{"title":"通过在PIBI教堂、荣耀之水会众Medan的改进技巧,实现了青年领袖品格的形成","authors":"Maringan Pahala Siregar","doi":"10.57069/haggadah.v3i1.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Soft skills are non-technical abilities, related to personality, character, and the ability to socialize or adapt well in life and in the world of work. Soft skills can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church, including strong work ethics (strong work ethics), positive attitude (positive attitude), good communication (good communication), and ability to solve problems (problem). solving skills), self-confidence, adaptability. The emphasis on soft skills is in the letter I Timothy 4 verse 12, namely that the youth of the church do not want to be looked down upon because they are young but must be role models for believers, this is clearly related to Words, Behavior, Love, Loyalty, Chastity. This is inseparable from the life of church youth, for the author conducted research at the Indonesian Baptist Evangelical Association Church, Air Kemuliaan Medan. From the results of research that has been carried out at the Indonesian Baptist Evangelical Association of Air Kemuliaan Church, the authors obtained from interviews that it can be concluded that there are types of soft skills that can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church. AbstrakSoft skill adalah kemampuan yang berrsifat non-teknis, berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta kemampuan dalam bersosialisasi atau beradaptasi dengan baik dalam kehidupan maupun di dunia kerja. Soft skill dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja antara lain: Etika kerja yang kuat (strong work ethics), sikap positif (positive attitude), Komunikasi yang baik (good communication), Kemampuan memecahkan masalah (problem solving skill), Kepercayaan diri (self confidence), Kemampuan beradaptasi (adaptibility). Penekanan soft skill adalam surat I Timotius 4 ayat 12 yaitu agar kaum pemuda gereja jangan mau dianggap rendah oleh karena masih muda tetapi harus menjadi teladan bagi orang-orang percaya, hal ini jelas berkaitan dalam : Perkataan, Tingkah Laku, Kasih, Kesetiaan, Kesucian.Hal ini tidak terlepas dari kehidupan pemuda gereja, untuk itu penulis mengadakan penelitian di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia, Air Kemuliaan Medan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia Air Kemuliaan, penulis menda-patkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ada jenis-jenis soft skill yang dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja. ","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pembentukan Karakter Kepemimpinan Pemuda melalui Penguatan Soft Skill di Gereja PIBI, Jemaat Air Kemuliaan, Medan\",\"authors\":\"Maringan Pahala Siregar\",\"doi\":\"10.57069/haggadah.v3i1.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Soft skills are non-technical abilities, related to personality, character, and the ability to socialize or adapt well in life and in the world of work. Soft skills can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church, including strong work ethics (strong work ethics), positive attitude (positive attitude), good communication (good communication), and ability to solve problems (problem). solving skills), self-confidence, adaptability. The emphasis on soft skills is in the letter I Timothy 4 verse 12, namely that the youth of the church do not want to be looked down upon because they are young but must be role models for believers, this is clearly related to Words, Behavior, Love, Loyalty, Chastity. This is inseparable from the life of church youth, for the author conducted research at the Indonesian Baptist Evangelical Association Church, Air Kemuliaan Medan. From the results of research that has been carried out at the Indonesian Baptist Evangelical Association of Air Kemuliaan Church, the authors obtained from interviews that it can be concluded that there are types of soft skills that can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church. AbstrakSoft skill adalah kemampuan yang berrsifat non-teknis, berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta kemampuan dalam bersosialisasi atau beradaptasi dengan baik dalam kehidupan maupun di dunia kerja. Soft skill dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja antara lain: Etika kerja yang kuat (strong work ethics), sikap positif (positive attitude), Komunikasi yang baik (good communication), Kemampuan memecahkan masalah (problem solving skill), Kepercayaan diri (self confidence), Kemampuan beradaptasi (adaptibility). Penekanan soft skill adalam surat I Timotius 4 ayat 12 yaitu agar kaum pemuda gereja