为青少年作为城市社会的一部分,为社区保护工作的社区活动设计工作

Eleanora Josephine
{"title":"为青少年作为城市社会的一部分,为社区保护工作的社区活动设计工作","authors":"Eleanora Josephine","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.2.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi telah membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, munculnya fenomena lintas budaya dan arus informasi yang tidak mengenal batas perlahan menggeser penggarapan budaya Indonesia dalam masyarakatnya. Sebagai negara yang kaya akan alam dan budaya, Indonesia saat ini mengakui 718 bahasa daerah di seluruh nusantara. Namun, penggunaan bahasa daerah di masyarakat umum semakin berkurang dibandingkan bahasa nasional maupun internasional, salah satunya karena fungsi bahasa daerah yang seringkali dianggap kurang menguntungkan pihak yang menggunakannya. Alhasil, hampir semua bahasa daerah berada dalam kondisi kritis atau bahkan punah – Badan Bahasa menyatakan bahwa 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah. Badan Bahasa sudah mulai menggiatkan program pelindungan bahasa daerah. Namun, berbagai kegiatannya belum sepenuhnya menjangkau khalayak remaja dan menarik minat mereka pada subjek pelindungan bahasa daerah. Oleh karena itu, dalam rangka menggairahkan kembali bahasa daerah bagi remaja, kampanye sosial yang dapat mempengaruhi kaum muda untuk berpartisipasi dalam program perlindungan penting untuk dilakukan. Dalam prosesnya, metode design thinking dipraktikkan untuk mendefinisikan masalah inti melalui data survei, wawancara dan studi literatur; menemukan wawasan khalayak sasaran; dan menentukan arah hingga membuat prototipe kampanye sosial yang dimaksud. Analisis data dari hasil survei dan wawancara telah membantu memperoleh wawasan tentang khalayak sasaran. Hasilnya membuktikan bahwa hampir setengah dari peserta survei tidak mengetahui tentang situasi memprihatinkan bahasa daerah di Indonesia beserta program pelindungannya. Pada saat yang sama, sebagian dari mereka membutuhkan platform yang tepat untuk mengungkapkan keprihatinan mereka. Oleh karena itu, kampanye sosial diharapkan dapat meyakinkan perubahan cara pandang khalayak sasaran terhadap bahasa daerah dan mendorong partisipasi mereka dalam program pelindungan bahasa daerah di Indonesia.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":" 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL UPAYA PELINDUNGAN BAHASA DAERAH UNTUK REMAJA SEBAGAI BAGIAN MASYARAKAT URBAN DI INDONESIA\",\"authors\":\"Eleanora Josephine\",\"doi\":\"10.5614/jkvw.2022.13.2.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi telah membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, munculnya fenomena lintas budaya dan arus informasi yang tidak mengenal batas perlahan menggeser penggarapan budaya Indonesia dalam masyarakatnya. Sebagai negara yang kaya akan alam dan budaya, Indonesia saat ini mengakui 718 bahasa daerah di seluruh nusantara. Namun, penggunaan bahasa daerah di masyarakat umum semakin berkurang dibandingkan bahasa nasional maupun internasional, salah satunya karena fungsi bahasa daerah yang seringkali dianggap kurang menguntungkan pihak yang menggunakannya. Alhasil, hampir semua bahasa daerah berada dalam kondisi kritis atau bahkan punah – Badan Bahasa menyatakan bahwa 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah. Badan Bahasa sudah mulai menggiatkan program pelindungan bahasa daerah. Namun, berbagai kegiatannya belum sepenuhnya menjangkau khalayak remaja dan menarik minat mereka pada subjek pelindungan bahasa daerah. Oleh karena itu, dalam rangka menggairahkan kembali bahasa daerah bagi remaja, kampanye sosial yang dapat mempengaruhi kaum muda untuk berpartisipasi dalam program perlindungan penting untuk dilakukan. Dalam prosesnya, metode design thinking dipraktikkan untuk mendefinisikan masalah inti melalui data