali\",\"authors\":\"I. P. S. Dharma, G. Suartika\",\"doi\":\"10.24843/jrs.2022.v09.i02.p06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Candi bentar is a gate or the main door to enter a specific area, such as temple and palace in Bali. However, in the current situation, it can be found in many entries points to various premises, including a border between areas, a house, and public facilities. Puru Sada Temple, one of Kahyangan Jagat Temples located in Badung Regency of Bali Province, has a candi bentar, which at first glance similar to that of the Wringin Lawang Temple - a legacy of the Majapahit Kingdom of East Java. In terms of scale, however, the size of the Puru Sada Temple’s candi bentar is smaller. The purpose of this study is to discuss the visual characters of candi bentar in places that functioned for worship by taking Puru Sada Temple as its case study. The study used a descriptive qualitative approach. Its analysis is supported by relevant views offered by both Yudoseputro (2008) and Ching (1991). This study finds that intimacy has been a dominant visual character supported by the existence of sacred ornaments that are considered as guarding figures.  \\nKeywords:  visual character; candi bentar; gate; Puru Sada Temple   \\n Abstrak   \\nCandi bentar adalah gerbang atau pintu utama dalam memasuki area khusus seperti pura maupun puri di Bali. Namun saat ini candi bentar dapat ditemukan di berbagai tempat seperti perbatasan daerah, rumah tinggal, dan fasilitas umum. Pura Puru Sada termasuk dalam Pura Kahyangan Jagat berlokasi di Badung memiliki candi bentar yang sekilas mirip dengan Gapura Wringin Lawang peninggalan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Namun ukuran candi bentar Pura Puru Sada lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah membahas karakter visual candi bentar di tempat suci dengan mengambil Pura Puru Sada sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif deskriptif. Dianalisa dengan teori relevan yang ditawarkan oleh Yudoseputro (2008) dan Ching (1991). Studi ini menemukan jika intimasi merupakan karakter visual dominan yang didukung dengan adanya ornamen sakral sebagai sosok penjaga. \\nKata kunci: karakter visual; candi bentar; gapura; Pura Puru Sada\",\"PeriodicalId\":352480,\"journal\":{\"name\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"volume\":\"106 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrs.2022.v09.i02.p06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrs.2022.v09.i02.p06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Candi bentar是进入特定区域的大门或正门,如巴厘岛的寺庙和宫殿。然而,在目前的情况下,它可以在各种场所的许多入口点找到,包括区域之间的边界,房屋和公共设施。Puru Sada寺是位于巴厘省巴东摄政的Kahyangan Jagat寺之一,有一个candi bentar,乍一看与Wringin Lawang寺相似,后者是东爪哇Majapahit王国的遗产。然而,就规模而言,Puru Sada寺的candi bentar的规模较小。本研究旨在以普鲁萨达寺为个案,探讨在具有敬拜功能的场所中,candi bentar的视觉特征。该研究采用了描述性定性方法。其分析得到了Yudoseputro(2008)和Ching(1991)的相关观点的支持。本研究发现,亲密关系一直是一种主要的视觉特征,被认为是守护人物的神圣饰品的存在提供了支持。关键词:视觉人物;候选材料bentar;门;Puru Sada Temple Abstrak Candi bentar adalah gerbang atau pintu utama dalam memasuki area khusus seperti pura maupun puri di Bali。Namun saat ini candi bentar dapat ditemukan di berbagai tempat seperti perbatasan daerah, rumah tinggal, dan fasilitas umum。Pura Puru Sada termasuk dalam Pura Kahyangan Jagat berlokasi di Badung memiliki candi bentar yang sekila mikipan Gapura Wringin Lawang peninggalan Kerajaan majaphit di Jawa Timur。Namun ukuran candi bentar Pura Puru Sada lebih kecil。Tujuan penelitian ini adalah成员,karakter visual candi bentar, tempat sudengan mengbill Puru Sada sebagai研究kasus。Penelitian ini mongunakan行人质量描述。[1][中国科学(2008).]研究:menemukan jika, intimasi, merupakan, karakter,视觉支配,yang didukung, dengan, adanya,装饰,sakal, sebagai, sosok, penjaga。功夫:功夫视觉;候选材料bentar;gapura;Pura Puru Sada
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakter Visual Candi Bentar Pura Puru Sada di Badung, Bali
Candi bentar is a gate or the main door to enter a specific area, such as temple and palace in Bali. However, in the current situation, it can be found in many entries points to various premises, including a border between areas, a house, and public facilities. Puru Sada Temple, one of Kahyangan Jagat Temples located in Badung Regency of Bali Province, has a candi bentar, which at first glance similar to that of the Wringin Lawang Temple - a legacy of the Majapahit Kingdom of East Java. In terms of scale, however, the size of the Puru Sada Temple’s candi bentar is smaller. The purpose of this study is to discuss the visual characters of candi bentar in places that functioned for worship by taking Puru Sada Temple as its case study. The study used a descriptive qualitative approach. Its analysis is supported by relevant views offered by both Yudoseputro (2008) and Ching (1991). This study finds that intimacy has been a dominant visual character supported by the existence of sacred ornaments that are considered as guarding figures.  Keywords:  visual character; candi bentar; gate; Puru Sada Temple    Abstrak   Candi bentar adalah gerbang atau pintu utama dalam memasuki area khusus seperti pura maupun puri di Bali. Namun saat ini candi bentar dapat ditemukan di berbagai tempat seperti perbatasan daerah, rumah tinggal, dan fasilitas umum. Pura Puru Sada termasuk dalam Pura Kahyangan Jagat berlokasi di Badung memiliki candi bentar yang sekilas mirip dengan Gapura Wringin Lawang peninggalan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Namun ukuran candi bentar Pura Puru Sada lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah membahas karakter visual candi bentar di tempat suci dengan mengambil Pura Puru Sada sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif deskriptif. Dianalisa dengan teori relevan yang ditawarkan oleh Yudoseputro (2008) dan Ching (1991). Studi ini menemukan jika intimasi merupakan karakter visual dominan yang didukung dengan adanya ornamen sakral sebagai sosok penjaga. Kata kunci: karakter visual; candi bentar; gapura; Pura Puru Sada
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信