Heli Heli, Qiqi Yuliati Zakiah
{"title":"MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN","authors":"Heli Heli, Qiqi Yuliati Zakiah","doi":"10.15575/ISEMA.V1I2.4987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen sangat menentukan sebuah organisasi dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Manajemen organisasi santri atau Dewan Santri (DESAN) Pesantren Miftahul Falah meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta meliputi tujuan organisasi, struktur organisasi, perilaku organisasi, dan budaya organisasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tujuan organisasi santri yaitu untuk menyatukan, mengembangkan, membentuk serta memfasilitasi apa yang dibutuhan santri serta membangun jiwa seorang pemimpin yang berkepribadian matang. Struktur organisasi santri seperti struktur pemerintahan dimana adanya ketua Rois yang  mempunyai anggota-anggotanya yang telah di bagi ke dalam beberapa divisi. Perilaku anggota organisasi santri yaitu menujukan perilaku pengurus dalam pengaturan organisasi, hubungan antar individu dan kelompok dengan organisasi, dan organsiasi itu sendiri. Budaya organisasi santri tidak terlepas dari adanya perbedaan ciri khas tetapi budaya organisasi tetap pada nilai-nilai keislaman. pelaksanaan manajemen organisasi santri menunjukan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri terdapat keberhasilan secara kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif santri menjadi bertambah, sedangakan secara kualitatif eksistensi santri terlihat oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut  tidak terlepas dari faktor penunjang dan faktor penghambat. Faktor penunjang meliputi lingkungan asrama yang berdekatan sehingga penyampaikan informasi lebih mudah, kemudian dukungan dari masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Desan. Sedangkan faktor penghambat meliputi; kurang adanya tanggung jawab dari pengurus, santri sebagai mahasiswa, kurang ketegasan dari rois Desan, komunikasi dan koordinasi tidak berjalan maksimal.","PeriodicalId":261537,"journal":{"name":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ISEMA.V1I2.4987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

管理在很大程度上决定了一个组织实现一个组织的成功,组织的成立是为了实现一个共同的目标,但有效地实现一个目标需要一个好的、正确的管理。santri组织或santri理事会的管理(DESAN)包括计划、组织、执行和监督的过程,以及组织的目的、组织结构、组织行为和组织文化。这项研究表明,santri group的目标是统一、发展、塑造和促进santri所需要的,并建立一个成熟的领导者的灵魂。santri是一种政府结构,就像Rois主席的政府结构一样,他的成员已经被分成了几个部门。santri group成员的行为是在组织安排、个人和团体与组织的关系以及组织本身中指出管理人员的行为。santri培养的文化没有特点上的差异,而是在于伊斯兰教的价值观。santri组织的管理管理执行展示了管理职能,即规划、执行、监督和评估。santri组织管理的结果是定量和定性的成功,定量和定性的成功,而santri的存在在社会中是显而易见的。成功不在于因素和障碍因素。一个促成因素包括邻近的宿舍,这样传递信息就更容易了,然后是公众对董事会所进行的活动的支持。而抑制因子包括;缺乏内部管理,缺乏santri作为一名学生,缺乏rois Desan的严格管理,沟通和协调不是最大的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN
Manajemen sangat menentukan sebuah organisasi dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Manajemen organisasi santri atau Dewan Santri (DESAN) Pesantren Miftahul Falah meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta meliputi tujuan organisasi, struktur organisasi, perilaku organisasi, dan budaya organisasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tujuan organisasi santri yaitu untuk menyatukan, mengembangkan, membentuk serta memfasilitasi apa yang dibutuhan santri serta membangun jiwa seorang pemimpin yang berkepribadian matang. Struktur organisasi santri seperti struktur pemerintahan dimana adanya ketua Rois yang  mempunyai anggota-anggotanya yang telah di bagi ke dalam beberapa divisi. Perilaku anggota organisasi santri yaitu menujukan perilaku pengurus dalam pengaturan organisasi, hubungan antar individu dan kelompok dengan organisasi, dan organsiasi itu sendiri. Budaya organisasi santri tidak terlepas dari adanya perbedaan ciri khas tetapi budaya organisasi tetap pada nilai-nilai keislaman. pelaksanaan manajemen organisasi santri menunjukan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri terdapat keberhasilan secara kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif santri menjadi bertambah, sedangakan secara kualitatif eksistensi santri terlihat oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut  tidak terlepas dari faktor penunjang dan faktor penghambat. Faktor penunjang meliputi lingkungan asrama yang berdekatan sehingga penyampaikan informasi lebih mudah, kemudian dukungan dari masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Desan. Sedangkan faktor penghambat meliputi; kurang adanya tanggung jawab dari pengurus, santri sebagai mahasiswa, kurang ketegasan dari rois Desan, komunikasi dan koordinasi tidak berjalan maksimal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信