Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Terhadap Minat Belajar Dengan Pembelajaran Matematika di Panti Asuhan Eben Haezer

Program pengabdian masyarakat merupakan sebuah wadah untuk menerapkan serta melakukan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilakukan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di panti asuhan merupakan bentuk pengabdian mahasiswa untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya di Panti Asuhan. Penulis melakukan pengabdian di Panti Asuhan Eben Haezer yang pastinya bertujuan khusus untuk memberikan penyuluhan dalam peningkatan minat belajar kepada anak anak Panti Asuhan Eben Haezer. Persoalan utama yang dihadapi adalah rendahnya minat belajar anak anak di panti asuhan, rendahnya minat belajar dan lingkungan belajar yang kurang prestasi mereka menurun di sekolah dan hal ini tentu saja menjadi masalah bagi anak anak dan di panti asuhan ini. Minat belajar anak/siswa dapat dipengaruhi oleh objek belajar, metode, strategi dan pendekatan pembelajaran,sikap dan perilaku guru, media pembelajaran, fasilitas pembelajaran,lingkungan belajar dan suara guru. Dari minat belajar ini dapat menimbulkan kepercayaan diri yang dimiliki anak terhadap pembelajaran yang ingin dicapainya terutama dalam pembelajaran matematika. Kepercayaan diri yang sudah dimiliki anak tersebut akan menjadi semangat, serta rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran baru. Kegiatan lainnya yang akan dilakukan diantaranya sosialisasi, edukasi, dan motivasi yang nantinya akan merubah pola pikir yang dikhususkan anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Eben Haezer agar mereka lebih banyak ilmu yang diterima tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Maka dari itu, dengan kegiatan yang akan dilakukan penulis berniat untuk melakukan mini project di panti tersebut dengan menggunakan dua tools dalam tahapan assessment, dua tools tersebut yaitu tools focus group discussion (FGD) dan ecomap.