{"title":"卫生和卫生知识与苏加布市美容院的健康工作行为的关系","authors":"Sarinah Triastity","doi":"10.21009/11.2.4.2009","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengetahuan sanitasi dan higiene adalah pemahaman seseorang terhadap menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit, perilaku kesehatan kerja beautician memiliki peran penting bagi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pengetahuan sanitasi dan higiene dengan perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, survey dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi dengan sampel berjumlah 36 orang yang diambil dari 36 orang total populasi. Data untuk variabel X (pengetahuan sanitasi dan higiene) di dapat dengan cara penyebaran tes pilihan ganda. Sedangkan, data variabel Y (perilaku kesehatan kerja) di dapat dengan cara penyebaran kuisioner dengan skala likert. Hasil pengujian regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis memiliki nilai signifikansi korelasi 0,000 < taraf signifikansi 5% (0,05) dengan nilai Pearson Product Moment 0,624, maka terdapat hubungan antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil Uji koefisien determinasi didapati bahwa perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi ditentukan oleh pengetahuan sanitasi dan higiene sebesar 38,94%.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan Sanitasi dan Higiene dengan Perilaku Kesehatan Kerja Beautician di Salon Kecantikan di Kota Sukabumi\",\"authors\":\"Sarinah Triastity\",\"doi\":\"10.21009/11.2.4.2009\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengetahuan sanitasi dan higiene adalah pemahaman seseorang terhadap menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit, perilaku kesehatan kerja beautician memiliki peran penting bagi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pengetahuan sanitasi dan higiene dengan perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, survey dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi dengan sampel berjumlah 36 orang yang diambil dari 36 orang total populasi. Data untuk variabel X (pengetahuan sanitasi dan higiene) di dapat dengan cara penyebaran tes pilihan ganda. Sedangkan, data variabel Y (perilaku kesehatan kerja) di dapat dengan cara penyebaran kuisioner dengan skala likert. Hasil pengujian regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis memiliki nilai signifikansi korelasi 0,000 < taraf signifikansi 5% (0,05) dengan nilai Pearson Product Moment 0,624, maka terdapat hubungan antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil Uji koefisien determinasi didapati bahwa perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi ditentukan oleh pengetahuan sanitasi dan higiene sebesar 38,94%.\",\"PeriodicalId\":304793,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tata Rias\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tata Rias\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/11.2.4.2009\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tata Rias","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/11.2.4.2009","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pengetahuan Sanitasi dan Higiene dengan Perilaku Kesehatan Kerja Beautician di Salon Kecantikan di Kota Sukabumi
Pengetahuan sanitasi dan higiene adalah pemahaman seseorang terhadap menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit, perilaku kesehatan kerja beautician memiliki peran penting bagi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pengetahuan sanitasi dan higiene dengan perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan di salon kecantikan di Kota Sukabumi. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, survey dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi dengan sampel berjumlah 36 orang yang diambil dari 36 orang total populasi. Data untuk variabel X (pengetahuan sanitasi dan higiene) di dapat dengan cara penyebaran tes pilihan ganda. Sedangkan, data variabel Y (perilaku kesehatan kerja) di dapat dengan cara penyebaran kuisioner dengan skala likert. Hasil pengujian regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis memiliki nilai signifikansi korelasi 0,000 < taraf signifikansi 5% (0,05) dengan nilai Pearson Product Moment 0,624, maka terdapat hubungan antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil Uji koefisien determinasi didapati bahwa perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi ditentukan oleh pengetahuan sanitasi dan higiene sebesar 38,94%.