Dila Rosdiana Sofya, Ahmad Haromaini, Faiz Fikri Al Fahmi
{"title":"PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI DI SMK AL HIKMAH CURUG KABUPATEN TANGERANG","authors":"Dila Rosdiana Sofya, Ahmad Haromaini, Faiz Fikri Al Fahmi","doi":"10.31000/rf.v18i1.6051","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Metode Problem Solving Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang. Dengan jumlah populasi sebanyak 114 siswa/siswi dan sampel nya 66 dan pada tingkat 0,01 dan 0,05 untuk uji dua pihak. Pendidikan Agama dalam sekolah itu sangat penting, tetapi juga harus menggunakan metode yang tepat agar penyampaian suatu materi memberikan kesan yang bermakna. Saya menggunakan Metode problem solving bukan hanya sekedar metode pembelajaran tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan menggunakan rumus Product Moment, dan pendekatan kuantitatif dengan melalui Skala Likerts, dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut Hal ini diperkuat dalam didapatnya hasil dengan tingkat kesalahan 5% ( 0,05 ) diperoleh dari hasil thitung 17,56 sementara ttabel 2,000 atau (thitng 17,56 > ttabel 2,000). Maupun pada taraf signifikan dengan tingkat kesalahan 1% (0,01) diperoleh dari hasil thitung 17,56 sementara ttabel 2,660 atau (thitung 17,56 > ttabel 2,660). Dan hasil penelitian dari perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui pengaruh metode problem solving terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat 82,8% pengaruh yang sangat kuat dan selebihnya 17,8% dipengaruhi faktor lain. Dengan demikian Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh metode problem solving terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang di tolak dan demikian Ha diterima.","PeriodicalId":264986,"journal":{"name":"Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/rf.v18i1.6051","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI DI SMK AL HIKMAH CURUG KABUPATEN TANGERANG
ABSTRAK Metode Problem Solving Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang. Dengan jumlah populasi sebanyak 114 siswa/siswi dan sampel nya 66 dan pada tingkat 0,01 dan 0,05 untuk uji dua pihak. Pendidikan Agama dalam sekolah itu sangat penting, tetapi juga harus menggunakan metode yang tepat agar penyampaian suatu materi memberikan kesan yang bermakna. Saya menggunakan Metode problem solving bukan hanya sekedar metode pembelajaran tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan menggunakan rumus Product Moment, dan pendekatan kuantitatif dengan melalui Skala Likerts, dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut Hal ini diperkuat dalam didapatnya hasil dengan tingkat kesalahan 5% ( 0,05 ) diperoleh dari hasil thitung 17,56 sementara ttabel 2,000 atau (thitng 17,56 > ttabel 2,000). Maupun pada taraf signifikan dengan tingkat kesalahan 1% (0,01) diperoleh dari hasil thitung 17,56 sementara ttabel 2,660 atau (thitung 17,56 > ttabel 2,660). Dan hasil penelitian dari perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui pengaruh metode problem solving terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat 82,8% pengaruh yang sangat kuat dan selebihnya 17,8% dipengaruhi faktor lain. Dengan demikian Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh metode problem solving terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang di tolak dan demikian Ha diterima.