{"title":"ONOMATOPE BAHASA MANDARIN DALAM KOMIK","authors":"Yang Nadia Miranti, David Vincensius","doi":"10.36279/apsmi.v5i1.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai karya sastra bergambar, komik memiliki hubungan yang erat antara seni gambar dan seni berbahasa. Kedua unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang saling membangun untuk membentuk komik menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati masyarakat. Seni gambar yang indah dan didukung dengan gaya bahasa yang baik, akan mampu menciptakan sebuah cerita komik yang menarik. Gaya berbahasa dalam komik tentunya tidak hanya bentuk baku atau berupa peribahasa, melainkan juga harus mampu menyesuaikan keadaan latar dalam cerita tersebut. Penyesuaian ini salah satunya diwujudkan melalui penerapan onomatope. Melalui onomatope, pemaknaan sebuah kalimat akan mampu menghidupkan emosi pembaca. Onomatope ada dalam setiap bahasa, termasuk bahasa Mandarin. Penelitian ini akan membahas onomatope dalam tiga komik berbahasa Mandarin, yaitu大雄的大魔镜 Daxiong De Da Mo Jing, 长歌行 Zhǎng Gē Xing , dan 白木兰圆舞曲 Bai Mulan Yuanwǔqǔ . Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa onomatope bahasa Mandarin dalam komik, berhasil meningkatkan emosi pembaca dalam mewujudkan kata tiruan dari bunyi suara manusia, binatang, alam, benda, kegiatan sehari-hari dan alat musik. Adanya respon pembaca dari sebuah karya sastra merupakan tanda bahwa karya tersebut telah berhasil dinikmati dan mampu memberikan kesan.","PeriodicalId":264038,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Mandarin","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Mandarin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36279/apsmi.v5i1.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sebagai karya sastra bergambar, komik memiliki hubungan yang erat antara seni gambar dan seni berbahasa. Kedua unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang saling membangun untuk membentuk komik menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati masyarakat. Seni gambar yang indah dan didukung dengan gaya bahasa yang baik, akan mampu menciptakan sebuah cerita komik yang menarik. Gaya berbahasa dalam komik tentunya tidak hanya bentuk baku atau berupa peribahasa, melainkan juga harus mampu menyesuaikan keadaan latar dalam cerita tersebut. Penyesuaian ini salah satunya diwujudkan melalui penerapan onomatope. Melalui onomatope, pemaknaan sebuah kalimat akan mampu menghidupkan emosi pembaca. Onomatope ada dalam setiap bahasa, termasuk bahasa Mandarin. Penelitian ini akan membahas onomatope dalam tiga komik berbahasa Mandarin, yaitu大雄的大魔镜 Daxiong De Da Mo Jing, 长歌行 Zhǎng Gē Xing , dan 白木兰圆舞曲 Bai Mulan Yuanwǔqǔ . Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa onomatope bahasa Mandarin dalam komik, berhasil meningkatkan emosi pembaca dalam mewujudkan kata tiruan dari bunyi suara manusia, binatang, alam, benda, kegiatan sehari-hari dan alat musik. Adanya respon pembaca dari sebuah karya sastra merupakan tanda bahwa karya tersebut telah berhasil dinikmati dan mampu memberikan kesan.