Pengembangan E-Modul Menggunakan Flip PDF Professional pada Materi Fungi Kelas X SMA

Pengembangan e-modul menggunakan Flip PDF Professional pada materi Fungi dilatarbelakangi oleh pemanfaatan teknologi kurang optimal dan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran masih berupa media cetak (powerpoint). Akibatnya, siswa kesulitan memahami materi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul menggunakan Flip PDF Professional. Penelitian ini menerapkan metode pengembangan R&D (Research and Development) dengan menggunakan langkah-langkah model pengembangan ADDIE. Hasil validasi produk e-modul menggunakan Flip PDF Professional dinyatakan “sangat layak” oleh validator ahli materi dengan persentase sebesar 90% dan validator ahli media dengan persentase 95%. Hasil respon uji coba produk e-modul menggunakan Flip PDF Professional yang dikembangan dinyatakan “sangat baik” oleh guru dan peserta didik dengan hasil persentase respon guru sebesar 93% dan hasil persentase respon peserta didik sebesar 94,4%. Hal ini dapat diartikan bahwa media e-modul yang telah dikembangkan sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Selanjutnya, media pembelajaran elektronik mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dan mampu membantu masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, pemberian standar kelayakan akan bagaimana seharusnya media pembelajaran elektronik dikembangkan dan dikelola serta penyediaan sarana prasarana yang mendukung sangat diperlukan.