Thomas Ginting, R. Razali, Octanina Sari Sijabat, Yunida Berliana
{"title":"油棕(Elais gueneensis Jacg)对不同作物和负鼠肥的产前生长反应","authors":"Thomas Ginting, R. Razali, Octanina Sari Sijabat, Yunida Berliana","doi":"10.36490/agri.v5i2.573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"• Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Tanam yang berbeda dan pemberian Pupuk Posfat Terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit (Elais guineensis,Jacg) di Pembibitan Awal. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini adalah dapat diketahui Pupuk Posfat dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit sawit.• Metode Penelitian: Penelitian ini laksanakan di Kecamatan Selesai Kab.Langkat, Sumatra Utara pada bulan Januari sampai April 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Terdiri dari dua faktor,yaitu: Faktor Pertama yang terdiri dari dua perlakuan yaitu, M1: Tanah Top soil,dan Pupuk Kandang(1:1), M2: Tanah Top Soil,dan Pasir(1:1).Faktor Kedua terdiri dari 3 faktor yaitu, F=0 KONTROL(Tanpa Perlakuan), F1=3gram/liter Air, F2=5 gram/liter Air. Peubah yang diamati, Tinggi Tanaman, Diameter batang, Jumlah Daun, Luas Daun.• Hasil Penelitian: Perlakuan pemberian pupuk fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Interaksi media tanam dan pemberian pupuk Posfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Secara umum, perlakuan interaksi M1F1 (Top Soil : Pupuk Kandang dan 3 gram Fosfat) menghasilkan nilai tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun paling besar.","PeriodicalId":283412,"journal":{"name":"Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan","volume":"115 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais gueneensis Jacg) DI PRE NURSERY PADA MEDIA TANAM YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK POSFAT\",\"authors\":\"Thomas Ginting, R. Razali, Octanina Sari Sijabat, Yunida Berliana\",\"doi\":\"10.36490/agri.v5i2.573\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"• Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Tanam yang berbeda dan pemberian Pupuk Posfat Terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit (Elais guineensis,Jacg) di Pembibitan Awal. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini adalah dapat diketahui Pupuk Posfat dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit sawit.• Metode Penelitian: Penelitian ini laksanakan di Kecamatan Selesai Kab.Langkat, Sumatra Utara pada bulan Januari sampai April 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Terdiri dari dua faktor,yaitu: Faktor Pertama yang terdiri dari dua perlakuan yaitu, M1: Tanah Top soil,dan Pupuk Kandang(1:1), M2: Tanah Top Soil,dan Pasir(1:1).Faktor Kedua terdiri dari 3 faktor yaitu, F=0 KONTROL(Tanpa Perlakuan), F1=3gram/liter Air, F2=5 gram/liter Air. Peubah yang diamati, Tinggi Tanaman, Diameter batang, Jumlah Daun, Luas Daun.• Hasil Penelitian: Perlakuan pemberian pupuk fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Interaksi media tanam dan pemberian pupuk Posfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Secara umum, perlakuan interaksi M1F1 (Top Soil : Pupuk Kandang dan 3 gram Fosfat) menghasilkan nilai tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun paling besar.\",\"PeriodicalId\":283412,\"journal\":{\"name\":\"Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan\",\"volume\":\"115 9\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/agri.v5i2.573\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/agri.v5i2.573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais gueneensis Jacg) DI PRE NURSERY PADA MEDIA TANAM YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK POSFAT
• Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Tanam yang berbeda dan pemberian Pupuk Posfat Terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit (Elais guineensis,Jacg) di Pembibitan Awal. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini adalah dapat diketahui Pupuk Posfat dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit sawit.• Metode Penelitian: Penelitian ini laksanakan di Kecamatan Selesai Kab.Langkat, Sumatra Utara pada bulan Januari sampai April 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Terdiri dari dua faktor,yaitu: Faktor Pertama yang terdiri dari dua perlakuan yaitu, M1: Tanah Top soil,dan Pupuk Kandang(1:1), M2: Tanah Top Soil,dan Pasir(1:1).Faktor Kedua terdiri dari 3 faktor yaitu, F=0 KONTROL(Tanpa Perlakuan), F1=3gram/liter Air, F2=5 gram/liter Air. Peubah yang diamati, Tinggi Tanaman, Diameter batang, Jumlah Daun, Luas Daun.• Hasil Penelitian: Perlakuan pemberian pupuk fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Interaksi media tanam dan pemberian pupuk Posfat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Secara umum, perlakuan interaksi M1F1 (Top Soil : Pupuk Kandang dan 3 gram Fosfat) menghasilkan nilai tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun paling besar.