Dhea Gilang Kusumafikri, Abdul Muid, Iklas Sanubary
{"title":"设计一种由电阻传感器设计的肉丸探测器,它含有硼砂","authors":"Dhea Gilang Kusumafikri, Abdul Muid, Iklas Sanubary","doi":"10.26418/pf.v7i2.34139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi bakso mengandung boraks menggunakan sensor resistansi. Sensor resistansi yang dibuat memanfaatkan rangkaian pembagi tegangan untuk mengetahui nilai resistansi pada bakso tersebut. Arduino Uno digunakan untuk memproses data dari sensor kemudian hasilnya ditampilkan pada LCD. Alat bersifat portabel sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso dengan lebih mudah dan praktis karena sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium. Bakso yang dipakai sebagai sampel adalah bakso normal, bakso mengandung boraks 5 %, 15 %, dan 30 %. Bakso tersebut dibuat masing - masing sebanyak lima buah dengan lima kali pengukuran dan diukur setiap harinya selama tiga hari berturut-turut. Persentase keberhasilan alat paling tinggi jika digunakan pada hari pertama yaitu mencapai 95 %, sedangkan hari kedua dan ketiga menurun menjadi 90 % dan 75%. Persentase keberhasilan alat tidak menunjukkan performa alat yang menurun, namun hal ini menandakan kualitas bakso yang semakin rusak karena lamanya waktu penyimpanan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, alat selalu memberikan hasil yang konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat sudah bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso mengandung boraks.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"49 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rancang Bangun Alat Pendeteksi Bakso Mengandung Boraks Menggunakan Sensor Resistansi\",\"authors\":\"Dhea Gilang Kusumafikri, Abdul Muid, Iklas Sanubary\",\"doi\":\"10.26418/pf.v7i2.34139\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi bakso mengandung boraks menggunakan sensor resistansi. Sensor resistansi yang dibuat memanfaatkan rangkaian pembagi tegangan untuk mengetahui nilai resistansi pada bakso tersebut. Arduino Uno digunakan untuk memproses data dari sensor kemudian hasilnya ditampilkan pada LCD. Alat bersifat portabel sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso dengan lebih mudah dan praktis karena sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium. Bakso yang dipakai sebagai sampel adalah bakso normal, bakso mengandung boraks 5 %, 15 %, dan 30 %. Bakso tersebut dibuat masing - masing sebanyak lima buah dengan lima kali pengukuran dan diukur setiap harinya selama tiga hari berturut-turut. Persentase keberhasilan alat paling tinggi jika digunakan pada hari pertama yaitu mencapai 95 %, sedangkan hari kedua dan ketiga menurun menjadi 90 % dan 75%. Persentase keberhasilan alat tidak menunjukkan performa alat yang menurun, namun hal ini menandakan kualitas bakso yang semakin rusak karena lamanya waktu penyimpanan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, alat selalu memberikan hasil yang konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat sudah bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso mengandung boraks.\",\"PeriodicalId\":127503,\"journal\":{\"name\":\"PRISMA FISIKA\",\"volume\":\"49 6\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRISMA FISIKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34139\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRISMA FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Bakso Mengandung Boraks Menggunakan Sensor Resistansi
Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi bakso mengandung boraks menggunakan sensor resistansi. Sensor resistansi yang dibuat memanfaatkan rangkaian pembagi tegangan untuk mengetahui nilai resistansi pada bakso tersebut. Arduino Uno digunakan untuk memproses data dari sensor kemudian hasilnya ditampilkan pada LCD. Alat bersifat portabel sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso dengan lebih mudah dan praktis karena sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium. Bakso yang dipakai sebagai sampel adalah bakso normal, bakso mengandung boraks 5 %, 15 %, dan 30 %. Bakso tersebut dibuat masing - masing sebanyak lima buah dengan lima kali pengukuran dan diukur setiap harinya selama tiga hari berturut-turut. Persentase keberhasilan alat paling tinggi jika digunakan pada hari pertama yaitu mencapai 95 %, sedangkan hari kedua dan ketiga menurun menjadi 90 % dan 75%. Persentase keberhasilan alat tidak menunjukkan performa alat yang menurun, namun hal ini menandakan kualitas bakso yang semakin rusak karena lamanya waktu penyimpanan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, alat selalu memberikan hasil yang konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat sudah bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso mengandung boraks.