{"title":"彭本土坎公共领域dalam游戏在线","authors":"Fadhly Hafizh, Firmansyah","doi":"10.29313/bcsj.v3i1.6750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Public space is a medium for humans to be able to gather, have recreation, and also open a discussion room. Public space can occur in real life (real space) and in cyberspace (virtual space), this is because public space can be created anywhere, even in the world of online games, public space can be created by the players. One of the online games that has the potential to form a public space is the GTA V Online game, this can happen because in the GTA V Online game the players are connected to an internet network from all over the world and are also assisted by an additional feature, namely the voice chat feature. The purpose of this study is to determine the formation of the public sphere in the game GTA V Online, this study uses a qualitative research method with a case study approach, this research is then assisted by the public sphere theory of Jurgen Habermas. Habermas raises what he calls \"institutional criteria\", a character that conveys what Habermas meant by the theory of public space, the criteria are divided into three namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity. The results of this study are the formation of public space in the online game GTA V which is carried out by the players. The results of this study include what Habermas calls institutional criteria, namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity. \nAbstrak. Ruang publik (public space) menjadi media bagi manusia untuk bisa berkumpul, berekreasi, dan juga membuka ruang diskusi. Ruang publik dapat terjadi di kehidupan nyata (real space) dan di dunia maya (virtual space), hal ini karena ruang publik dapat diciptakan dimana saja, hingga dalam dunia game online pun ruang publik dapat diciptakan oleh para pemainnya. Salah satu game online yang memiliki potensi dalam pembentukan ruang publik yaitu game GTA V Online, hal ini bisa terjadi karena dalam game GTA V Online para pemain terhubung dalam satu jaringan internet dari seluruh dunia dan juga dibantu oleh fitur tambahan yakni fitur voice chat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pembentukan public sphere dalam game GTA V Online, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekeatan studi kasus, penelitian ini lalu dibantu dengan teori public sphere Jurgen Habermas. Habermas memunculkan apa yang disebutnya sebagai “institutional criteria”, sebuah karakter yang mengantarkan apa yang dimaksud Habermas dengan teori ruang publik tersebut, kriteria tersebut dibagi menjadi tiga yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity. Hasil penelitian ini yakni adanya pembentukan ruang publik dalam game online GTA V yang dilakukan oleh para pemainnya, hasil penelitian pada penelitian ini meliputi apa yang disebut oleh Habermas sebagai institutional criteria yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembentukan Public Sphere dalam Game Online\",\"authors\":\"Fadhly Hafizh, Firmansyah\",\"doi\":\"10.29313/bcsj.v3i1.6750\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Public space is a medium for humans to be able to gather, have recreation, and also open a discussion room. Public space can occur in real life (real space) and in cyberspace (virtual space), this is because public space can be created anywhere, even in the world of online games, public space can be created by the players. One of the online games that has the potential to form a public space is the GTA V Online game, this can happen because in the GTA V Online game the players are connected to an internet network from all over the world and are also assisted by an additional feature, namely the voice chat feature. The purpose of this study is to determine the formation of the public sphere in the game GTA V Online, this study uses a qualitative research method with a case study approach, this research is then assisted by the public sphere theory of Jurgen Habermas. Habermas raises what he calls \\\"institutional criteria\\\", a character that conveys what Habermas meant by the theory of public space, the criteria are divided into three namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity. The results of this study are the formation of public space in the online game GTA V which is carried out by the players. The results of this study include what Habermas calls institutional criteria, namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity. \\nAbstrak. Ruang publik (public space) menjadi media bagi manusia untuk bisa berkumpul, berekreasi, dan juga membuka ruang diskusi. Ruang publik dapat terjadi di kehidupan nyata (real space) dan di dunia maya (virtual space), hal ini karena ruang publik dapat diciptakan dimana saja, hingga dalam dunia game online pun ruang publik dapat diciptakan oleh para pemainnya. Salah satu game online yang memiliki potensi dalam pembentukan ruang publik yaitu game GTA V Online, hal ini bisa terjadi karena dalam game GTA V Online para pemain terhubung dalam satu jaringan internet dari seluruh dunia dan juga dibantu oleh fitur tambahan yakni fitur voice chat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pembentukan public sphere dalam game GTA V Online, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekeatan studi kasus, penelitian ini lalu dibantu dengan teori public sphere Jurgen Habermas. Habermas memunculkan apa yang disebutnya sebagai “institutional criteria”, sebuah karakter yang mengantarkan apa yang dimaksud Habermas dengan teori ruang publik tersebut, kriteria tersebut dibagi menjadi tiga yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity. Hasil penelitian ini yakni adanya pembentukan ruang publik dalam game online GTA V yang dilakukan oleh para pemainnya, hasil penelitian pada penelitian ini meliputi apa yang disebut oleh Habermas sebagai institutional criteria yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity.