{"title":"试验微生物化合物对GARUT植物生长的影响。","authors":"Santi Murdiahningsih, Sumarmi Sumarmi, S. Siswadi","doi":"10.33061/INNOFARM.V23I1.5131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Uji Efektivitas Penambahan Senyawa Mikroorganisme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Garut (Maranta arundinaceae L.) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terbaik terhadap pertumbuhan tanaman garut. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 September 2020 sampai 25 Desember 2020, di desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan ketinggian tempat 500 (mdpl). Penelitian menggunakan metode=Perancangan Dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan 10 macam perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut : P0, P1K1, P1K2, P1K3, P2K1, P2K2, P2K3, P3K1, P3K2, P3K3. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) berpengaruh nyata terhadap pengamatan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, berat brangkasan basah, dan berat berat kering brangkasan. Perlakuan pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) tanaman tertinggi yang dihasilkan yaitu 134,18cm, jumlah daun terbanyak yaitu 14,88 helai, panjang-daun terpanjang yaitu 36,10 cm, lebar daun terlebar yaitu 14,80 cm, jumlah anakan terbanyak yaitu 5,70 anakan, jumlah umbi terbanyak yaitu 2,50 butir, berat umbi tertinggi yaitu 20,83 gr, berat brangkasan basah tertinggi yaitu 1,87 kg, dan berat kering brangkasan tertinggi yaitu 114,63 gr.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SENYAWA MIKROORGANISME TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT (Maranta-arundinaceae -L.)\",\"authors\":\"Santi Murdiahningsih, Sumarmi Sumarmi, S. Siswadi\",\"doi\":\"10.33061/INNOFARM.V23I1.5131\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini berjudul Uji Efektivitas Penambahan Senyawa Mikroorganisme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Garut (Maranta arundinaceae L.) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terbaik terhadap pertumbuhan tanaman garut. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 September 2020 sampai 25 Desember 2020, di desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan ketinggian tempat 500 (mdpl). Penelitian menggunakan metode=Perancangan Dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan 10 macam perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut : P0, P1K1, P1K2, P1K3, P2K1, P2K2, P2K3, P3K1, P3K2, P3K3. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) berpengaruh nyata terhadap pengamatan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, berat brangkasan basah, dan berat berat kering brangkasan. Perlakuan pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) tanaman tertinggi yang dihasilkan yaitu 134,18cm, jumlah daun terbanyak yaitu 14,88 helai, panjang-daun terpanjang yaitu 36,10 cm, lebar daun terlebar yaitu 14,80 cm, jumlah anakan terbanyak yaitu 5,70 anakan, jumlah umbi terbanyak yaitu 2,50 butir, berat umbi tertinggi yaitu 20,83 gr, berat brangkasan basah tertinggi yaitu 1,87 kg, dan berat kering brangkasan tertinggi yaitu 114,63 gr.\",\"PeriodicalId\":270530,\"journal\":{\"name\":\"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian\",\"volume\":\"2013 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33061/INNOFARM.V23I1.5131\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/INNOFARM.V23I1.5131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该研究旨在确定最佳生物肥料对Garut植物生长的影响。这项研究于2020年9月16日至2020年12月25日在东爪哇省Ngawi区Gentong Paron村进行,该地区海拔500 (mdpl)。研究采用了一种完全随机设计的方法,由10种治疗方式组成,并重复了3次。至于治疗组合,如下:P0、P1K1、P1K3、P2K1、P2K3、P2K3、P2K3、P2K3、P2K3、P2K3、P2K3、甚至竞价,甚至竞价,甚至竞价,就在这里!研究结果的数据是通过对BNJ(真正诚实的)测试在真正的5%进行分析的。研究表明,对植物的高浓度、树叶的数量、树叶的长度、树叶的宽度、树苗的数量、潮湿的体重和松木干的体重的观测产生了明显的影响。待遇给予BiotoGrow生物肥料浓度为6 ml / L (P3K2)即134,18cm产生的最高的植物,叶子数量最多的就是14.88根,最长panjang-daun 36.10厘米、宽叶即14.80厘米,最宽的幼崽数量最多也就是5,70野人,块茎的数量最多,即2.5粒重块茎20.83最高点,gr,湿重brangkasan 187公斤,体重最高干燥brangkasan最高点,即114.63 gr。
UJI EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SENYAWA MIKROORGANISME TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT (Maranta-arundinaceae -L.)
Penelitian ini berjudul Uji Efektivitas Penambahan Senyawa Mikroorganisme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Garut (Maranta arundinaceae L.) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terbaik terhadap pertumbuhan tanaman garut. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 September 2020 sampai 25 Desember 2020, di desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan ketinggian tempat 500 (mdpl). Penelitian menggunakan metode=Perancangan Dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan 10 macam perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut : P0, P1K1, P1K2, P1K3, P2K1, P2K2, P2K3, P3K1, P3K2, P3K3. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) berpengaruh nyata terhadap pengamatan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, berat brangkasan basah, dan berat berat kering brangkasan. Perlakuan pemberian pupuk hayati BiotoGrow dengan konsentrasi 6 ml/L (P3K2) tanaman tertinggi yang dihasilkan yaitu 134,18cm, jumlah daun terbanyak yaitu 14,88 helai, panjang-daun terpanjang yaitu 36,10 cm, lebar daun terlebar yaitu 14,80 cm, jumlah anakan terbanyak yaitu 5,70 anakan, jumlah umbi terbanyak yaitu 2,50 butir, berat umbi tertinggi yaitu 20,83 gr, berat brangkasan basah tertinggi yaitu 1,87 kg, dan berat kering brangkasan tertinggi yaitu 114,63 gr.