{"title":"头发修复工作的拼接质量控制,km 100+300-100+500左,105+4 -105+500右,预算年2022年","authors":"Fery Parengkuan, Azis Al Huda","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian mutu adalah faktor penting untuk mendapat informasi sebagai acuan, apakah pekerjaan di lapangan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun bentuk pengujian laboratorium yang harus dilalui untuk mengetahui mutu agregat kelas A, yaitu pengujian kestabilan tanah (Atterberg), analisa saringan,abrasi,uji coba pemadatan, California Bearing Ratio (CBR), dan pengujian lapangan dengan metode sand cone test. Pengendalian mutu ini berpatokan pada Spesifikasi Umum tahun 2010 (rev.2) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Republik Indonesia. Peneletian ini dilakukan pada pekerjaan paket preservasi jalan Bulu-Tuban-Sadang tahun 2022, tepatnya pada pekerjaan aggregate kelas A, rekontruksi Km 100+300 – 100+500 kiri dan Km 105+400 – 105+500 Kanan. Hasil yang didapatkan untuk material aggregate kelas A, menunjukan semua tempat ada di nilai kadar air antara 6,0% sampai 10,0%. Sesuai acuan spesifikasi, dan kadar air harus berada di kisaran 3% lebih rendah dari kadar air optimum dan 1% lebih tinggi dari kadar air optimal, yaitu pada kisaran 6,0% - 10,0% berat kering maksimum aggregate kelas A, ɣd (lab) yang direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan 100%, hasil test kepadatan antara ɣd = 99,9 % gc/cc sampai 101,0% gc/cc. Untuk material aggregate kelas A yang memiliki kadar air diluar rentang 6,0% - 10,0% adalah Km 100+300 kiri – 100+500 kiri = 9,7% dan Km 105+400 kanan – 105+500 kanan = 8,6%. Berat kering maksimum aggregate kelas A ɣd (lab), direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan lebih dari 95%.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"483 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengendalian mutu agreggat klas A pada pekerjaan rekontruksi(REKON) paket Bulu-tuban-sadang,km 100+300-100+500 kiri dan 105+400-105+500 kanan,tahun anggaran 2022\",\"authors\":\"Fery Parengkuan, Azis Al Huda\",\"doi\":\"10.22219/skpsppi.v3i1.7986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian mutu adalah faktor penting untuk mendapat informasi sebagai acuan, apakah pekerjaan di lapangan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun bentuk pengujian laboratorium yang harus dilalui untuk mengetahui mutu agregat kelas A, yaitu pengujian kestabilan tanah (Atterberg), analisa saringan,abrasi,uji coba pemadatan, California Bearing Ratio (CBR), dan pengujian lapangan dengan metode sand cone test. Pengendalian mutu ini berpatokan pada Spesifikasi Umum tahun 2010 (rev.2) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Republik Indonesia. Peneletian ini dilakukan pada pekerjaan paket preservasi jalan Bulu-Tuban-Sadang tahun 2022, tepatnya pada pekerjaan aggregate kelas A, rekontruksi Km 100+300 – 100+500 kiri dan Km 105+400 – 105+500 Kanan. Hasil yang didapatkan untuk material aggregate kelas A, menunjukan semua tempat ada di nilai kadar air antara 6,0% sampai 10,0%. Sesuai acuan spesifikasi, dan kadar air harus berada di kisaran 3% lebih rendah dari kadar air optimum dan 1% lebih tinggi dari kadar air optimal, yaitu pada kisaran 6,0% - 10,0% berat kering maksimum aggregate kelas A, ɣd (lab) yang direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan 100%, hasil test kepadatan antara ɣd = 99,9 % gc/cc sampai 101,0% gc/cc. Untuk material aggregate kelas A yang memiliki kadar air diluar rentang 6,0% - 10,0% adalah Km 100+300 kiri – 100+500 kiri = 9,7% dan Km 105+400 kanan – 105+500 kanan = 8,6%. Berat kering maksimum aggregate kelas A ɣd (lab), direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan lebih dari 95%.\",\"PeriodicalId\":407677,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur\",\"volume\":\"483 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengendalian mutu agreggat klas A pada pekerjaan rekontruksi(REKON) paket Bulu-tuban-sadang,km 100+300-100+500 kiri dan 105+400-105+500 kanan,tahun anggaran 2022
Pengendalian mutu adalah faktor penting untuk mendapat informasi sebagai acuan, apakah pekerjaan di lapangan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun bentuk pengujian laboratorium yang harus dilalui untuk mengetahui mutu agregat kelas A, yaitu pengujian kestabilan tanah (Atterberg), analisa saringan,abrasi,uji coba pemadatan, California Bearing Ratio (CBR), dan pengujian lapangan dengan metode sand cone test. Pengendalian mutu ini berpatokan pada Spesifikasi Umum tahun 2010 (rev.2) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Republik Indonesia. Peneletian ini dilakukan pada pekerjaan paket preservasi jalan Bulu-Tuban-Sadang tahun 2022, tepatnya pada pekerjaan aggregate kelas A, rekontruksi Km 100+300 – 100+500 kiri dan Km 105+400 – 105+500 Kanan. Hasil yang didapatkan untuk material aggregate kelas A, menunjukan semua tempat ada di nilai kadar air antara 6,0% sampai 10,0%. Sesuai acuan spesifikasi, dan kadar air harus berada di kisaran 3% lebih rendah dari kadar air optimum dan 1% lebih tinggi dari kadar air optimal, yaitu pada kisaran 6,0% - 10,0% berat kering maksimum aggregate kelas A, ɣd (lab) yang direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan 100%, hasil test kepadatan antara ɣd = 99,9 % gc/cc sampai 101,0% gc/cc. Untuk material aggregate kelas A yang memiliki kadar air diluar rentang 6,0% - 10,0% adalah Km 100+300 kiri – 100+500 kiri = 9,7% dan Km 105+400 kanan – 105+500 kanan = 8,6%. Berat kering maksimum aggregate kelas A ɣd (lab), direncanakan 1,964% gc/cc dengan nilai kepadatan lebih dari 95%.