{"title":"蚯蚓和牛粪对盐矿质量的影响","authors":"Ashary Nur Ramadhan, Setyo Budi, Rossyda Rossyda","doi":"10.29103/agrium.v19i2.7836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cacing tanah merupakan organisme makro fauna yang memiliki potensi dan peran yang besar dalam perbaikan di dalam tanah, baik melalui perannya sebagai decomposer maupun melalui kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Namun setiap jenis cacing memiliki perbedaan kualitas dalam decomposisi dan juga perbedaan pada kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas dan efisiensi pada berbagai jenis cacing tanah dalam proses dekomposisi media dan menguji kualitas vermikompos pada bahan baku kotoran ternak memenuhi strandarisasi pupuk organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah jenis kotoran ternak yaitu kotoran sapi dan kotoran kambing. Faktor kedua yaitu jenis cacing tanah Pheretima asiatica, Perionyx excavatus, dan Lumbricus rubellus, tahap selanjutya yakni analisis laboratorium. Data yang dihasilkan dari analisa lapangan dan laboratorium dianalisis dan disajikan secara sistematis berupa grafik dan Tabel. Tabel dan grafik berisi tentang parameter kimia, dan kualitas kandungan dari vermikompos oleh cacing tanah. Cacing tanah jenis Perionyx excavatus memiliki kualitas lebih baik dalam decomposisi karena tipe cacing tanah yang agresif, sehingga kualitas vermikompos yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan dengan jenis cacing tanah Pheretima asiatica dan Lumbricus rubellus.","PeriodicalId":243796,"journal":{"name":"Jurnal Agrium","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Jenis Cacing Tanah Dan Jenis Kotoran Ternak Terhadap Kualitas Vermikompos\",\"authors\":\"Ashary Nur Ramadhan, Setyo Budi, Rossyda Rossyda\",\"doi\":\"10.29103/agrium.v19i2.7836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cacing tanah merupakan organisme makro fauna yang memiliki potensi dan peran yang besar dalam perbaikan di dalam tanah, baik melalui perannya sebagai decomposer maupun melalui kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Namun setiap jenis cacing memiliki perbedaan kualitas dalam decomposisi dan juga perbedaan pada kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas dan efisiensi pada berbagai jenis cacing tanah dalam proses dekomposisi media dan menguji kualitas vermikompos pada bahan baku kotoran ternak memenuhi strandarisasi pupuk organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah jenis kotoran ternak yaitu kotoran sapi dan kotoran kambing. Faktor kedua yaitu jenis cacing tanah Pheretima asiatica, Perionyx excavatus, dan Lumbricus rubellus, tahap selanjutya yakni analisis laboratorium. Data yang dihasilkan dari analisa lapangan dan laboratorium dianalisis dan disajikan secara sistematis berupa grafik dan Tabel. Tabel dan grafik berisi tentang parameter kimia, dan kualitas kandungan dari vermikompos oleh cacing tanah. Cacing tanah jenis Perionyx excavatus memiliki kualitas lebih baik dalam decomposisi karena tipe cacing tanah yang agresif, sehingga kualitas vermikompos yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan dengan jenis cacing tanah Pheretima asiatica dan Lumbricus rubellus.\",\"PeriodicalId\":243796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agrium\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agrium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i2.7836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i2.7836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Jenis Cacing Tanah Dan Jenis Kotoran Ternak Terhadap Kualitas Vermikompos
Cacing tanah merupakan organisme makro fauna yang memiliki potensi dan peran yang besar dalam perbaikan di dalam tanah, baik melalui perannya sebagai decomposer maupun melalui kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Namun setiap jenis cacing memiliki perbedaan kualitas dalam decomposisi dan juga perbedaan pada kotoran yang dihasilkan (vermicompost). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas dan efisiensi pada berbagai jenis cacing tanah dalam proses dekomposisi media dan menguji kualitas vermikompos pada bahan baku kotoran ternak memenuhi strandarisasi pupuk organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah jenis kotoran ternak yaitu kotoran sapi dan kotoran kambing. Faktor kedua yaitu jenis cacing tanah Pheretima asiatica, Perionyx excavatus, dan Lumbricus rubellus, tahap selanjutya yakni analisis laboratorium. Data yang dihasilkan dari analisa lapangan dan laboratorium dianalisis dan disajikan secara sistematis berupa grafik dan Tabel. Tabel dan grafik berisi tentang parameter kimia, dan kualitas kandungan dari vermikompos oleh cacing tanah. Cacing tanah jenis Perionyx excavatus memiliki kualitas lebih baik dalam decomposisi karena tipe cacing tanah yang agresif, sehingga kualitas vermikompos yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan dengan jenis cacing tanah Pheretima asiatica dan Lumbricus rubellus.