jangan mau dianggap rendah oleh karena masih muda tetapi harus menjadi teladan bagi orang-orang percaya, hal ini jelas berkaitan dalam : Perkataan, Tingkah Laku, Kasih, Kesetiaan, Kesucian.Hal ini tidak terlepas dari kehidupan pemuda gereja, untuk itu penulis mengadakan penelitian di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia, Air Kemuliaan Medan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia Air Kemuliaan, penulis menda-patkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ada jenis-jenis soft skill yang dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja. \",\"PeriodicalId\":402977,\"journal\":{\"name\":\"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57069/haggadah.v3i1.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v3i1.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
软技能是非技术能力,与个性、性格、社交能力或适应生活和工作的能力有关。软技能可以塑造真正需要教会关注的教会青年的领导品质,包括较强的职业道德(strong work ethics)、积极的态度(positive attitude)、良好的沟通(good communication)、解决问题的能力(problem)。解决问题的能力),自信,适应力强。对软技能的强调是在提摩太前书4章12节,即教会的年轻人不希望因为年轻而被轻视,但必须成为信徒的榜样,这显然与言语,行为,爱,忠诚,贞洁有关。这与教会青年的生活是分不开的,因为笔者在印尼浸信会福音派教会Air kemulian Medan进行了研究。笔者从印尼浸信会福音派协会Air kemulian教会的采访中得出的研究结果可以得出结论,有几种软技能可以塑造教会青年的领导性格,他们确实需要教会的关注。【摘要】软技能adalah kemampuan yang berrsiat nonteknis, berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta kemampuan dalam bersosialisas, atau beradaptasi dengan baik dalam kehidupan maupun di dunia kerja。软技能:Etika kerja yang kuat(强烈的职业道德)、sikap positif(积极的态度)、Komunikasi yang baik(良好的沟通)、Kemampuan memecahkan masalah(解决问题的能力)、Kepercayaan diri(自信)、Kemampuan beradaptasi(适应能力)。Penekanan软技能adalam surat I Timotius 4 ayat 12 yitu agar kaum pemuda gereja jangan mau dianggap rendah oleh karena masih muda tetapi harus menjadi teladan bagi orangang peraya, hal ini jelas berkaitan dalam: Perkataan, Tingkah Laku, Kasih, Kesetiaan, Kesucian。Hal ini tidak terlepas dari kehidupan pemuda gereja, untuk itu penulis mengadakan penelitian di gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia, kemulian Medan Air。印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司,印度尼西亚航空公司。
Implementasi Pembentukan Karakter Kepemimpinan Pemuda melalui Penguatan Soft Skill di Gereja PIBI, Jemaat Air Kemuliaan, Medan
Soft skills are non-technical abilities, related to personality, character, and the ability to socialize or adapt well in life and in the world of work. Soft skills can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church, including strong work ethics (strong work ethics), positive attitude (positive attitude), good communication (good communication), and ability to solve problems (problem). solving skills), self-confidence, adaptability. The emphasis on soft skills is in the letter I Timothy 4 verse 12, namely that the youth of the church do not want to be looked down upon because they are young but must be role models for believers, this is clearly related to Words, Behavior, Love, Loyalty, Chastity. This is inseparable from the life of church youth, for the author conducted research at the Indonesian Baptist Evangelical Association Church, Air Kemuliaan Medan. From the results of research that has been carried out at the Indonesian Baptist Evangelical Association of Air Kemuliaan Church, the authors obtained from interviews that it can be concluded that there are types of soft skills that can shape the leadership character of church youth who really need attention from the church. AbstrakSoft skill adalah kemampuan yang berrsifat non-teknis, berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta kemampuan dalam bersosialisasi atau beradaptasi dengan baik dalam kehidupan maupun di dunia kerja. Soft skill dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja antara lain: Etika kerja yang kuat (strong work ethics), sikap positif (positive attitude), Komunikasi yang baik (good communication), Kemampuan memecahkan masalah (problem solving skill), Kepercayaan diri (self confidence), Kemampuan beradaptasi (adaptibility). Penekanan soft skill adalam surat I Timotius 4 ayat 12 yaitu agar kaum pemuda gereja jangan mau dianggap rendah oleh karena masih muda tetapi harus menjadi teladan bagi orang-orang percaya, hal ini jelas berkaitan dalam : Perkataan, Tingkah Laku, Kasih, Kesetiaan, Kesucian.Hal ini tidak terlepas dari kehidupan pemuda gereja, untuk itu penulis mengadakan penelitian di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia, Air Kemuliaan Medan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia Air Kemuliaan, penulis menda-patkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ada jenis-jenis soft skill yang dapat membentuk karakter kepemimpinan pemuda gereja yang benar-benar membutuhkan perhatian dari pihak gereja.