{"title":"分析建立新自治区政策(Dob)(智能区扩张规划案例研究)","authors":"Helva Rahmi","doi":"10.32666/tatasejuta.v4i2.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai tahapan kebijakan pembentukan Daerah otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Pemekaran wilayah merupakan sebuah produk kebijakan publik, sebagai upaya pemerintah untuk memecahkan masalah publik agar tercapainya pelayanan yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggabungkan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk melihat tahap-tahap kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru dan faktor-faktor yang menghambat tahap-tahap perumusan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tahapan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo merupakan tahapan yang cukup rumit dan sudah memakan waktu yang cukup lama dimana dari sebuah kesepakatan bersama menjadi sebuah kebijakan publik, banyak persyaratan yang harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah Kabupaten Bungo itu sendiri, dan juga berbagai polemik publik yang dihadapi selama tahapan pembentukan Daerah Otonom Baru.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Agenda Setting Terhadap Kebijakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Dob) (Studi Kasus Perencanaan Pemekaran di Kabupaten Bungo)\",\"authors\":\"Helva Rahmi\",\"doi\":\"10.32666/tatasejuta.v4i2.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai tahapan kebijakan pembentukan Daerah otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Pemekaran wilayah merupakan sebuah produk kebijakan publik, sebagai upaya pemerintah untuk memecahkan masalah publik agar tercapainya pelayanan yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggabungkan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk melihat tahap-tahap kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru dan faktor-faktor yang menghambat tahap-tahap perumusan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tahapan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo merupakan tahapan yang cukup rumit dan sudah memakan waktu yang cukup lama dimana dari sebuah kesepakatan bersama menjadi sebuah kebijakan publik, banyak persyaratan yang harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah Kabupaten Bungo itu sendiri, dan juga berbagai polemik publik yang dihadapi selama tahapan pembentukan Daerah Otonom Baru.\",\"PeriodicalId\":363742,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v4i2.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v4i2.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Agenda Setting Terhadap Kebijakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Dob) (Studi Kasus Perencanaan Pemekaran di Kabupaten Bungo)
Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai tahapan kebijakan pembentukan Daerah otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Pemekaran wilayah merupakan sebuah produk kebijakan publik, sebagai upaya pemerintah untuk memecahkan masalah publik agar tercapainya pelayanan yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggabungkan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk melihat tahap-tahap kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru dan faktor-faktor yang menghambat tahap-tahap perumusan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tahapan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bungo merupakan tahapan yang cukup rumit dan sudah memakan waktu yang cukup lama dimana dari sebuah kesepakatan bersama menjadi sebuah kebijakan publik, banyak persyaratan yang harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah Kabupaten Bungo itu sendiri, dan juga berbagai polemik publik yang dihadapi selama tahapan pembentukan Daerah Otonom Baru.