survei, wawancara dan studi literatur; menemukan wawasan khalayak sasaran; dan menentukan arah hingga membuat prototipe kampanye sosial yang dimaksud. Analisis data dari hasil survei dan wawancara telah membantu memperoleh wawasan tentang khalayak sasaran. Hasilnya membuktikan bahwa hampir setengah dari peserta survei tidak mengetahui tentang situasi memprihatinkan bahasa daerah di Indonesia beserta program pelindungannya. Pada saat yang sama, sebagian dari mereka membutuhkan platform yang tepat untuk mengungkapkan keprihatinan mereka. Oleh karena itu, kampanye sosial diharapkan dapat meyakinkan perubahan cara pandang khalayak sasaran terhadap bahasa daerah dan mendorong partisipasi mereka dalam program pelindungan bahasa daerah di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":334900,\"journal\":{\"name\":\"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual\",\"volume\":\" 7\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.2.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.2.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

不可否认的是,技术进步和全球化给人类生活的各个方面带来了许多积极的变化。然而,跨文化现象和无限信息流动的出现慢慢地改变了印尼文化文化文化的发展。作为一个自然和文化丰富的国家,印度尼西亚目前承认整个群岛有718种土著语言。然而,与民族语言和国际语言相比,普通民族语言的使用正在减少,这一原因之一是土著语言的功能通常被认为对说方言的人不利。结果,几乎所有的土著语言都处于严重或甚至灭绝的状态——该机构宣布,11种印度尼西亚方言已经灭绝。语言保护计划已经开始实施。然而,他的活动还没有完全接触到年轻人,并引起他们对保护该地区的主题的兴趣。因此,为了重新激发青少年的母语,一项社会运动可以影响年轻人参加一个重要的保护计划。在这个过程中,设计思维方法是通过调查、采访和文献研究数据来定义核心问题的。发现目标观众的洞察力;并为他们预定的社会运动原型指明方向。调查和采访的数据分析有助于获得目标受众的洞见。结果证明,近一半的受访者对印尼的处境和保护计划一无所知。与此同时,他们中的一些人需要一个适当的平台来表达他们的担忧。因此,预计社会活动将说服以目标为目标的人改变对该地区语言的看法,并鼓励他们参与该地区语言保护项目。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL UPAYA PELINDUNGAN BAHASA DAERAH UNTUK REMAJA SEBAGAI BAGIAN MASYARAKAT URBAN DI INDONESIA
Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi telah membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, munculnya fenomena lintas budaya dan arus informasi yang tidak mengenal batas perlahan menggeser penggarapan budaya Indonesia dalam masyarakatnya. Sebagai negara yang kaya akan alam dan budaya, Indonesia saat ini mengakui 718 bahasa daerah di seluruh nusantara. Namun, penggunaan bahasa daerah di masyarakat umum semakin berkurang dibandingkan bahasa nasional maupun internasional, salah satunya karena fungsi bahasa daerah yang seringkali dianggap kurang menguntungkan pihak yang menggunakannya. Alhasil, hampir semua bahasa daerah berada dalam kondisi kritis atau bahkan punah – Badan Bahasa menyatakan bahwa 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah. Badan Bahasa sudah mulai menggiatkan program pelindungan bahasa daerah. Namun, berbagai kegiatannya belum sepenuhnya menjangkau khalayak remaja dan menarik minat mereka pada subjek pelindungan bahasa daerah. Oleh karena itu, dalam rangka menggairahkan kembali bahasa daerah bagi remaja, kampanye sosial yang dapat mempengaruhi kaum muda untuk berpartisipasi dalam program perlindungan penting untuk dilakukan. Dalam prosesnya, metode design thinking dipraktikkan untuk mendefinisikan masalah inti melalui data survei, wawancara dan studi literatur; menemukan wawasan khalayak sasaran; dan menentukan arah hingga membuat prototipe kampanye sosial yang dimaksud. Analisis data dari hasil survei dan wawancara telah membantu memperoleh wawasan tentang khalayak sasaran. Hasilnya membuktikan bahwa hampir setengah dari peserta survei tidak mengetahui tentang situasi memprihatinkan bahasa daerah di Indonesia beserta program pelindungannya. Pada saat yang sama, sebagian dari mereka membutuhkan platform yang tepat untuk mengungkapkan keprihatinan mereka. Oleh karena itu, kampanye sosial diharapkan dapat meyakinkan perubahan cara pandang khalayak sasaran terhadap bahasa daerah dan mendorong partisipasi mereka dalam program pelindungan bahasa daerah di Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信