PENERAPAN HOTS DAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V

The purpose of this study was to describe the experimental method with used bottle media to improve higher order thinking skills (HOTS) of fifth grade students of SD Inpres Suwaan. To improve higher order thinking skills (HOTS) through the use of experimental methods with used bottle media to improve higher order thinking skills (HOTS) of fifth grade students of SD Inpres Suwaan. So far, most elementary school teachers tend to measure their low-order thinking skills (Lots/Lower Order Thinking Skills) and the questions are not contextualized. The questions compiled by the teacher generally measure recall skills. The application of Hots can have an impact on improving student learning outcomes in science learning. The research method used in this study is Classroom Action Research (CAR) which refers to Kemmis and Mc Taggart (in Heris Hendriana & M. Afrilianto, 2017), carried out through 2 cycles and in each cycle consisting of 4 stages, namely: Planning, Implementation , Observation, and Reflection. The results of student achievement through observational data in the learning process to the high-level thinking test questions level C4 to C6 have increased and are complete. The initial data was 59%, the first cycle was 63%, the second cycle was 73%. The application of Hots and experimental methods can improve science learning outcomes in class V at SD Inpres Suwaan. ABSTRAKTujuan penelitian  ini adalah untuk mendeskripsikan metode eksperimen dengan media botol bekas untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa kelas V SD Inpres Suwaan. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui penggunaan metode eksperimen dengan media botol bekas untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa kelas V SD Inpres Suwaan. Selama ini sebagian besar guru sekolah dasar cenderung  masih mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah (Lots/Lower Order Thinking Skills) dan soal-soal yang dibuat tidak kontekstual. Soal-soal yang disusun oleh guru umumnya mengukur keterampilan mengingat (recall). Penerapan Hots dapat memberikan dampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Metode  penelitian  yang digunakan   dalam  penelitian ini adalah Penelitian Tindakan  Kelas  (PTK) yang  mengacu  pada  Kemmis  dan  Mc  Taggart  (dalam Heris Hendriana & M. Afrilianto, 2017), dilaksanakan  melalui  2 siklus  dan  dalam  setiap  siklus  terdiri  dari  4  tahap  yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Hasil capaian siswa melalui data observasi pada proses pembelajaran sampai pada tes soal berpikir tingkat tinggi level C4 sampai C6  mengalami peningkatan dan ketuntasan.  Data awal 59%, siklus I  63%, siklus II 73%. Penerapan Hots dan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas V di SD Inpres Suwaan.