\",\"PeriodicalId\":293118,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.6750\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.6750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要公共空间是人们聚会、娱乐、讨论的场所。公共空间可以发生在现实生活中(真实空间),也可以发生在网络空间中(虚拟空间),这是因为公共空间可以在任何地方创造,即使在网络游戏世界中,公共空间也可以由玩家创造。有可能形成公共空间的在线游戏之一是GTA V在线游戏,这可能发生,因为在GTA V在线游戏中,玩家连接到来自世界各地的互联网网络,并辅以额外的功能,即语音聊天功能。本研究的目的是确定《侠盗猎车手V Online》中公共领域的形成,本研究采用了定性研究方法和案例研究方法,并辅以于尔根·哈贝马斯的公共领域理论。哈贝马斯提出了他所谓的“制度标准”,这一特征传达了哈贝马斯在公共空间理论中的意思,这些标准分为三个,即地位的漠视,共同关注的领域和包容性。本研究的结果是网络游戏《侠盗猎车手5》中公共空间的形成是由玩家进行的。这项研究的结果包括哈贝马斯所说的制度标准,即不顾地位、共同关注的领域和包容性。Abstrak。公共空间(公共空间)menjadi media bagi manusia untuk bisa berkumpul, berekreasi, dan juga menbuka Ruang diskusi。runang publik dapat terjadi di kehidupan nyata(真实空间)dan di dunia maya(虚拟空间),hal ini karena runang publik dapat diciptakan dimana saja, hinga dalam dunia在线游戏pun runpublik dapat diciptakan oleh para painnya。Salah satu game online yang memiliki potensi dalam pembentukan ruang公开yitu game GTA V online, halini bisa terjadi karena dalam game GTA V online para hubung dalam satu jaringan internet dari seluruh dunia dan juga dibantu oleh fitur tambahan yakni fitur语音聊天。《GTA V Online》,《penelitian ini mongunakan mede》,《penelitian ini alu dibantu dengan teori public sphere Jurgen Habermas》,《penelitian ini mongunakan mede》。Habermas memunculkan apa yang disebutnya sebagai“制度标准”,sebuah karakter yang mengantarkan apa yang dimaksud Habermas dengan teori ruang publik tersebut,标准tersebut dibagi menjadi tiga yakni,不分身份,共同关注领域,包容。Hasil penelitian ini yakni adanya pembentukan ruang publik dalam game online GTA V yang dilakukan oleh para pemainnya, Hasil penelitian pada penelitian ini meliputi apa yang disebut oleh Habermas sebagai制度标准yakni,不分身份,共同关注领域,dan包容性。
Abstract. Public space is a medium for humans to be able to gather, have recreation, and also open a discussion room. Public space can occur in real life (real space) and in cyberspace (virtual space), this is because public space can be created anywhere, even in the world of online games, public space can be created by the players. One of the online games that has the potential to form a public space is the GTA V Online game, this can happen because in the GTA V Online game the players are connected to an internet network from all over the world and are also assisted by an additional feature, namely the voice chat feature. The purpose of this study is to determine the formation of the public sphere in the game GTA V Online, this study uses a qualitative research method with a case study approach, this research is then assisted by the public sphere theory of Jurgen Habermas. Habermas raises what he calls "institutional criteria", a character that conveys what Habermas meant by the theory of public space, the criteria are divided into three namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity. The results of this study are the formation of public space in the online game GTA V which is carried out by the players. The results of this study include what Habermas calls institutional criteria, namely, disregard of status, domain of common concern, and inclusivity.
Abstrak. Ruang publik (public space) menjadi media bagi manusia untuk bisa berkumpul, berekreasi, dan juga membuka ruang diskusi. Ruang publik dapat terjadi di kehidupan nyata (real space) dan di dunia maya (virtual space), hal ini karena ruang publik dapat diciptakan dimana saja, hingga dalam dunia game online pun ruang publik dapat diciptakan oleh para pemainnya. Salah satu game online yang memiliki potensi dalam pembentukan ruang publik yaitu game GTA V Online, hal ini bisa terjadi karena dalam game GTA V Online para pemain terhubung dalam satu jaringan internet dari seluruh dunia dan juga dibantu oleh fitur tambahan yakni fitur voice chat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pembentukan public sphere dalam game GTA V Online, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekeatan studi kasus, penelitian ini lalu dibantu dengan teori public sphere Jurgen Habermas. Habermas memunculkan apa yang disebutnya sebagai “institutional criteria”, sebuah karakter yang mengantarkan apa yang dimaksud Habermas dengan teori ruang publik tersebut, kriteria tersebut dibagi menjadi tiga yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity. Hasil penelitian ini yakni adanya pembentukan ruang publik dalam game online GTA V yang dilakukan oleh para pemainnya, hasil penelitian pada penelitian ini meliputi apa yang disebut oleh Habermas sebagai institutional criteria yakni, disregard of status, domain of common concern, dan inclusivity.